Langsung ke konten utama

Shelter Penanganan Covid-19 IKM Tambakbayan Ponorogo Akan Diresmikan, 72 Tempat Tidur Siap Ditempati

Pemerintah Kabupaten Ponorogo akan meresmikan shelter penanganan Covid-19 di Sentra Industri Kecil Menengah (IKM), Jalan Trunojoyo, Tambakbayan, Rabu (3/2/2021) besok.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, Rahayu Kusdarini menjelaskan, shelter baru ini akan menjadi tempat isolasi pasien Covid-19 yang tidak bergejala, ataupun bergejala ringan namun tidak mendapatkan perawatan.

"Sudah kita siapkan 72 tempat tidur yang terbagi di 12 kamar. Dengan kata lain setiap kamar ada 6 tempat tidur," ucap Rahayu Kusdarini, Selasa (2/2/2021).

Selain alat-alat kesehatan, Dinkes juga telah menyiapkan tenaga medis yang akan bertugas di shelter penanganan Covid-19 tersebut.

"Ada 2 dokter, dan 11 paramedis yang telah disiapkan. Nanti jumlah akan kita penuhi sesuai dengan kebutuhan. Saat ini dengan jumlah tersebut kami rasa cukup," lanjutnya.

Rahayu Kusdarini menyebutkan keberadaan shelter penanganan Covid-19 baru ini sangat dibutuhkan.

Mengingat kasus aktif Covid-19 di Ponorogo sangat tinggi.

Per Minggu (31/1/2021) jumlah kasus aktif Covid-19 di Ponorogo mencapai 374 pasien.

Dari jumlah tersebut banyak yang memilih untuk melakukan isolasi mandiri di rumah sehingga tingkat penularan ke keluarganya tinggi jika dibandingkan melakukan isolasi di tempat lain

"Sepertinya akan langsung penuh," ungkap Rahayu Kusdarini yang juga seorang dokter gigi tersebut.

Shelter baru ini juga akan diisi oleh pasien Covid-19 yang saat ini sedang melakukan isolasi mandiri di shelter penanganan Covid-19 eks Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Jalan Trunojoyo.

"Shelter lama ini akan kita benahi karena banyak yang bocor. Jadi 18 pasien akan kita boyong ke shelter baru," pungkasnya.


Sumber: https://jatim.tribunnews.com/2021/02/02/shelter-penanganan-covid-19-ikm-tambakbayan-ponorogo-akan-diresmikan-72-tempat-tidur-siap-ditempati

Kata siapa UMKM tidak perlu melek keamanan siber (cybersecurity) ? Kami akan membahasnya bersama pak Didi Nurcahya, ITIL®, GSEC - di 16 Feb 2021, pastikan anda terdaftar di https://s.id/eventcerdas16feb .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai men...

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata...

Stafsus Presiden Andi Taufan Apresiasi Pengembangan UMKM di Banyuwangi

Banyuwangi (beritajatim.com) –  Staf Khusus Presiden Indonesia, Andi Taufan Garuda Putra bertemu dengan sejumlah pelaku UMKM di Desa Gintangan, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Andi Taufan berdialog langsung dengan para pelaku usaha untuk menyerap langsung berbagai usulan dan permasalahan yang dialami. “Saya berdiskusi dengan pak presiden setiap dua minggu atau sebulan sekali  tentang bagaimana UMKM bisa naik kelas. Apa yang saya dapat dari dialog ini, menjadi bahan kami untuk menyampaikan gagasan-gagasan inovatif pengembangan UMKM,” ungkap Andi, Kamis (30/1/2020). Dari hasil dialog tersebut, lanjut Andi, tantangan UMKM berkisar pada tiga hal. “Secara holistik untuk meningkatkan UMKM itu, yang pertama masalah produk, bagaimana menambah value dengan desain kemasan dan lain sebagainya. Selanjutnya adalah kompetensi. Terutama dalam kompetensi dalam menajemen keuangan. Dan yang terakhir, adalah akses pasar,” jelasnya. Dari tiga hal tersebut, Andi menilai Banyuwangi jauh le...