Langsung ke konten utama

Dukungan Pemerintah Penting Bangkitkan Industri Fesyen

Pegiat fesyen minta pemerintah izinkan pagelaran busana dengan protokol kesehatan (Foto: ilustrasi)

Dalam kondisi yang penuh dengan ketidakpastian saat pandemi COVID-19, para pegiat industri fesyen berharap pemerintah dapat memberikan dukungan lebih. Salah satunya, boleh menyelenggarakan pagelaran busana walau dengan protokol kesehatan ketat.

"Dengan pemerintah mensupport, kita akan semangat dan imun jadi kuat. Pemerintah supportnya penting banget kayak walaupun event itu mengikuti protokol kesehatan harusnya bisa dijalankan agar semangatnya ada," kata Ketua Nasional Indonesian Fashion Chamber (IFC), Ali Charisma, Selasa (16/2).

Dukungan pemerintah sangat diperlukan oleh pegiat fesyen agar tetap semangat dan bisa bertahan di tengah pandemi COVID-19. Pandemi sangat mempengaruhi kelangsungan bisnis fesyen di tanah air. Menurut Ali, selama pandemi daya beli masyarakat terhadap produk fesyen sangat menurun.

"Kita bisa survive kalau semacam menjual produk fesyen yang menyesuaikan karena lagi diperlukan," ujar Ali.

Ali mengatakan, banyak pegiat bisnis fesyen yang beralih ke sistem penjualan online. Nnamun hal tersebut belum bisa total karena masih terkendala oleh masalah pemahaman teknologi.

"Kendalanya pengetahuan mengenai teknologi itu sendiri, fungsinya seperti apa, belum terlalu mahir apalagi semakin ke sini semakin mumet kayak membaca algoritma Instagram, mereka kan perlu belajar lagi," kata Ali.

Ali berharap pemerintah bisa memberi pelatihan terkait dengan digitalisasi kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Namun tidak terbatas untuk cara menjualnya saja.

"Cara kerja teknologi itu sendiri seperti apa, itu yang perlu ditraining bukan sekadar jualan onlinenya. Instagram seperti apa, market place itu seperti apa, bukan hanya teknik jualan di market place," kata desainer asal Bali itu.

Industri Kecil Menengah (IKM) di bidang fesyen sendiri berkontribusi besar pada Produk Domestik Bruto (PDB) yakni sebesar 19,5 persen pada tahun 2019, yang sebelumnya 5,4 persen termasuk fesyen muslim.


Sumber: https://www.republika.co.id/berita/qompeu463/dukungan-pemerintah-penting-bangkitkan-industri-fesyen

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengubah blog menjadi mesin uang

You probably know that while visits are nice, leads, well, are so much nicer. Simply put, blogging for the sake of driving more traffic to your website doesn’t cut it any more. You need to find a way to monetize your content. The real value lies in the ability to take this traffic and convert it into real leads, and eventually revenue, for your company. >  Learn how to monetize your content with Roojoom Back in 2014, HubSpot’s research found that marketers who prioritize blogging are  13 x more likely  to enjoy positive ROI. Not surprisingly, the same report found that marketers’ top two business concerns are increasing the number of leads generated, and turning those leads into customers. Once you’ve set your priorities straight, and start blogging at least once a week – if not twice or three times, it’s time to create a clear conversion path from your blog. This will help ensure that any top-of-the-funnel visitors can easily see what the next step is for th...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Tren Penggunaan AI di Indonesia

  Artificial Intelligence kini menjadi topik pembicaraan banyak orang berkat popularitas Generative AI (GAI) seperti   Midjourney   dan   ChatGPT . Namun, sebenarnya, AI sudah digunakan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Selain itu, AI juga digunakan di berbagai bidang, dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Di game, AI biasanya digunakan untuk menampilkan perilaku manusiawi dan responsif pada Non-Player Characters alias NPCs. Tak berhenti sampai di situ, AI kini juga bisa bermain game, layaknya manusia. Di 2017, AlphaGo buatan DeepMind berhasil mengalahkan pemain Go nomor satu di dunia,  Ke Jie . Sementara di 2019, OpenAI Five berhasil mengalahkan para pemain Dota 2 yang pernah menjadi juara dunia. Untuk mengetahui tren penggunaan AI di Indonesia, saya mengobrol dengan  Adhiguna Mahendra , Chief of Business, Product, and AI Strategy, Nodeflux. Awal Penggunaan AI di Indonesia Sebenarnya, AI sudah mulai digunakan di Indonesia sejak era 1980-an, u...