Langsung ke konten utama

GrabExpress sekarang dibekali sejumlah fitur baru

GrabExpress sekarang dibekali sejumlah fitur baru

Grab telah memperbaharui user interface (UI) atau tampilan muka dan menghadirkan serangkaian fitur baru dalam GrabExpress untuk menyempurnakan pengalaman penggunanya yang banyak terdiri dari Social seller dan UMKM. Fitur-fitur baru ini mencakup Formulir Pengiriman baru, 'Pesan Lagi', 'Periksa Harga Termurah' dan fitur yang dapat melacak status semua paket dalam satu tampilan. Tampilan baru juga memungkinkan pengirim untuk dapat melihat harga untuk semua layanan yang tersedia, setelah mereka memasukkan alamat pengiriman.

Melalui fitur Formulir Pengiriman, social seller dapat membuat tautan yang dapat mereka kirim ke pelanggan untuk memasukkan alamat pengiriman mereka. Fitur ini membantu mengurangi kemungkinan pengiriman paket ke alamat yang salah

GrabExpress juga telah membuat fitur baru yang memungkinkan pengirim melacak status paket dalam satu tampilan sekaligus. Pengguna khususnya social seller yang sering menggunakan fitur Kirim ke banyak tujuan dapat melacak dan memantau semua paket yang dikirim tanpa perlu khawatir paket hilang / tersesat. Untuk memudahkan pengguna yang sering melakukan pengiriman ke alamat yang sama, fitur Pesan Lagi yang baru memungkinkan pengguna untuk menyimpan alamat penerima di aplikasi GrabExpress. Selain itu, dengan Cek Harga Termurah akan menunjukkan kepada pengguna rute pengiriman tercepat dengan harga termurah setelah mereka memasukkan beberapa alamat

“Tahun 2020 telah membuat banyak bisnis terutama UMKM harus beradaptasi dengan gaya operasional baru. Disini kami melihat bahwa layanan pengantaran menjadi salah satu aspek penting dalam kehidupan sehari-hari, dan kami tahu bahwa banyak UMKM dan social seller mencari opsi yang tepat, efisien, dan terjangkau untuk memperluas jangkauan pengiriman mereka. Oleh karena itu, kami terus mengembangkan diri untuk memberikan pelayanan VIP (Very Important Paket) bagi setiap pengantaran. Melalui pembaruan tampilan GrabExpress serta serangkaian fitur baru yang melengkapi fitur GrabExpress yang sudah ada, kami berharap dapat menyempurnakan pengalaman pengantaran bagi pengguna Social Seller dan UMKM,” kata Director of 2W & Logistics, Grab Indonesia Tyas Apsari W.

Dengan adanya perubahan kebiasaan / pola kehidupan baru, Grab menemukan perubahan titik pengantaran terbanyak yang cukup berbeda dengan tahun sebelumnya. Area Perumahan, Fasilitas Kesehatan, dan Bank telah menjadi top three titik pengantaran terbanyak dimana pada tahun 2019 titik pengantaran terbanyak berada di Area Perumahan dan Perkantoran. Selain itu, Grab telah menemukan tiga barang yang paling sering dikirim oleh pengguna GrabExpress, seperti Makanan, Pakaian, dan Dokumen. 

Selain mengembangkan fitur-fitur di aplikasinya, GrabExpress telah membangun sebuah komunitas bernama Klub Juragan GrabExpress yang menjadi wadah bagi para pelaku UMKM digital atau social sellers untuk mendapatkan beragam keuntungan termasuk sarana belajar, bantuan pemasaran, serta beragam promo diskon dan paket diskon menarik tanpa dipungut biaya melalui platform WhatsApp. Komunitas ini merupakan salah satu upaya Grab untuk mendukung digitalisasi UMKM Indonesia yang berjuang untuk #TerusUsaha dan maju secara ekonomi selama Pandemi Covid-19. Dari awal dibangun pada bulan September 2020 hingga saat ini, Klub Juragan GrabExpress telah menaungi lebih dari 8.000 social sellers.(wn)


Sumber: https://www.indotelko.com/read/1612667340/grabexpress-baru

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai menerap

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata pencaharian petani memi

WEF 2020 Meluncurkan Manifesto Davos untuk Revolusi Industri 4.0

Davos, IDN Times  - Pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF), Profesor Klaus Schwab, meluncurkan Manifesto Davos (The Davos Manifesto 2020).  Klaus yang mencetuskan “Revolusi Industri 4.0” dan menulis buku tentang itu, memberikan judul “Tujuan Universal Sebuah Perusahaan di era Revolusi Industri Ke-4”.  Manifesto diluncurkan bertepatan dengan tahun ke-50 dilakukannya WEF, yang setiap bulan Januari dilaksanakan di Davos, resor ski di pegunungan Alpen, Swiss.  “Tahun 1973, kami mengumumkan Manifesto Davos juga yang menjadi landasan bagi perusahaan untuk beroperasi.  Prinsip-prinsipnya masih relevan dan awet. Tapi, dunia berubah secara dinamis. Saat ini perusahaan global diharapkan menjadi agen perubahan, memainkan peran lebih besar dalam menentukan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengubah dunia,” kata Klaus. Pendiri WEF ini mengklaim bahwa selama 50 tahun, WEF telah berkontribusi dalam pembangunan global di berbagai bidang. Manifesto Davos 2020 dimaksudka