Langsung ke konten utama

PGN (PGAS) alirkan gas ke Dumai, UMKM bisa hemat biaya hingga 60%


PGN (PGAS) alirkan gas ke Dumai, UMKM bisa hemat biaya hingga 60%

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengalirkan gas bumi yang bisa dinikmati oleh usaha kelas kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Dumai. Hal ini diharapkan bisa memberikan efisiensi dalam sumber bahan bakar, seiring dengan peningkatan harga bahan baku dan persaiangan usaha.

Arief Nurrachman selaku Area Head PGN untuk Dumai dan sekitarnya menyampaikan bahwa harga gas bumi untuk Pelanggan Kecil 2 (PK-2) yang meliputi UMKM, hotel, restoran/rumah makan, rumah sakit swasta, lembaga pendidikan swasta, pertokoan atau ruko dan kegiatan komersial sejenisnya sebesar Rp. 6.000 per m3.

Sedangkan untuk kebutuhan pelanggan Pelanggan Kecil (PK)-2, normalnya konsumsi gas bumi berkisar antara range 50 – 1.000 m3, sehingga harga jual yang ditetapkan tidak akan memberatkan para pengguna gas bumi untuk usaha bagi masyarakat.

“Semoga ke depannya, PGN dapat terus meningkatkan layanan dan pengembangan infrastruktur gas bumi agar nilai lebihnya bisa semakin luas dirasakan oleh masyarakat. Khususnya bisa mendorong usaha rumahan maupun menengah, agar bisa meningkatkan roda perekonomian masyarakat Dumai,” ujar Arief lewat keterangan tertulis yang disampaikan, Senin (25/1).

Sebagai pioner, PGN telah menyalurkan gas bumi ke berbagai sektor antara lain rumah tangga, komersial dan industri di Kota Dumai.  Di Wilayah Dumai, PGN telah mengoperasikan jaringan pipa sepanjang 68 KM, sehingga dapat melayani lebih dari 4.900 pelanggan rumah tangga, 1 pelanggan kecil dan 8 pelanggan komersial industri yang tersebar di 3 kawasan industri.

Emiten berkode PGAS di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini pun menyampaikan komitmennya untuk terus membangun infrastruktur dan memperluas pemanfaatan gas bumi di seluruh wilayah Indonesia. PGN pun mengharapkan dukungan seluruh stakeholder dan masyarakat agar peran PGN sebagai sub holding gas dapat memperluas layanan gas bumi sebagai energi ramah lingkungan, praktis, dan bebas subsidi bagi ketahanan energi nasional.

Sebagai salah satu pengguna gas PGN, Popo Mulyadi yang memiliki usaha roti Paramount Bakery di Dumai menyampaikan bahwa setiap bulan ia mengeluarkan biaya sekitar Rp 3 juta, sehingga didapatkan penghematan sekitar 60% sejak menggunakan gas bumi PGN. Usaha Popo sendiri sudah memakai gas bumi PGN sebagai bahan bakar sejak tahun 2019.

Dia mengungkapkan, energi yang stabil dari gas penting bagi usahanya lantaran harus menjaga api terus menyala untuk proses oven. "Ekonomis, praktis, dan hemat tentunya. Dari segi keuangan pasti, apalagi produksi. Sekarang pakai gas sudah stabil mau bikin roti berapa saja jalan terus,” kata Popo.


Sumber: https://industri.kontan.co.id/news/pgn-pgas-alirkan-gas-ke-dumai-umkm-bisa-hemat-biaya-hingga-60


Ikuti bagaimana cara TITIPKU membantu UMKM dalam acara StartSMEup Talk - 05 Feb 2021, daftar segera di https://s.id/eventcerdas5feb

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengubah blog menjadi mesin uang

You probably know that while visits are nice, leads, well, are so much nicer. Simply put, blogging for the sake of driving more traffic to your website doesn’t cut it any more. You need to find a way to monetize your content. The real value lies in the ability to take this traffic and convert it into real leads, and eventually revenue, for your company. >  Learn how to monetize your content with Roojoom Back in 2014, HubSpot’s research found that marketers who prioritize blogging are  13 x more likely  to enjoy positive ROI. Not surprisingly, the same report found that marketers’ top two business concerns are increasing the number of leads generated, and turning those leads into customers. Once you’ve set your priorities straight, and start blogging at least once a week – if not twice or three times, it’s time to create a clear conversion path from your blog. This will help ensure that any top-of-the-funnel visitors can easily see what the next step is for th...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Tren Penggunaan AI di Indonesia

  Artificial Intelligence kini menjadi topik pembicaraan banyak orang berkat popularitas Generative AI (GAI) seperti   Midjourney   dan   ChatGPT . Namun, sebenarnya, AI sudah digunakan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Selain itu, AI juga digunakan di berbagai bidang, dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Di game, AI biasanya digunakan untuk menampilkan perilaku manusiawi dan responsif pada Non-Player Characters alias NPCs. Tak berhenti sampai di situ, AI kini juga bisa bermain game, layaknya manusia. Di 2017, AlphaGo buatan DeepMind berhasil mengalahkan pemain Go nomor satu di dunia,  Ke Jie . Sementara di 2019, OpenAI Five berhasil mengalahkan para pemain Dota 2 yang pernah menjadi juara dunia. Untuk mengetahui tren penggunaan AI di Indonesia, saya mengobrol dengan  Adhiguna Mahendra , Chief of Business, Product, and AI Strategy, Nodeflux. Awal Penggunaan AI di Indonesia Sebenarnya, AI sudah mulai digunakan di Indonesia sejak era 1980-an, u...