Langsung ke konten utama

Hadapi era industri 4.0, pemuda Abdya gagas rumoeh digital

Para penggagas Rumoeh Digital Abdya berfoto bersama di Kota Banda Aceh, Minggu (17/1/2021). (ANTARA/HO)

Sekelompok pemuda asal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggagas pembentukan Rumoeh Digital Abdya, sebagai wadah bagi pemuda asal kabupaten berjulukan breuh sigupai itu untuk berkreasi guna menghadapi era revolusi industri 4.0.

Salah satu penggagas Rumoeh Digital Abdya Nasruddin Oos, di Banda Aceh, Minggu, mengatakan pemuda harus siap menghadapi revolusi industri 4.0 yang mengutamakan pada pergeseran dunia ke arah digital.

“Pemuda Indonesia sangat membutuhkan kemampuan digitalisasi agar tidak tergerus oleh tren otomatisasi,” kata Nasruddin.

Wadah itu digagas sejumlah pemuda Abdya dari berbagai latar belakang, seperti Nasruddin Oos dari komunitas fotografer atau komfOOs, pelaku usaha kecil menengah (UKM) kreatif R Faizin Yusuf, pengiat Teknologi Informasi (IT) Adi Khairi, serta Ikhsan Fajri Jakfar yang merupakan seorang praktisi hukum.

"Hari ini kita lihat anak-anak muda Abdya semakin banyak yang kreatif dalam bidang digital. Sehingga ini membutuhkan wadah untuk saling mendukung dalam melahirkan ide ide baru dalam pengembangan teknologi serta membenahi dan memajukan  ekonomi kreatif yang ada di Abdya,” katanya.

Nasruddin menjelaskan Rumoeh Digital Abdya yang digagas itu nantinya secara aktif mewadahi semangat, minat dan bakat pemuda, dengan visi menyalurkan potensi pemuda Abdya yang ingin terlibat aktif dalam industri digital.

"Kami ingin menumbuhkan generasi muda yang sadar akan permasalahan di sekitarnya, agar mereka menggunakan kreativitas untuk menciptakan solusi terhadap tantangan yang dihadapi, aktif mengasah empati dan kemauan belajar, serta yakin mereka bisa membawa perubahan,” katanya.

Sementara itu, R Faizin Yusuf mengatakan rumoeh digital tersebut mengajak generasi muda untuk selalu belajar dan paham, agar tidak tergilas zaman, apalagi menjadi korban peradaban. Oleh karena itu kita harus mampu beradaptasi dengan perubahan, bukan mempermasalahkan sebuah perubahan.

"Rumoeh Digital Abdya sebagai sarana berkumpulnya pelaku digital di Abdya dalam menyambut era digital 4.0, tempat untuk mendukung ide dalam berdiskusi ataupun merealisasikan ide setelah berdiskusi sehingga diperlukan wadah untuk bersilaturahmi,” ujarnya.



Sumber: https://aceh.antaranews.com/berita/189648/hadapi-era-industri-40-pemuda-abdya-gagas-rumoeh-digital

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengubah blog menjadi mesin uang

You probably know that while visits are nice, leads, well, are so much nicer. Simply put, blogging for the sake of driving more traffic to your website doesn’t cut it any more. You need to find a way to monetize your content. The real value lies in the ability to take this traffic and convert it into real leads, and eventually revenue, for your company. >  Learn how to monetize your content with Roojoom Back in 2014, HubSpot’s research found that marketers who prioritize blogging are  13 x more likely  to enjoy positive ROI. Not surprisingly, the same report found that marketers’ top two business concerns are increasing the number of leads generated, and turning those leads into customers. Once you’ve set your priorities straight, and start blogging at least once a week – if not twice or three times, it’s time to create a clear conversion path from your blog. This will help ensure that any top-of-the-funnel visitors can easily see what the next step is for th...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Tren Penggunaan AI di Indonesia

  Artificial Intelligence kini menjadi topik pembicaraan banyak orang berkat popularitas Generative AI (GAI) seperti   Midjourney   dan   ChatGPT . Namun, sebenarnya, AI sudah digunakan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Selain itu, AI juga digunakan di berbagai bidang, dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Di game, AI biasanya digunakan untuk menampilkan perilaku manusiawi dan responsif pada Non-Player Characters alias NPCs. Tak berhenti sampai di situ, AI kini juga bisa bermain game, layaknya manusia. Di 2017, AlphaGo buatan DeepMind berhasil mengalahkan pemain Go nomor satu di dunia,  Ke Jie . Sementara di 2019, OpenAI Five berhasil mengalahkan para pemain Dota 2 yang pernah menjadi juara dunia. Untuk mengetahui tren penggunaan AI di Indonesia, saya mengobrol dengan  Adhiguna Mahendra , Chief of Business, Product, and AI Strategy, Nodeflux. Awal Penggunaan AI di Indonesia Sebenarnya, AI sudah mulai digunakan di Indonesia sejak era 1980-an, u...