Langsung ke konten utama

Warkop Digital Dorong Pertumbuhan Ekonomi Pesawaran

Warung kopi (warkop) digitalpertama di Pesawaran, Lampung.

Pesawaran: Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona meresmikan warung kopi (warkop) digital. Warkop digital pertama di Lampung itu diharapkan dapat mendorong pembangunan ekonomi digital di perdesaan.

Dendi menyebut warkop itu sebagai bagian dari Desa Digital Desa Wisata (Dedi Dewi). Warkop Digital diharapkan menjadi wadah untuk mengangkat ekonomi wisata yang karut-marut akibat pandemic covid-19.

"Konsep program Dedi Dewi itu memadukan wisata dengan digitalisasi," kata Dendi saat meresmikan warkop digital, Rabu, 17 Februari 2021. 

Dendi menyebut banyak tempat potensi wisata di Pesawaran tidak terekspos. Padahal hampir semua desa di Pesawaran memiliki tempat wisata.

"Warkop Digital menjadi tempat titik berkumpul untuk menuangkan gagasan dan ada pembelajaran ilmu, sehingga bisa dijadikan tempat kegiatan positif," kata Dendi.

Dendi mengungkapkan, setiap desa membutuhkan warkop digital. Dia akan mendorong semua desa yang sudah siap agar menyediakan alat penunjang digitalisasi.

Dendi mengakui masih ada zona blank spot di desa-desa Pesawaran. Dirinya akan menggandeng BUMN untuk menambah jaringan hingga pelosok desa.

“Ada BUMN yang mendukung kita. Selain menambah fiber optic, nanti ada program bundling yang lain, sehingga blank spot kita akan tercakup sinyal untuk digitalisasi," ujarnya.

Dendi menyebut Pesawaran sedang giat membangun sektor pariwisata. Namun, tersandung pandemi covid-19.

"Kita butuh kreativitas, salah satunya digitalisasi untuk membangun pariwisata. Sehingga orang-orang bisa menikmati pariwisata secara virtual,” katanya.

Dengan digitalisasi, Dendi berharap desa-desa yang memiliki potensi wisata dapat menyuguhkan potensi lain seperti kuliner dan kerajinan tangan.

Kepala Desa Hanura Rio Remota mengatakan program Warkop Digital dapat mengenalkan produk-produk lokal. "Kalau ada warga yang memasarkan produk tinggal datang ke warkop digital. Jadi bukan hanya ngopi," kata Rio.

Program Warkop Digital bertujuan mendorong akselerasi desa wisata dan komoditas desa untuk meningkatkan ekonomi digital di desa.

Selain itu, Warkop Digital juga memberikan mitra rekomendasi jika ingin mengembangkan usaha dengan bantuan lembaga pembiayaan.

Warkop Digital diharapkan memberikan percepatan akses dan layanan informasi untuk membangun usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta usaha rumahan, sehingga tercipta lapangan kerja, terlebih untuk memulihkan ekonomi desa di tengah pandemi covid-19.


Sumber: https://www.medcom.id/nasional/daerah/0k8RJxLN-warkop-digital-dorong-pertumbuhan-ekonomi-pesawaran

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai menerap

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata pencaharian petani memi

WEF 2020 Meluncurkan Manifesto Davos untuk Revolusi Industri 4.0

Davos, IDN Times  - Pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF), Profesor Klaus Schwab, meluncurkan Manifesto Davos (The Davos Manifesto 2020).  Klaus yang mencetuskan “Revolusi Industri 4.0” dan menulis buku tentang itu, memberikan judul “Tujuan Universal Sebuah Perusahaan di era Revolusi Industri Ke-4”.  Manifesto diluncurkan bertepatan dengan tahun ke-50 dilakukannya WEF, yang setiap bulan Januari dilaksanakan di Davos, resor ski di pegunungan Alpen, Swiss.  “Tahun 1973, kami mengumumkan Manifesto Davos juga yang menjadi landasan bagi perusahaan untuk beroperasi.  Prinsip-prinsipnya masih relevan dan awet. Tapi, dunia berubah secara dinamis. Saat ini perusahaan global diharapkan menjadi agen perubahan, memainkan peran lebih besar dalam menentukan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengubah dunia,” kata Klaus. Pendiri WEF ini mengklaim bahwa selama 50 tahun, WEF telah berkontribusi dalam pembangunan global di berbagai bidang. Manifesto Davos 2020 dimaksudka