Langsung ke konten utama

BPD DIY Dorong Pelaku Usaha untuk Manfaatkan Dana PEN dan Digitalisasi

BPD DIY Dorong Pelaku Usaha untuk Manfaatkan Dana PEN dan Digitalisasi

BPD DIY mendorong pelaku usaha untuk memanfaatkan relaksasi pinjaman melalui dana yang digulirkan pemerintah melalui program PEN 2021.

Direktur utama PT Bank BPD DIY, Santoso Rohmad menuturkan, pihaknya kembali dipercaya pemerintah untuk menggulirkan dana PEN hingga Agustus 2021 mendatang.

"Untuk nilai penempatan dana sebanyak dua kali lipat dibandingkan tahun lalu senilai Rp1 triliun. Di mana, nantinya dana ini akan difokuskan bagi pelaku usaha produktif," jelasnya pada webinar virtual UMKM , pada Selasa (16/02/2021).

Sementara itu, pihaknya pun menyampaikan perkembangan juga terjadi pada unit usahanya yaitu BPD DIY Syariah.

Di mana berhasil pencapai kepemilikan aset hingga Rp 1,3 triliun dengan pembiayaan di atas Rp 800 miliar.

"Tentu ini capaian yang sangat baik. Karena, pinjaman yang disalurkan baik melalui BPD DIY dengan program PEN 2020 juga telah mencapai target. Begitupun yang terjadi pada BPD DIY Syariah," tuturnya.

Untuk memudahkan para UMKM dalam menghadapi media digital. Pihaknya pun menguatkan teknologi melalui QRIS Ultimate Automated Transaction (QUAT).

Pengembangan teknologi digital yang dilakukan BPD DIY ini membantu mulai dari tumbuhnya perekonomian, hingga kemudahan bersedekah.

QRIS sendiri merupakan Standar QR Code Pembayaran yang ditetapkan oleh Bank Indonesia untuk digunakan dalam memfasilitasi transaksi pembayaran di Indonesia.

"Dengan adanya QUAT dipastikan akan memudahkan UMKM yang telah memanfaatkan media digital sebagai marketnya. Sehingga, UMKM tidak perlu repot dalam bertransaksi semuanya bisa dilakukan secara online," terangnya.

Tak hanya itu, QUAT juga memiliki keunggulan dengan memberikan fasilitas berupa pembukuan untuk para UMKM.

Sehingga, pelaku usaha mempunyai catatan pendapatan atau omzet yang diterima selama berjualan.

"Selama ini kan, masih banyak pelaku UMKM yang tidak melakukan pembukuannya dengan baik. Dengan cara ini, maka catatan pendapatan mereka (UMKM) akan lebih teratur ," ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini penggunaan QUAT juga sudah dilakukan dalam pengembangan pasar modern Prawirotaman, Kota Yogyakarta.

Sehingga, kontribusi ini dapat menjadi acuan bagi pelaku UMKM yang lain agar lebih melek digital di era modern ini.

"Tentunya, digitalisasi sudah merambah semua sektor. Sehingga, sudah seharusnya UMKM ikut serta meramaikan  era digital dalam penjualannya," urainya. (ndg)


Sumber: https://jogja.tribunnews.com/2021/02/16/bpd-diy-dorong-pelaku-usaha-untuk-manfaatkan-dana-pen-dan-digitalisasi?page=2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengubah blog menjadi mesin uang

You probably know that while visits are nice, leads, well, are so much nicer. Simply put, blogging for the sake of driving more traffic to your website doesn’t cut it any more. You need to find a way to monetize your content. The real value lies in the ability to take this traffic and convert it into real leads, and eventually revenue, for your company. >  Learn how to monetize your content with Roojoom Back in 2014, HubSpot’s research found that marketers who prioritize blogging are  13 x more likely  to enjoy positive ROI. Not surprisingly, the same report found that marketers’ top two business concerns are increasing the number of leads generated, and turning those leads into customers. Once you’ve set your priorities straight, and start blogging at least once a week – if not twice or three times, it’s time to create a clear conversion path from your blog. This will help ensure that any top-of-the-funnel visitors can easily see what the next step is for th...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Tren Penggunaan AI di Indonesia

  Artificial Intelligence kini menjadi topik pembicaraan banyak orang berkat popularitas Generative AI (GAI) seperti   Midjourney   dan   ChatGPT . Namun, sebenarnya, AI sudah digunakan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Selain itu, AI juga digunakan di berbagai bidang, dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Di game, AI biasanya digunakan untuk menampilkan perilaku manusiawi dan responsif pada Non-Player Characters alias NPCs. Tak berhenti sampai di situ, AI kini juga bisa bermain game, layaknya manusia. Di 2017, AlphaGo buatan DeepMind berhasil mengalahkan pemain Go nomor satu di dunia,  Ke Jie . Sementara di 2019, OpenAI Five berhasil mengalahkan para pemain Dota 2 yang pernah menjadi juara dunia. Untuk mengetahui tren penggunaan AI di Indonesia, saya mengobrol dengan  Adhiguna Mahendra , Chief of Business, Product, and AI Strategy, Nodeflux. Awal Penggunaan AI di Indonesia Sebenarnya, AI sudah mulai digunakan di Indonesia sejak era 1980-an, u...