Industri Kecil Menengah (IKM) sektor pangan di tanah air saat ini telah banyak yang mampu menciptakan berbagai inovasi untuk bersaing dengan produk impor.
Hal ini terlihat dari sejumlah peserta Indonesia Food Innovation 2020 yang menghasilkan produk pangan dengan kualitas yang tak kalah dari produk impor.
"Kemenperin sukses menggelar ajang penghargaan IFI 2020 untuk menjaring produsen makanan, khususnya sektor IKM, yang mengutamakan pada kualitas dari bahan baku lokal dan alami," kata Dirjen IKMA Kemenperin, Gati Wibawaningsih.
Dirinya pun menjelaskan, penyelenggaraan IFI 2020 bertujuan untuk mendorong pelaku IKM pangan di tanah air menghasilkan produk yang inovatif dan kompetitif.
"Jadi, melalui ajang IFI ini, mereka akan siap menjadi industri pangan yang menguntungkan, menjangkau pasar yang luas, dan memiliki bisnis yang berkesinambungan," jelasnya.
Apalagi, di tengah perkembangan era industri 4.0 dan menghadapi masa adaptasi kebiasaan baru akibat pandemi Covid-19, pelaku IKM dituntut untuk memanfaatkan teknologi agar bisa menelurkan inovasi. Salah satu IKM pangan yang sudah menerapkannya, yakni CV Rosalie Kalyana yang berasal dari Denpasar, Bali.
"Setelah melalui penjurian dan pelatihan dari para ahli, Rosalie Kalyana berhasil menjadi pemenang pertama IFI 2020 kategori produk pangan olahan karena keunikan dan kualitasnya," ungkapnya.
Sumber: https://www.nusantaratv.com/ekonomi/industri/ikm-pangan-tanah-air-kini-berkelas-internasional
Ikuti bagaimana cara TITIPKU membantu UMKM dalam acara StartSMEup Talk - 05 Feb 2021, daftar segera di https://s.id/eventcerdas5feb
Komentar
Posting Komentar