Langsung ke konten utama

Alasan Toyota Raize & Daihatsu Rocky Dapat Diskon Pajak Meski Belum Diproduksi di RI

Alasan Toyota Raize & Daihatsu Rocky Dapat Diskon Pajak Meski Belum Diproduksi di RI

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Taufiek Bawazier buka suara atas keputusan pemerintah memasukkan Toyota Raize dan Daihatsu Rocky ke dalam kelompok mobil penerima diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 100 persen. Padahal, kedua jenis mobil itu hingga saat ini belum diproduksi di Indonesia.

Menurutnya, sebelum Kemenperin menetapkan type mobil penerima PPnBM 0 persen yang ditanggung pemerintah, perusahaan tersebut sudah menyampaikan kelengkapan dokumen dalam pemenuhan persyaratan local purchase.

Toyota Raize dan Daihatsu Rocky juga berjanji akan memenuhi ketentuan persyaratan yang diamanatkan pada PMK Nomor 20 tahun 2021 maupun Kepmenperin 169/2021.

"Tentu saja kami menyambut baik serta mengapresiasi adanya komitmen tersebut. Walaupun kedua model kendaraan tersebut belum diproduksi," terangnya saat dihubungi Merdeka.com, Rabu (3/3).

Dia melanjutkan, apabila dalam proses verifikasi nanti didapatkan hasil bahwa pabrikan tersebut tidak memenuhi persyaratan, maka pembebasan PPnBM ditanggung pemerintah tersebut akan dievaluasi kembali.

"Sehingga perusahaan wajib melaksanakan kewajiban sesuai ketentuan yang berlaku," terangnya.

Industri otomotif katanya akan dijadikan sebagai lokomotif untuk menggenjot kinerja industri bahan baku dan komponen dalam negeri. Terutama Industri Kecil Menengah (IKM) sebagai gerbongnya. "Walhasil, pada akhirnya akan mendukung pemulihan ekonomi nasional di tahun 2021," ucap dia menekankan.

Hal senada juga diungkapkan, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin, Sony Sulaksono menyebut, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky akan diproduksi dengan komponen lokalnya 70 persen. Ini sesuai dengan persyaratan yang diatur oleh kementeriannya.

"Ya benar mas (memenuhi local purchase). Ini untuk mendorong utilisasi industri otomotif," bebernya.

Sebelumnya, dalam lampiran Keputusan Menteri Perindustrian No 169 Tahun 2021 tentang Kendaraan Bermotor dengan Pajak Penjualan atas Barang Mewah atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah, disebutkan 21 mobil yang mendapat insentif pajak itu per 1 Maret.

Ke-21 mobil tersebut diproduksi oleh enam pabrikan, antara lain Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Honda HR-V, Suzuki Ertiga, dan Wuling Confero.

Menariknya, ada dua mobil baru, yang belum dipasarkan secara resmi di Indonesia, tapi masuk dalam kelompok 21 tersebut. Artinya, kedua mobil ini dapat diskon PPnBM 100 persen mulai bulan ini, meski belum diproduksi dan dijual di republik ini. Kedua mobil itu adalah Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.

Di lampiran itu disebutkan Toyota Raize dan Daihatsu Rocky akan diproduksi oleh PT Astra Daihatsu Motor dengan komponen lokalnya 70 persen. Ini sesuai dengan persyaratan yang diatur oleh Kementerian Perindustrian RI. 


https://www.merdeka.com/uang/toyota-raize-amp-daihatsu-rocky-dapat-diskon-pajak-meski-belum-diproduksi-di-indonesia.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengubah blog menjadi mesin uang

You probably know that while visits are nice, leads, well, are so much nicer. Simply put, blogging for the sake of driving more traffic to your website doesn’t cut it any more. You need to find a way to monetize your content. The real value lies in the ability to take this traffic and convert it into real leads, and eventually revenue, for your company. >  Learn how to monetize your content with Roojoom Back in 2014, HubSpot’s research found that marketers who prioritize blogging are  13 x more likely  to enjoy positive ROI. Not surprisingly, the same report found that marketers’ top two business concerns are increasing the number of leads generated, and turning those leads into customers. Once you’ve set your priorities straight, and start blogging at least once a week – if not twice or three times, it’s time to create a clear conversion path from your blog. This will help ensure that any top-of-the-funnel visitors can easily see what the next step is for th...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Tren Penggunaan AI di Indonesia

  Artificial Intelligence kini menjadi topik pembicaraan banyak orang berkat popularitas Generative AI (GAI) seperti   Midjourney   dan   ChatGPT . Namun, sebenarnya, AI sudah digunakan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Selain itu, AI juga digunakan di berbagai bidang, dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Di game, AI biasanya digunakan untuk menampilkan perilaku manusiawi dan responsif pada Non-Player Characters alias NPCs. Tak berhenti sampai di situ, AI kini juga bisa bermain game, layaknya manusia. Di 2017, AlphaGo buatan DeepMind berhasil mengalahkan pemain Go nomor satu di dunia,  Ke Jie . Sementara di 2019, OpenAI Five berhasil mengalahkan para pemain Dota 2 yang pernah menjadi juara dunia. Untuk mengetahui tren penggunaan AI di Indonesia, saya mengobrol dengan  Adhiguna Mahendra , Chief of Business, Product, and AI Strategy, Nodeflux. Awal Penggunaan AI di Indonesia Sebenarnya, AI sudah mulai digunakan di Indonesia sejak era 1980-an, u...