Langsung ke konten utama

DANA Ajak Masyarakat Lebih Peduli dan Prioritaskan Keamanan Serta Perlindungan Transaksi Digital dan Data Pribadi

DANA Ajak Masyarakat Lebih Peduli dan Prioritaskan Keamanan Serta Perlindungan Transaksi Digital dan Data Pribadi Pandemi telah mendorong intentitas pemanfaatan teknologi dan konektivitas digital di kalangan masyarakat kian meningkat. Gaya hidup digital kini menjadi keniscayaan. Hampir semua aspek, mulai dari kegiatan sekolah, pekerjaan, hingga transaksi ekonomi sehari-hari, kini memanfaatkan teknologi digital.

Namun, di balik kemudahan-kemudahan yang dinikmati masyarakat dari penerapan gaya hidup digital, terdapat hal penting yang harus selalu dipedulikan oleh masyarakat, yaitu mengenai keamanan transaksi maupun data pribadi.

DANA, dompet digital Indonesia, sangat memahami pentingnya faktor proteksi keamanan tersebut. Meski sudah memiliki sistem berstandar internasional, DANA berkomitmen untuk terus menguatkan sistem keamanannya guna memberikan pengalaman bertransaksi digital yang aman, mudah dan nyaman, serta menguatkan kepercayaan mereka terhadap budaya bertransaksi nontunai.

“Kepercayaan masyarakat terhadap keamanan data yang tersimpan dalam aplikasi digital untuk mendukung berbagai transaksi nontunai perlu untuk terus diperkuat. Salah satu caranya adalah dengan memberikan pengalaman langsung terkait dengan keamanan dan perlindungan data serta transaksi nontunai digital kepada masyarakat,” ujar Vince Iswara, CEO dan Co-Founder DANA.

Untuk itu, Vince menegaskan, DANA selalu memprioritaskan penggunaan teknologi terdepan yang mumpuni pada sistemnya agar pengguna memiliki pengalaman bertransaksi digital yang tidak hanya mudah dan praktis, namun juga nyaman karena pengguna mendapatkan proteksi keamanan melalui fitur-fitur yang dikembangkannya.

Guna mengantisipasi tindak kejahatan siber, dalam aplikasi DANA tersemat risk engine/fraud detection engine berbasis kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI). DANA juga memiliki fitur Face Verification yang kini bisa digunakan oleh semua penguna untuk melindungi dari upaya penyalahgunaan oleh pihak lain. Ada juga DANA Protection, fitur jaminan proteksi 100% (sesuai Syarat dan Ketentuan yang berlaku) untuk kenyamanan dan keamanan saat bertransaksi.

DANA pada Oktober tahun lalu juga telah memperbarui Sertifikasi PCI-DSS (Payment Card Industry Data Security Standard), standar keamanan informasi untuk organisasi yang menangani bank penerbit kartu dan jaringan kartu bermerek (VISA, MasterCard, Discover, American Express, JCB) dari skema kartu utama.

Sistem kemanan ini dikelola oleh Payment Card Industry Security Standard Council untuk meningkatkan kontrol terhadap data pemegang kartu guna mengurangi penipuan kartu kredit. Yang terbaru, DANA telah memperoleh sertifikasi ISO 27001:2013 yang salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan dan menerapkan sistem keamanan informasi perusahaan.

Selain terus meningkatkan keamanannya, DANA juga terus mengajak pengguna untuk berpartisipasi dalam melindungi data dan transaksi pribadinya lewat berbagai langkah mudah. Caranya, dengan rajin mengganti PIN minimal setiap 1-2 bulan. Pengguna juga harus memastikan bahwa kode OTP tidak diketahui oleh pihak lain. Di samping itu, penguna juga harus menjaga kerahasiaan data pribadi seperti nomor ponsel, alamat rumah, dan data-data kritikal lainnya. Apabila menemukan adanya aktivitas mencurigakan dalam aplikasinya, pengguna sebaiknya segera menghubungi Customer Care DANA 24 jam di 1500 445 atau email ke help@dana.id .

“DANA mengajak seluruh pengguna dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan data pribadi dan transaksi nontunai digitalnya, sehingga tujuan bangsa untuk meningkatkan literasi dan inklusi digital finansial dapat tercapai,” Vince menandaskan.

Tentang DANA

DANA adalah layanan dompet digital yang diselenggarakan oleh PT Espay Debit Indonesia Koe, perusahaan rintisan Indonesia yang bergerak di bidang teknologi finansial yang menyediakan infrastruktur pembayaran yang memungkinkan masyarakat Indonesia melakukan pembayaran dan transaksi secara nontunai dan nonkartu.

DANA dibangun dan dikembangkan di Indonesia dengan didukung oleh tenaga kreatif dan programmer Indonesia. Aplikasi DANA tersedia untuk iOS dan Android, serta terintegrasi dengan berbagai merchant dan aplikasi online ternama sebagai solusi pembayaran digital, baik secara online maupun offline. #DANASahabatUMKM merupakan inisatif DANA untuk mendukung Digitalisasi UMKM Indonesia melalui platform DANA Bisnis.

Tentang DANA

DANA adalah layanan dompet digital yang diselenggarakan oleh PT Espay Debit Indonesia Koe, perusahaan rintisan Indonesia yang bergerak di bidang teknologi finansial yang menyediakan infrastruktur pembayaran yang memungkinkan masyarakat Indonesia melakukan pembayaran dan transaksi secara nontunai dan nonkartu.

DANA dibangun dan dikembangkan di Indonesia dengan didukung oleh tenaga kreatif dan programmer Indonesia. Aplikasi DANA tersedia untuk iOS dan Android, serta terintegrasi dengan berbagai merchant dan aplikasi online ternama sebagai solusi pembayaran digital, baik secara online maupun offline. #DANASahabatUMKM merupakan inisatif DANA untuk mendukung Digitalisasi UMKM Indonesia melalui platform DANA Bisnis.


Sumber: https://pressrelease.kontan.co.id/release/dana-ajak-masyarakat-lebih-peduli-dan-prioritaskan-keamanan-serta-perlindungan-transaksi-digital-dan?page=2


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai men...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Ini tren yang akan terjadi di pengembang aplikasi

JAKARTA (IndoTelko) – Outsystem penyedia platform Low Code mengumumkan 5 Tren yang diprediksi akan muncul pada kalangan Pengembang Aplikasi di Asia Pasifik. Sebuah infobrief dari IDC mengatakan pada tahun 2024, generasi baru dari para pengembang yang membuat aplikasi-aplikasi tanpa menulis kode/Low Code akan mencapai 20% dari semua pengembang di kawasan Asia-Pasifik. Para pengembang ini akan mengakselerasi transformasi digital di semua lini industri - dengan menyoroti disrupsi pasar dan inovasi tiada henti. “Low-code memberikan para pengembang ini potensi untuk menjembatani kubu-kubu, memangkas proses dan memungkinkan tim untuk bekerjasama dan fokus pada inti upaya transformasi serta meningkatkan pengalaman pengguna,” kata Vice President Outsystems Asia Pasifik Mark Weaser. Mark juga menambahkan, bahwa aplikasi-aplikasi kini menjadi sangat penting bagi para konsumen. Aplikasi telah secara fundamental merubah cara orang-orang mengorganisasi dan memaksimalkan kegiatan rutin seh...