Langsung ke konten utama

Demi Vaksin COVID-19, Anggaran Kemenperin 'Disunat' Jadi Rp 2,87 T

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita membuka pameran IIMS Motobike Expo 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (29/11/2019).

 Pemerintah sedang mendorong program vaksinasi COVID-19. Anggaran kementerian dan lembaga (K/L) pun mengalami refocusing dan realokasi untuk belanja vaksin dan keperluan lainnya terkait penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita memaparkan anggaran Kementerian Perindustrian (Kemenperin) ikut kena 'sunat' oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.

"Kementerian Keuangan mengambil langkah strategis berupa refocusing dan realokasi belanja kementerian dan lembaga, dalam rangka pelaksanaan pengadaan vaksin dan program vaksinasi nasional, program penanganan pandemi COVID-19, untuk dukungan perlindungan sosial serta pemulihan ekonomi nasional," kata dia dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (9/2/2021).

Refocusing dan realokasi belanja tersebut, lanjut Agus berdampak pada penghematan anggaran Kemenperin yang difokuskan pada belanja barang dan belanja modal yang tergolong ke dalam belanja non operasional.

Semula, anggaran Kemenperin sebesar Rp 3,18 triliun di 2021. Kemudian dipangkas sebesar Rp 301,92 miliar.

"Kementerian Perindustrian telah menyampaikan rekapitulasi penghematan anggaran program kepada Menteri Keuangan. Dengan demikian anggaran Kementerian Perindustrian setelah adanya penghematan menjadi sebesar Rp 2,87 triliun," sebutnya.

Meskipun anggarannya 'disunat' Kemenkeu, Agus memastikan Kemenperin akan tetap melanjutkan kegiatan-kegiatan dalam rangka penanganan pandemi COVID-19 dan juga pemulihan ekonomi nasional, khususnya penumbuhan dan pengembangan industri kecil dan menengah (IKM).


Sumber: https://finance.detik.com/industri/d-5367228/demi-vaksin-covid-19-anggaran-kemenperin-disunat-jadi-rp-287-t

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengubah blog menjadi mesin uang

You probably know that while visits are nice, leads, well, are so much nicer. Simply put, blogging for the sake of driving more traffic to your website doesn’t cut it any more. You need to find a way to monetize your content. The real value lies in the ability to take this traffic and convert it into real leads, and eventually revenue, for your company. >  Learn how to monetize your content with Roojoom Back in 2014, HubSpot’s research found that marketers who prioritize blogging are  13 x more likely  to enjoy positive ROI. Not surprisingly, the same report found that marketers’ top two business concerns are increasing the number of leads generated, and turning those leads into customers. Once you’ve set your priorities straight, and start blogging at least once a week – if not twice or three times, it’s time to create a clear conversion path from your blog. This will help ensure that any top-of-the-funnel visitors can easily see what the next step is for th...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Tren Penggunaan AI di Indonesia

  Artificial Intelligence kini menjadi topik pembicaraan banyak orang berkat popularitas Generative AI (GAI) seperti   Midjourney   dan   ChatGPT . Namun, sebenarnya, AI sudah digunakan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Selain itu, AI juga digunakan di berbagai bidang, dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Di game, AI biasanya digunakan untuk menampilkan perilaku manusiawi dan responsif pada Non-Player Characters alias NPCs. Tak berhenti sampai di situ, AI kini juga bisa bermain game, layaknya manusia. Di 2017, AlphaGo buatan DeepMind berhasil mengalahkan pemain Go nomor satu di dunia,  Ke Jie . Sementara di 2019, OpenAI Five berhasil mengalahkan para pemain Dota 2 yang pernah menjadi juara dunia. Untuk mengetahui tren penggunaan AI di Indonesia, saya mengobrol dengan  Adhiguna Mahendra , Chief of Business, Product, and AI Strategy, Nodeflux. Awal Penggunaan AI di Indonesia Sebenarnya, AI sudah mulai digunakan di Indonesia sejak era 1980-an, u...