Langsung ke konten utama

Trafik Broadband Telkomsel Tumbuh 11,6 Persen di Akhir Tahun, WA dan Mobile Gaming Jadi Penyebabnya



 Selular.ID – Telkomsel mencatat ada pertumbuhan trafik akses broadband pada saat liburan Natal dan Tahun Baru (Naru) 2023.

 Trafik akses broadband Telkomsel tercatat tumbuh 11,6 persen daripada rerata hari biasa 2022.

 Selain itu, angkanya juga melonjak hingga 13 persen daripada periode yang sama tahun sebelumnya

. Meski naik, Telkomsel memastikan kelancaran untuk memenuhi kebutuhan komunikasi maupun aktivitas digital pelanggan selama momen Naru. 

Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono mengatakan peningkatan aktivitas masyarakat dalam mengakses layanan digital. 

“Peningkatan layanan digital selama Naru berimbas pada kenaikan trafik layanan data (payload) sebesar 11,6 persen dari rerata hari biasa,” ujarnya.

 “Bahkan melonjak 13 persen daripada periode Naru tahun sebelumnya dengan total payload mencapai 49,8 petabyte,” sambungnya.

 Saki menambahkan lonjakan layanan ini saat Naru karena ada berbagai faktor penyebabnya.

 Misalnya saja akses media sosial hingga 11,9 persen, layanan komunikasi (instant messaging dan video conference) yang mencapai 35,7 persen, video streaming sekira 6,1 persen.

 “Lalu mobile gaming yang melonjak hingga 23,9 persen, akses browsing yang tumbuh 79,8 persen, dan layanan e-commerce yang turun hingga 0,3 persen,” kata Saki.

 “Telkomsel juga mencatat adanya peningkatan aktivitas akses pada sejumlah aplikasi/ platform digital favorit.”

 “Misalnya WhatsApp (tumbuh 32,9 persen), TikTok (11,3 persen), Instagram (24,6 persen), YouTube (turun 0,9 persen) dan Facebook (naik 6,5 persen),” imbuhnya. 

Sementara untuk trafik layanan SMS tumbuh sebanyak 10,5 persen dan layanan suara mengalami penurunan trafik sekira 4,1 persen.

 Wilayah yang Alami Pertumbuhan 

Saki menjelaskan seluruh aktivitas digital pelanggan tersebut turut berkontribusi dalam pertumbuhan trafik penggunaan layanan data di sejumlah wilayah.

Misalnya wilayah operasional Kabupaten Bogor (Jawa Barat) tumbuh sekira 15,7 persen, Kabupaten Simalungun (Sumatera Utara) tumbuh 41,7 persen. 

Lalu Kabupaten Bandung (Jawa Barat) sebesar 15,3 persen, Kabupaten Deli Serdang (Sumatera Utara) naik sekira 15,22 persen, dan Kota Bekasi (Jawa Barat) tumbuh 11,06 persen.

 Seiring dengan kebijakan pemerintah yang memberi kemudahan masyarakat untuk mudik atau berlibur, Telkomsel juga melihat pergerakan pelanggan yang cukup signifikan.

 Pergerakan ini tentu dari wilayah Jabodetabek ke sejumlah wilayah yang menjadi tujuan mudik, seperti Jawa Tengah & DI Yogyakarta (tumbuh 2,9 persen), Jawa Barat (naik 2 persen), dan Sumatera Utara & Aceh (meningkat hingga 1,5 persen). 

Telkomsel menegaskan komitmennya guna memastikan kelancaran dan kenyamanan pelanggan dalam menjalani beragam aktivitas digital.

 Caranya dengan langkah antisipatif yang telah mereka lakukan, terutama di 493 Point of Interest (POI) di seluruh Indonesia. 

POI tersebut mencakup 363 area spesial (seperti alun-alun dan pusat perbelanjaan), 59 titik pemberangkatan transportasi umum, 21 titik jalur utama mudik, 47 area residensial, 1 rumah sakit pusat penanganan Covid-19, dan 2 tempat ibadah.

 Secara keseluruhan, Telkomsel melakukan optimalisasi jaringan dengan mengintegrasikan 25.000 BTS 4G/LTE baru, menyiagakan 61 Compact Mobile BTS (COMBAT). 

Selain itu menambah kapasitas internet gateway hingga 9.212 Gbps, melakukan optimalisasi network coverage pada lebih dari 196.000 BTS 4G/LTE se-Indonesia, serta melaksanakan pemantauan 24 jam secara remote/ virtual. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai menerap

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata pencaharian petani memi

WEF 2020 Meluncurkan Manifesto Davos untuk Revolusi Industri 4.0

Davos, IDN Times  - Pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF), Profesor Klaus Schwab, meluncurkan Manifesto Davos (The Davos Manifesto 2020).  Klaus yang mencetuskan “Revolusi Industri 4.0” dan menulis buku tentang itu, memberikan judul “Tujuan Universal Sebuah Perusahaan di era Revolusi Industri Ke-4”.  Manifesto diluncurkan bertepatan dengan tahun ke-50 dilakukannya WEF, yang setiap bulan Januari dilaksanakan di Davos, resor ski di pegunungan Alpen, Swiss.  “Tahun 1973, kami mengumumkan Manifesto Davos juga yang menjadi landasan bagi perusahaan untuk beroperasi.  Prinsip-prinsipnya masih relevan dan awet. Tapi, dunia berubah secara dinamis. Saat ini perusahaan global diharapkan menjadi agen perubahan, memainkan peran lebih besar dalam menentukan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengubah dunia,” kata Klaus. Pendiri WEF ini mengklaim bahwa selama 50 tahun, WEF telah berkontribusi dalam pembangunan global di berbagai bidang. Manifesto Davos 2020 dimaksudka