Langsung ke konten utama

Ralali Luncurkan Aplikasi Konekto Bantu UMKM di Masa Pandemi

Ralali Luncurkan Aplikasi Konekto Bantu UMKM di Masa Pandemi

 Marketplace B2B (business to business) Ralali.com merilis Konekto yang diharapkan bisa merangkul pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk dapat lebih eksis di dunia digital.

Konekto selain akan menjadi sarana penghubung pelaku UMKM dengan komunitas, juga dapat membantu melakukan pembukuan tersistem dan mempermudah pengelolaan operasional bisnis UMKM.

Layanan berbasis aplikasi ini akan menjadi sarana interaksi bagi pelaku UMKM untuk saling memberi inspirasi dengan berbagi informasi setelah bergabung di dalam grup yang diminati.

Tidak dapat dipungkiri, selama masa pandemi Covid-19, UMKM mengalami sejumlah tantangan utama dalam menjalankan bisnis. Salah satunya membuat inovasi bisnis yang mampu bertahan dengan meminimalisasi interaksi langsung selama masa pandemi.

Tidak hanya untuk interaksi dengan para konsumen, berbagai aktivitas usaha juga perlu dikurangi sehingga para pelaku usaha didorong untuk dapat melakukan komunikasi dan transaksi online.

Head of Platforms Ralali.com, Ronald Sipahutar mengatakan, Konekto dibuat untuk memudahkan para pelaku usaha dalam membangun reputasi bisnis dan mengembangkan jaringan di era digital.

“Tidak hanya bisa mendapatkan platform komunikasi digital, para pelaku usaha juga akan mendapatkan kelengkapan identitas bisnis seperti kartu nama digital dan digital storefront,” ujar Ronald dalam siaran pers, Jumat (5/2/2021).

Dengan begitu, kata Ronald, para pelaku UMKM diharapkan untuk dapat saling bersinergi dengan lebih mudah naik kelas melalui up-skilling dan up-scaling sesuai harapan Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki dalam Seminar Outlook Koperasi 2021 yang diadakan Angkatan Muda Koperasi Indonesia (AMKI).

Transformasi Digital Komunitas Bersama AMKI

Dalam Seminar Outlook Koperasi dan UMKM pada Desember 2020 silam, Staf Ahli Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Joshua Simanjuntak mengatakan bahwa Kemenparekraf mendorong UMKM untuk naik kelas melalui program Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang fokus untuk mentransformasikan produk lokal sebagai produk pariwisata dengan daya saing yang tidak kalah dengan produk impor.

Frans Meroga Panggabean, Ketua Umum AMKI pada kegiatan Seminar Outlook ini turut mengungkapkan bahwa AMKI menekankan visi dan misi untuk dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional dengan mengoptimalkan koperasi sebagai arus utamanya.

Frans juga menambahkan bahwa AMKI ingin dapat mendorong koperasi untuk bisa disukai oleh generasi muda sehingga perannya sebagai badan usaha dapat menjadi signifikan bagi masyarakat dan sejajar dengan badan usaha lainnya.

Pada 2 Februari 2021, AMKI melakukan perjanjian kerja sama dengan Ralali.com untuk berkolaborasi dan mendorong lebih banyak pelaku UMKM yang terhubung dalam Konekto.

Kerja sama ini diharapkan mampu membantu mempermudah digitalisasi bagi para pelaku UMKM.

Penandatanganan perjanjian kerja sama ini juga turut dihadiri oleh beberapa rekanan yang juga merupakan anggota dari AMKI seperti KSP Kodanua, BusinessFirst Academy, PT. Network Data Sistem, JCB Consulting, Koperasi Jasa Nasari Artha, PT. Namalo Persada, PT. Media Ravel Teknologi, KSP Nasari, Sarung Tiga Kendi, dan RFP Lawfirm.

Head of Business Development Ralali.com, Zebedeus Rizal menambahkan bahwa penjanjian kerja sama dengan AMKI ini adalah langkah konkrit tindak lanjut Seminar Outlook Koperasi desember lalu. Konekto juga memberi akses ekonomi digital dan pengembangan bisnis melalui infrastruktur dan konektivitas. Tidak terbatas bergabung melalui e-commerce, tapi juga kemudahan melakukan payment, infrastruktur gudang, dan logistik.

“Setiap pelaku UMKM yang tergabung di dalam komunitas bisnis digital juga dapat mengoptimalkan kesempatan membangun relasi. Selain dapat berinteraksi dengan sesama pelaku bisnis di industri yang sama, Konekto juga diharapkan mampu menjadi platform infrastruktur bisnis yang dapat mengoptimalkan interaksi digital selama masa pandemi,” ujarnya.


Sumber: https://m.harianterbit.com/read/128329/Ralali-Luncurkan-Aplikasi-Konekto-Bantu-UMKM-di-Masa-Pandemi


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengubah blog menjadi mesin uang

You probably know that while visits are nice, leads, well, are so much nicer. Simply put, blogging for the sake of driving more traffic to your website doesn’t cut it any more. You need to find a way to monetize your content. The real value lies in the ability to take this traffic and convert it into real leads, and eventually revenue, for your company. >  Learn how to monetize your content with Roojoom Back in 2014, HubSpot’s research found that marketers who prioritize blogging are  13 x more likely  to enjoy positive ROI. Not surprisingly, the same report found that marketers’ top two business concerns are increasing the number of leads generated, and turning those leads into customers. Once you’ve set your priorities straight, and start blogging at least once a week – if not twice or three times, it’s time to create a clear conversion path from your blog. This will help ensure that any top-of-the-funnel visitors can easily see what the next step is for th...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Tren Penggunaan AI di Indonesia

  Artificial Intelligence kini menjadi topik pembicaraan banyak orang berkat popularitas Generative AI (GAI) seperti   Midjourney   dan   ChatGPT . Namun, sebenarnya, AI sudah digunakan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Selain itu, AI juga digunakan di berbagai bidang, dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Di game, AI biasanya digunakan untuk menampilkan perilaku manusiawi dan responsif pada Non-Player Characters alias NPCs. Tak berhenti sampai di situ, AI kini juga bisa bermain game, layaknya manusia. Di 2017, AlphaGo buatan DeepMind berhasil mengalahkan pemain Go nomor satu di dunia,  Ke Jie . Sementara di 2019, OpenAI Five berhasil mengalahkan para pemain Dota 2 yang pernah menjadi juara dunia. Untuk mengetahui tren penggunaan AI di Indonesia, saya mengobrol dengan  Adhiguna Mahendra , Chief of Business, Product, and AI Strategy, Nodeflux. Awal Penggunaan AI di Indonesia Sebenarnya, AI sudah mulai digunakan di Indonesia sejak era 1980-an, u...