Langsung ke konten utama

Beli Lontong Sayur Rp 12 Ribu via GrabFood, Sandiaga Bayar Nontunai

 Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno (kanan) mencoba fasilitas protokol kesehatan berupa wastafel untuk mencuci tangan di Pantai Pandawa, Badung, Bali, Kamis 11 Februari 2021. Kunjungan itu dilakukan Menparekraf Sandiaga Uno disela berkantor di Bali untuk berdiskusi langsung dengan pengelola dan pelaku pariwisata setempat yang mengalami penurunan pendapatan karena minimnya kunjungan wisatawan akibat pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno hari ini memesan lontong sayur dari aplikasi GrabFood seharga Rp 12 ribu. Pesanan lontong itu dipamerkan Sandi di akun twitternya @sandiuno, sambil mengangkat bungkusan lontong sayur yang sudah diterimanya.

"Sebagai wujud apresiasi kepada Grab Indonesia yg terus mendukung Gerakan Bangsa Buatan Indonesia," kata Sandi pada Senin, 15 Februari 2021.

Khususnya, kata Sandi, dukungan pada dua kegiatan yang digelar oleh Kementerian Pariwisata. Pertama, Beli Kreatif Lokal pada 2020 dan Belo Kreatif Danau Toba pada 2021.

Ini adalah program yang diluncurkan Grab Indonesia pada awal tahun 2021 ini. Acara berupa pelatihan ini merupakan bagian dari program digitalisasi UMKM #TerusUsaha dari Grab.

Ratusan UMKM terpilih akan mengikuti pembinaan intensif selama dua bulan bersama para pakar, agar dapat meningkatkan kompetensi dan bisa beradaptasi dalam dunia digital. Pendaftaran program ini dibuka pada 25 Januari hingga 7 Februari 2021 melalui www.grabforgood.id.

Selain menunjukkan bungkusan lontong sayur, Sandi juga menampilkan layar pesanan di smartphone-nya. Di sana tertera pembayaran nontunai dan promo.

Tak hanya pamer lontong sayur, Sandi juga memberi selamat atas peluncuran program GrabAkselerator batch 2. "Ini bisa dikatakan berbeda karena mengambil pendekatan luar biasa dengan menginklusi para lansia, eks narapidana, dan disabilitas," kata Sandiaga.


Sumber: https://bisnis.tempo.co/read/1433110/beli-lontong-sayur-rp-12-ribu-via-grabfood-sandiaga-bayar-nontunai?page_num=2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengubah blog menjadi mesin uang

You probably know that while visits are nice, leads, well, are so much nicer. Simply put, blogging for the sake of driving more traffic to your website doesn’t cut it any more. You need to find a way to monetize your content. The real value lies in the ability to take this traffic and convert it into real leads, and eventually revenue, for your company. >  Learn how to monetize your content with Roojoom Back in 2014, HubSpot’s research found that marketers who prioritize blogging are  13 x more likely  to enjoy positive ROI. Not surprisingly, the same report found that marketers’ top two business concerns are increasing the number of leads generated, and turning those leads into customers. Once you’ve set your priorities straight, and start blogging at least once a week – if not twice or three times, it’s time to create a clear conversion path from your blog. This will help ensure that any top-of-the-funnel visitors can easily see what the next step is for th...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Tren Penggunaan AI di Indonesia

  Artificial Intelligence kini menjadi topik pembicaraan banyak orang berkat popularitas Generative AI (GAI) seperti   Midjourney   dan   ChatGPT . Namun, sebenarnya, AI sudah digunakan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Selain itu, AI juga digunakan di berbagai bidang, dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Di game, AI biasanya digunakan untuk menampilkan perilaku manusiawi dan responsif pada Non-Player Characters alias NPCs. Tak berhenti sampai di situ, AI kini juga bisa bermain game, layaknya manusia. Di 2017, AlphaGo buatan DeepMind berhasil mengalahkan pemain Go nomor satu di dunia,  Ke Jie . Sementara di 2019, OpenAI Five berhasil mengalahkan para pemain Dota 2 yang pernah menjadi juara dunia. Untuk mengetahui tren penggunaan AI di Indonesia, saya mengobrol dengan  Adhiguna Mahendra , Chief of Business, Product, and AI Strategy, Nodeflux. Awal Penggunaan AI di Indonesia Sebenarnya, AI sudah mulai digunakan di Indonesia sejak era 1980-an, u...