Di masa perkembangan teknologi informasi yang pesat saat ini, upaya transformasi pada bentuk digital merupakan salah satu langkah yang dapat dilakukan oleh pemerintah guna membantu para pelaku UMKM beradaptasi dan tetap bertahan di masa saat ini.
Mengingat UMKM merupakan salah satu roda penggerak ekonomi Indonesia, bahkan salah satu sektor yang menjadi unggulan karena selalu tumbuh dan meningkat jumlahnya dari tahun ke tahun.
Terlebih setelah masuknya revolusi industri 4.0, pemerintah berharap pelaku UMKM dapat bersaing pada skala besar dengan upaya transformasi digital pada bisnis UMKM meskipun nyatanya banyak kendala yang dihadapi oleh pelaku bisnis mikro dan menengah.
Giri Buana selaku Virtual Restaurant and Market Research Consultant menyampaikan bahwa era digital merupakan salah satu era yang paling menguntungkan saat ini.
"Sebelum hadirnya era digital, semua transaksi itu banyak dilakukan secara manual baik restoran maupun bisnis. Dimana saat itu kelompok pebisnis pebisnis besar atau kuliner yang sudah besar itu mereka bersaing satu sama lain di segmen pasarnya sendiri. Sedangkan UKM-UKM sama seperti pebisnis besar cuma mereka bersaing di pasar kecil, sehingga para konsumen itu terkotak-kotak," tuturnya.
Namun hal tersebut berbeda ketika masuk ke era digital, dimana banyak platform aplikasi online seperti Go Food maupun Grab Food para pelaku usaha ini tidak terbatasi oleh segmen pasar. Mengapa begitu? karena para konsumen ini tidak lagi hanya tertuju kepada satu arah, misalnya kita mau beli fried chicken milik perusahaan besar. Adapun dengan masuknya era digitalisasi konsumen ini bisa jadi akan beli fried chicken dari pedagang kaki lima.
"Secara enggak langsung posisi para pemain besar dan para UKM ini berada di posisi yang sama di mata marketplace (ekonomi digiital) seperti Go Food maupun Grab Food," ucapnya.
Tak hanya itu saja, masuknya era digital semakin memudahkan para konsumen untuk memesan produk atau makanan yang ingin didapatkan. Contohnya kalian mau beli kentang goreng namun restorannya ada di tempat yang terpencil, maka tinggal buka saja marketplace seperti Go Food atau Grab Food untuk memesan lalu tunggu beberapa menit makanan atau produk yang kalian pesan pun akhirnya datang.
"Nah kalau kita lihat dari sisi positifnya, era digital ini merupakan suatu potensi baru bagi UMKM. Sehingga mereka bisa bersaing, tidak hanya memperebutkan pangsa pasar middle low, jadi tidak ada perbedaan dengan hadirnya marketplace," pungkasnya.
Sumber: https://akurat.co/ekonomi/id-1270492-read-marketplace-jadi-peluang-utama-bagi-umkm-untuk-berkembang
Komentar
Posting Komentar