Langsung ke konten utama

BI Dorong Digitalisasi Ekonomi Bagi UMKM di Garut


Garut - Bank Indonesia (BI) Regional Jawa Barat siap membantu menumbuhkan perekonomian daerah dengan mendorong penerapan digitalisasi ekonomi bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Garut untuk mendapatkan peluang bisnis yang menguntungkan di tengah pandemi COVID-19.

"Digitalisasi ekonomi harus dipercepat, digitalisasi ekonomi ini tentunya, terutama UMKM untuk proses produksi maupun transaksi oleh karena itu ini nanti akan menjadi salah satu fokus kami," kata Deputi Direktur Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Taufik Saleh saat kunjungan kerja di Pendopo Kabupaten Garut, Selasa (2/2).

Ia menuturkan selama ini Bank Indonesia telah melakukan kerja sama dengan Pemkab Garut terbukti dengan banyaknya klaster usaha sektor pertanian, peternakan, dan produk kreatif lainnya yang berkembang di Garut.

"Klaster-klaster kami mulai dari peternakan, pertanian, dan produk kreatif sudah kami jalankan, dan ini menjadi poin untuk kita kembangkan lebih lanjut," katanya.

Ia menyampaikan saat ini salah satu program yang akan dilakukan Bank Indonesia yaitu digitalisasi ekonomi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di sektor UMKM."Kami akan terus mendorong membantu mendukung pemerintah daerah Kabupaten Garut untuk melaksanakan elektronifikasi transaksi baik pada keuangan pemerintah maupun masyarakat," katanya.

Bupati Garut Rudy Gunawan menyambut kunjungan jajaran pejabat Bank Indonesia Regional Jabar sebagai Tim Pemantau Inflasi Daerah. Bank Indonesia, kata dia, memberikan solusi kepada pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan ekonomi agar ekonomi dapat terus berjalan meskipun masih dalam masa pandemi COVID-19.

"Ini memberikan solusi dan 'guidance' pada pemerintah daerah bagaimana ekonomi tetap berjalan, kesehatan juga menjadi penting, di masa pandemi ini langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah," kata Bupati.

Ia mengungkapkan tim dari Bank Indonesia memberikan saran kepada Pemkab Garut terkait bidang ekonomi, pariwisata termasuk digitalisasi ekonomi."Bagaimana ekonomi tetap bergerak, masyarakat daya belinya juga terjaga, investasi masih ada dan juga hal-hal yang berhubungan dengan pariwisata," kata Rudy. Ant


Sumber: https://www.neraca.co.id/article/142193/bi-dorong-digitalisasi-ekonomi-bagi-umkm-di-garut

Kata siapa UMKM tidak perlu melek keamanan siber (cybersecurity) ? Kami akan membahasnya bersama pak Didi Nurcahya, ITIL®, GSEC - di 16 Feb 2021, pastikan anda terdaftar di https://s.id/eventcerdas16feb . 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai men...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Ini tren yang akan terjadi di pengembang aplikasi

JAKARTA (IndoTelko) – Outsystem penyedia platform Low Code mengumumkan 5 Tren yang diprediksi akan muncul pada kalangan Pengembang Aplikasi di Asia Pasifik. Sebuah infobrief dari IDC mengatakan pada tahun 2024, generasi baru dari para pengembang yang membuat aplikasi-aplikasi tanpa menulis kode/Low Code akan mencapai 20% dari semua pengembang di kawasan Asia-Pasifik. Para pengembang ini akan mengakselerasi transformasi digital di semua lini industri - dengan menyoroti disrupsi pasar dan inovasi tiada henti. “Low-code memberikan para pengembang ini potensi untuk menjembatani kubu-kubu, memangkas proses dan memungkinkan tim untuk bekerjasama dan fokus pada inti upaya transformasi serta meningkatkan pengalaman pengguna,” kata Vice President Outsystems Asia Pasifik Mark Weaser. Mark juga menambahkan, bahwa aplikasi-aplikasi kini menjadi sangat penting bagi para konsumen. Aplikasi telah secara fundamental merubah cara orang-orang mengorganisasi dan memaksimalkan kegiatan rutin seh...