Langsung ke konten utama

Holding Pembiayaan UMKM Bikin Ekonomi Positif

 

Pembentukan holding untuk pembiayaan UMKM dan ultra mikro akan berdampak positif bagi perekonomian. Langkah yang diambil BUMN itu akan mendatangkan sejumlah manfaat.

Ekonom PT Bank Permata Tbk Josua Pardede mengatakan sejumlah manfaat yang dimaksud adalah akan terjadi sinkronisasi data UMKM yang ada di BRI, PNM, maupun Pegadaian.

Lalu, menurunkan cost of fund dari masing-masing BUMN yang bersinergi sehingga bisa mendorong penyaluran pembiayaan yang semakin pesat.

Selanjutnya, akan meningkatkan kewirausahaan dan pemberdayaan masyarakat berpenghasilan rendah. “Tentunya kita harapkan juga akan mendorong usaha mikro bisa naik kelas ke segmen yang lebih besar lagi,” katanya dalam video daring, kemarin (21/1).

Josua menambahkan, ada tiga faktor penting yang diperlukan untuk memberdayakan UMKM dan mendorong kebangkitan UMKM. Pertama adalah pembinaan karena pelaku UMKM, terutama pelaku usaha mikro dan ultra mikro, merupakan pelaku usaha baru.

Kedua, pembiayaan yang bisa menjangkau kelompok pelaku usaha UMKM dan ultra mikro yang unbankable. Ketiga, mendorong korporatisasi dan digitalisasi UMKM dan ultra mikro.

“Saya kira digitalisasi UMKM ini harus dipercepat karena dengan kondisi pandemi, teknologi informasi bisa mempertahankan kondisi keuangan dari suatu usaha,” ucap Josua.

Setali tiga uang, Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Akhmad Akbar Susamto berpandangan, langkah tersebut sangat baik dalam rangka mengonsolidasikan potensi masing-masing perusahaan milik negara sehingga dapat lebih maksimal mendorong keberlanjutan ekosistem UMKM.

Di sisi lain, Akhmad mengingatkan, pembentukan holding tersebut jangan sampai akan menambah rantai panjang birokrasi dalam pengelolaannya. “Harus dipastikan bahwa pembentukan holding ini tidak justru menambah panjang rantai birokrasi dalam pengelolaan BUMN,” kata Akhmad.

Seperti diketahui, pembentukan holding BUMN bertujuan menciptakan ekosistem sehingga makin banyak lagi pelaku usaha ultra mikro mendapatkan akses layanan keuangan formal, sinergi jaringan agar ekspansi usaha bisa dilakukan dengan biaya yang lebih murah sehingga cost of serve dan acquire customer bisa menjadi lebih murah, serta menghasilkan sinergi digitalisasi dan platform pemberdayaan pelaku usaha kecil di Indonesia. (din/fin)



Sumber: https://fin.co.id/2021/01/23/holding-pembiayaan-umkm-bikin-ekonomi-positif/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengubah blog menjadi mesin uang

You probably know that while visits are nice, leads, well, are so much nicer. Simply put, blogging for the sake of driving more traffic to your website doesn’t cut it any more. You need to find a way to monetize your content. The real value lies in the ability to take this traffic and convert it into real leads, and eventually revenue, for your company. >  Learn how to monetize your content with Roojoom Back in 2014, HubSpot’s research found that marketers who prioritize blogging are  13 x more likely  to enjoy positive ROI. Not surprisingly, the same report found that marketers’ top two business concerns are increasing the number of leads generated, and turning those leads into customers. Once you’ve set your priorities straight, and start blogging at least once a week – if not twice or three times, it’s time to create a clear conversion path from your blog. This will help ensure that any top-of-the-funnel visitors can easily see what the next step is for th...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Tren Penggunaan AI di Indonesia

  Artificial Intelligence kini menjadi topik pembicaraan banyak orang berkat popularitas Generative AI (GAI) seperti   Midjourney   dan   ChatGPT . Namun, sebenarnya, AI sudah digunakan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Selain itu, AI juga digunakan di berbagai bidang, dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Di game, AI biasanya digunakan untuk menampilkan perilaku manusiawi dan responsif pada Non-Player Characters alias NPCs. Tak berhenti sampai di situ, AI kini juga bisa bermain game, layaknya manusia. Di 2017, AlphaGo buatan DeepMind berhasil mengalahkan pemain Go nomor satu di dunia,  Ke Jie . Sementara di 2019, OpenAI Five berhasil mengalahkan para pemain Dota 2 yang pernah menjadi juara dunia. Untuk mengetahui tren penggunaan AI di Indonesia, saya mengobrol dengan  Adhiguna Mahendra , Chief of Business, Product, and AI Strategy, Nodeflux. Awal Penggunaan AI di Indonesia Sebenarnya, AI sudah mulai digunakan di Indonesia sejak era 1980-an, u...