Perusahaan startup fintech yang berfokus untuk mendorong digitalisasi terhadap para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Tanah Air, BukuWarung, baru-baru ini kembali mendapatkan pendanaan untuk pengembangan bisnisnya. Setelah mendapatkan pendanaan awal yang dipimpin East Ventures, kali ini BukuWarung meraih suntikan dana dari modal ventura yang bermarkas di Silicon Valley Amerika Serikat bernama Rocketship.vc.
Pendanaan yang diterima BukuWarung kali ini disebut lebih besar dari segi angkanya dibandingkan putaran pendanaan sebelumnya. Dengan angka yang tak dipublikasikan, suntikan dana ini disebut BukuWarung akan dimanfaatkan untuk semakin melebarkan sayap mereka dalam mengejar fokus utama dari bisnisnya, yaitu digitalisasi UMKM Indonesia. Di mana dana ini disebut akan digunakan untuk memperbesar tim teknologi serta produk mereka yang tak hanya ada di Indonesia tapi juga di India dan Singapura.
Sekadar informasi, BukuWarung sendiri dibangun oleh Chinmay Chauhan and Abhinay Peddisetty dengan tujuan memudahkan pembukuan untuk para pelaku UMKM melalui apps yang dikembangkan oleh perusahaan startup tersebut. Di mana dalam pembukuan ini, pengguna BukuWarung dipermudah untuk mencatat segala transaksinya, dari mulai penjualan, pengeluaran, hingga utang bisa dibukukan secara digital. Bahkan terdapat fitur pengingat utang yang muncul untuk semakin mempercepat terkumpulnya uang kas dari pengunanya.
Apalagi di masa pandemi COVID-19 yang masih membayangi Indonesia hampir selama satu tahun, maka digitalisasi UMKM menjadi kewajiban tersendiri dan BukuWarung menjadi solusi yang banyak dipilih. Ini terlihat dari jumlah pengusaha UMKM dengan jumlah 3,5 juta yang berasal dari 750 kota Tanah Air yang terdaftar di BukuWarung.
"UMKM di Indonesia masih menjadi pasar yang belum seluruhnya terlayani, baik sebelum pandemi maupun selama pandemi. BukuWarung memiliki kesempatan besar untuk membangun solusi yang akan memberdayakan jutaan UMKM di penjuru Tanah Air,” ungkap Co-Founder sekaligus Managing Partners East Ventures Wilson Cuaca, sebagaimana dikutip dari rilis yang diterima PingPoint.co.id (3/2/2021).
Selain pembukuan, BukuWarung terus mengembangkan apps-nya agar memang dapat benar-benar mengakomodir para pengusaha UMKM. Contoh salah satu produknya yang akan diluncurkan adalah produk monetisasi melalui kredit dan semakin memperluas fitur solusi pembayaran penggunanya. Bahkan BukuWarung juga telah meluncurkan platform untuk para pedagang agar bisa membuka lapak online melalui Tokoku.
“Pertumbuhan pesat kami didorong oleh strategi pertumbuhan yang fokus kepada produk dan efisien dalam penggunaan modal. Kami percaya bahwa pedagang membutuhkan ekosistem untuk menjalankan bisnis mereka, karena itu tahun lalu kami meluncurkan produk seperti Tokoko dan pembayaran, sehingga mereka bisa tetap tumbuh di tengah pandemi. Tahun ini, fokus kami adalah memperlebar jarak kepemimpinan kami di pasar dengan menyelesaikan permasalahan pengelolaan kas dan utang di seluruh rantai nilai bisnis pedagang. Ini membuat pedagang bertahan menggunakan layanan kami setiap hari,” imbuh Abhinay Peddisetty.
Sumber: https://pingpoint.co.id/berita/terus-berupaya-digitalisasi-umkm-indonesia-bukuwarung-kembali-raih-pendanaan/
Kata siapa UMKM tidak perlu melek keamanan siber (cybersecurity) ? Kami akan membahasnya bersama pak Didi Nurcahya, ITIL®, GSEC - di 16 Feb 2021, pastikan anda terdaftar di https://s.id/eventcerdas16feb .
Komentar
Posting Komentar