Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah meminta agar pelaku IKM, seperti pengerajin tenun ikat Sintang, tidak khawatir soal pemasaran produk.
Sebab, Pemkab Sintang bersama dengan Bea dan Cukai Nanga Badau siap membantu memfasilitasi pemasaran ke Malaysia.
“Jangan kawatir juga soal pemasaran, karena selain sudah belajar pemasaran secara online, ada pimpinan Bea dan Cukai Nanga Badau juga yang siap membantu memfasilitasi pemasaran ke Malaysia,” kata Yosepha.
Namun, Yosepha berharap agar pengerajin tenun dapat menghasilkan produk turunan tenun yang lebih inovatif.
Sehingga dapat dijual sebagai survenir dengan harga bervariasi, bersaing.
Produk turunan tenun bisa seperti dompet, cover buku, tas atau masker.
Menurut Yospeha, jika para pengerajin mampu menghasilkan produk turunan dari tenun ikat ini.
Maka produk kerajinan tersebut akan dibantu oleh pihak Bea dan Cukai Badau untuk bisa di pasarkan di negara tetangga Malaysia.
“kita sudah ada kerjasama dengan pihak Bea dan Cukai Badau dalam rangka mengembangkan usaha mikro kecil menengah dan industri kecil menengah di Kabupaten Sintang. Kerjasama ini harus kita manfaatkan sebaik mungkin untuk membantu UMKM dan IKM Kabupaten Sintang yang salah satunya adalah para pengrajin tenun ikat di Betang Ensaid Panjang ini," ujar Yosepha.
Sumber: https://pontianak.tribunnews.com/2021/01/24/pemkab-sintang-dan-bea-cukai-nanga-badau-siap-bantu-pemasaran-produk-turunan-tenun-ikat-ke-malaysia
Ikuti bagaimana cara TITIPKU membantu UMKM dalam acara StartSMEup Talk - 05 Feb 2021, daftar segera di https://s.id/eventcerdas5feb
Komentar
Posting Komentar