Jakarta: Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Siti Alifah Dina mengatakan proses digitalisasi kepada pelaku usaha mikro dapat membantu penyediaan lapangan kerja dan mengurangi angka kemiskinan. Ujungnya diharapkan memberi katalis positif terhadap perekonomian.
Dina mengatakan pendekatan ini penting karena upaya untuk pengentasan kemiskinan tidak boleh hanya bergantung kepada bantuan sosial, tetapi juga upaya menjaga keberlangsungan mata pencaharian. Program bantuan sosial yang diberikan pemerintah merupakan langkah strategis untuk meminimalisir dampak pandemi.
"Namun perlu dipikirkan upaya yang bersifat jangka panjang dan berkesinambungan," katanya, dilansir dari Antara, Jumat, 19 Februari 2021.
Menurut dia, proses digitalisasi dengan sistem teknologi informasi seperti bergabung dengan e-commerce atau media sosial telah terbukti membuat pelaku usaha mikro dapat bertahan selama pandemi covid-19 dan mampu membuka akses pasar baru.
Ke depan, proses ini dapat lebih efektif melalui pendampingan secara kontinyu terhadap pengusaha mikro mulai dari cara menggunakan aplikasi, memasarkan produk, mengirimkan barang, dan merekap hasil penjualan.
"Pendampingan digitalisasi seharusnya memprioritaskan daerah dengan indeks digital literasi yang masih rendah di bawah rata-rata nasional seperti Lampung, Papua, dan Papua Barat," kata Dina.
Ia meyakini adanya masa depan usaha mikro yang lebih cerah karena pemerintah telah menyiapkan UU Cipta Kerja yang isinya memperkuat komitmen kepada pelaku UMKM dengan adanya kemudahan izin, akses pembiayaan, pendampingan hukum, dan kepastian pasar.
Sebelumnya, survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) terhadap 34.559 usaha mikro dan kecil menunjukkan sebanyak 84,2 persen usaha mikro dan kecil mengalami penurunan pendapatan pada Juli 2020 sejak PSBB diberlakukan.
Data BPS juga menunjukkan jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 27,55 juta orang per September 2020 atau sebesar 10,19 persen. Jumlah ini meningkat sebesar 1,13 juta orang sejak Maret 2020.
Sumber: https://www.medcom.id/ekonomi/bisnis/MkMdr8vb-peneliti-digitalisasi-usaha-mikro-kurangi-angka-kemiskinan
Komentar
Posting Komentar