Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip Jakarta Utara membuka layanan perbaikan arsip rusak akibat banjir secara gratis bagi warga yang terdampak banjir.
Terhitung sejak 5-22 Januari 2020, tercatat ada sebanyak 1.441 dokumen sudah ditangani. Rinciannya sebanyak 1.316 arsip yang digitalisasi dan 125 arsip direstorasi.
“Untuk dokumen yang rusaknya sedikit bisa dikerjakan hanya satu sampai dua jam. Tapi, kalau rusaknya parah, maka proses pengeringannya agak lama bisa setengah hari,” jelas Wahyu Prabowo, Kepala Suku Dinas Perpustakaan dan Arsip Jakarta Utara, dalam keterangan resmi, Kamis (23/1/2020).
Kata Wahyu, layanan sistem jemput bola kegiatan restorasi dan digitalisasi arsip dilaksanakan di sembilan kelurahan di Jakarta Utara, yakni Semper Barat, Sukapura, Semper Timur, Rorotan, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, Pegangsaan Dua, Pejagalan, dan Kapuk Muara. “Nanti kita jadwalkan kembali kegiatan restorasi jemput bola ini,” ujarnya.
Wahyu menegaskan, warga bisa datang ke pelayanan tersebut apabila masih ada dokumen keluarga yang rusak terendam banjir. Warga bisa terlebih dahulu berkonsultasi kemudian dilakukan proses restorasi dan digitalisasi.
Berbagai jenis arsip yang diperbaiki meliputi Buku Nikah, surat tanah, Kartu Keluarga, KTP, hingga ijazah. Meski demikian, petugas tidak menyediakan pencetakan ulang dokumen-dokumen yang rusak, tapi hanya memperbaiki.
Arsip Nasional RI memberikan layanan restorasi dokumen keluarga secara cuma-cuma. Tim ahli restorasi Arsip Nasional RI akan membuat dokumen penting Anda kembali bersih seperti sediakala.
Komentar
Posting Komentar