Langsung ke konten utama

Industri Kopi Indonesia Pada Masa Pandemi

Indonesia merupakan salah satu Negara penghasil kopi terbesar di dunia, kopi Gayo yang berasal dari Aceh pernah dinobatkan sebagai kopi arabika terbaik di dunia, Green Beans merupakan julukan kopi Gayo karena dibudidayakan tanpa menggunakan pupuk. Beberapa daerah yang menghasilkan kopi terbaik tak hanya Aceh, namun juga ada Bali, Lampung, dan Sumatera, dan masih banyak lainnya.

Sebagian besar di Indonesia membudidayakan kopi arabika, robusta, dan liberika. Ekspor kopi olahan dari Indonesia tembus ke beberapa pasar mancanegara di ASEAN seperti China dan Uni Emirat Arab, Indonesia juga pernah menduduki urutan ke-7 sebagai eksportir kopi terbesar di dunia pada tahun 2019. Kopi merupakan salah satu penghasilan terbesar ekonomi di Indonesia, mencakup ekonomi dari masyarakat kecil sampai kelas atas.

Namun saat masa pandemi Covid-19, hal ini berdampak negatif terhadap para tenaga kerja, pendapatan, ekspor, dan produksi. Permintaan global yang menurunnya sangat drastis membuat kopi petani sulit terjual, banyaknya kontrak perdagangan yang dibatalkan dan menurunnya harga kopi berpengaruh terhadap pendapatan petani kopi sehingga menjadi dampak yang sangat buruk. Kopi yang tidak terserap ke pasar akan berimbas pada penjualan kopi ke industri kecil dan menengah, seperti kedai kopi dan cafe yang ada di seluruh Indonesia.

Sementara itu penjualan kopi pada kedai kopi dan cafe-cafe juga pasti mengalami penurunan penjualan atau penghasilan, hal ini disebabkan masyarakat yang pastinya lebih memilih menikmati kopi di rumahnya sendiri untuk menghindari diri dari Covid-19, dan diterapkannya PSBB oleh pemerintah maka otomatis tingkat penjualan kopi pada kedai kopi dan cafe mengalami penurunan penjualan lebih dari 50% bahkan sampai ada yang menutup usahanya tersebut akibat pendapatan yang menurun ditengah biaya kehidupan yang semakin naik.


Sumber: https://jurnalpost.com/industri-kopi-indonesia-pada-masa-pandemi/17512/

Ikuti bagaimana cara TITIPKU membantu UMKM dalam acara StartSMEup Talk - 05 Feb 2021, daftar segera di https://s.id/eventcerdas5feb


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengubah blog menjadi mesin uang

You probably know that while visits are nice, leads, well, are so much nicer. Simply put, blogging for the sake of driving more traffic to your website doesn’t cut it any more. You need to find a way to monetize your content. The real value lies in the ability to take this traffic and convert it into real leads, and eventually revenue, for your company. >  Learn how to monetize your content with Roojoom Back in 2014, HubSpot’s research found that marketers who prioritize blogging are  13 x more likely  to enjoy positive ROI. Not surprisingly, the same report found that marketers’ top two business concerns are increasing the number of leads generated, and turning those leads into customers. Once you’ve set your priorities straight, and start blogging at least once a week – if not twice or three times, it’s time to create a clear conversion path from your blog. This will help ensure that any top-of-the-funnel visitors can easily see what the next step is for th...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Tren Penggunaan AI di Indonesia

  Artificial Intelligence kini menjadi topik pembicaraan banyak orang berkat popularitas Generative AI (GAI) seperti   Midjourney   dan   ChatGPT . Namun, sebenarnya, AI sudah digunakan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Selain itu, AI juga digunakan di berbagai bidang, dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Di game, AI biasanya digunakan untuk menampilkan perilaku manusiawi dan responsif pada Non-Player Characters alias NPCs. Tak berhenti sampai di situ, AI kini juga bisa bermain game, layaknya manusia. Di 2017, AlphaGo buatan DeepMind berhasil mengalahkan pemain Go nomor satu di dunia,  Ke Jie . Sementara di 2019, OpenAI Five berhasil mengalahkan para pemain Dota 2 yang pernah menjadi juara dunia. Untuk mengetahui tren penggunaan AI di Indonesia, saya mengobrol dengan  Adhiguna Mahendra , Chief of Business, Product, and AI Strategy, Nodeflux. Awal Penggunaan AI di Indonesia Sebenarnya, AI sudah mulai digunakan di Indonesia sejak era 1980-an, u...