Industri kecil menengah (IKM) diharapkan terus melakukan inovasi dengan desain produknya sehingga mampu kompetitif di kancah domestik dan global. Kementerian Perindustrian terus mendorong pamor IKM lokal melalui penyelenggaraan Indonesia Good Design Selection (IGDS).
Salah satu yang mendapat penghargaan IGDS yakni produsen jam tangan kayu asal Jawa Tengah, Eboni. Melalui produk unggulannya, Eboni Pamor, terpilih kembali sebagai pemenang kategori People’s Choice di IGDS 2020 karena mendapat total like sebanyak 1082 di akun instagram @igdsofficial. Sebelumnya, pada IGDS 2019, Eboni juga memperoleh penghargaan kategori People’s Choice dengan produknya, Eboni Cakra.
Eboni Pamor dinilai sebagai sebuah bentuk manifestasi nilai tradisi lokal yang dituangkan menjadi produk fesyen, sehingga budaya dan tradisi Tosan Aji dapat terus berkelanjutan di era modern ini. Eboni Pamor menggunakan dial pamor asli keris dan dibuat oleh seorang Empu (pembuat keris) generasi muda asal Solo yang secara turun temurun mempelajari pembuatan keris.
Dewan Juri IGDS 2020 yang juga Praktisi Craft, RM Satya Brahmantya menilai, kebudayaan dan kearifan lokal di Indonesia bisa menjadi kekuatan besar untuk memposisikan produk asli Indonesia di percaturan desain dunia. Eboni menjadi bukti dari kekuatan budaya dan kearifan lokal Indonesia yang bisa diimplementasikan dalam sebuah desain produk.
“Eboni memperlihatkan kepada generasi muda bahwa Indonesia memiliki sejarah budaya yang sangat kuat dan membuktikan bahwa sejarah serta kebudayaan lokal bisa diwujudkan menjadi produk fesyen yang kekinian,” kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Gati Wibawaningsih di Jakarta, Sabtu (30/1).
Ia menegaskan, pemberian penghargaan merupakan bentuk apresiasi pemerintah di bidang desain produk bagi pelaku industri, perusahaan maupun praktisi desain, sekaligus untuk mendukung dan meningkatkan nilai kompetitif dari daya saing produk-produk industri nasional utamanya di bidang desain produk.
“Apalagi di tengah persaingan ketat saat ini, terutama adanya era industri 4.0 dan adaptasi kebiasaan baru karena pandemi, pelaku IKM perlu menelurkan inovasi agar usahanya bisa bertahan,” tuturnya. (Asp)
Sumber: https://merahputih.com/post/read/inovasi-bikin-usaha-bisa-bertahan
Ikuti bagaimana cara TITIPKU membantu UMKM dalam acara StartSMEup Talk - 05 Feb 2021, daftar segera di https://s.id/eventcerdas5feb
Komentar
Posting Komentar