Langsung ke konten utama

Jokowi Izinkan Pengusaha Besar Masuk Industri Rempeyek, Sudjiwo Tedjo: Apa UMKM Sudah Bosan Ngurus?

Sudjiwo Tedjo

Setelah polemik izin investasi minuman keras, peraturan lain dalam Peraturan Presiden (Perpres) nomor 10 tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal menjadi sorotan. Dalam Perpres tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memperbolehkan pengusaha besar dalam negeri untuk masuk dalam beberapa bidang usaha yang sebelumnya dikhususkan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Dilansir dari CNN Indonesia, hal Ini tercantum dalam lampiran Perpres tersebut mengatur bahwa bidang usaha industri kerupuk, keripik, peyek dan sejenisnya tercantum dalam daftar bidang usaha persyaratan tertentu, dengan syarat penanaman modal dalam negeri (PMDN) 100 persen.

Sementara Pasal 6 Perpres tersebut mencantumkan ketentuan bahwa dalam bidang usaha persyaratan tertentu, investasi dapat dilakukan oleh semua investor yang memenuhi persyaratan penanaman modal untuk PMDN, tak hanya koperasi dan UMKM.

Bidang usaha persyaratan tertentu juga memungkinkan penanaman modal dengan pembatasan kepemilikan modal asing; atau penanaman modal dengan perizinan khusus.

Padahal, dalam aturan sebelumnya akni Perpres nomor 44 tahun 2016, industri kerupuk, keripik, peyek dan sejenisnya hanya dikhususkan untuk UMKM.

Kebijakan ini kemudian direspons oleh sejumlah pihak, salah satunya yaitu Sudjiwo Tedjo, seorang budayawan dan figur publik.

Sudjiwo Tedjo menyindir bahwa apakah pelaku-pelaku UMKM sudah bosan mengurus industri rempeyek.

“Apa UMKM sudah bisa ngurus rempeyek?” tulisnya di akun twitter @sudjiwotedjo pada Rabu, 3 Maret 2021.

Ia membagikan cuitan tersebut bersama tautan artikel berjudul ‘Jokowi Izinkan Pebisnis Besar Masuk ke Industri Rempeyek.’

Sementara itu, beberapa warganet juga memberikan protes terkait kebijakan tersebut sebab dinilai akan merugikan insan UMKM.

“Pengusaha kecil seperti peyek, kerupuk, dan lainnya akan semakin terpojok bila masuk pengusaha besar. Mestinya pengusaha kecil tersebut dirangkul pemerintah dengan dibimbing dan bantu sehingga bisa meningkatkan taraf perekonomian dalam usaha kecil menengah,” tulis @dede_hid4y4t di bawah kolom komentar twitter @CNNIndonesia, pada Rabu, 3 Maret 2021.

“Rakyat kecil makan apa?” tulis @HenryK79550815.

“Kok? Nggak ngancurin bisnis rempeyek? Nyuruh majukan UMKM tapi dipersulit?”.


https://makassar.terkini.id/jokowi-izinkan-pengusaha-besar-masuk-industri-rempeyek-sudjiwo-tedjo-apa-umkm-sudah-bosan-ngurus/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengubah blog menjadi mesin uang

You probably know that while visits are nice, leads, well, are so much nicer. Simply put, blogging for the sake of driving more traffic to your website doesn’t cut it any more. You need to find a way to monetize your content. The real value lies in the ability to take this traffic and convert it into real leads, and eventually revenue, for your company. >  Learn how to monetize your content with Roojoom Back in 2014, HubSpot’s research found that marketers who prioritize blogging are  13 x more likely  to enjoy positive ROI. Not surprisingly, the same report found that marketers’ top two business concerns are increasing the number of leads generated, and turning those leads into customers. Once you’ve set your priorities straight, and start blogging at least once a week – if not twice or three times, it’s time to create a clear conversion path from your blog. This will help ensure that any top-of-the-funnel visitors can easily see what the next step is for th...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Tren Penggunaan AI di Indonesia

  Artificial Intelligence kini menjadi topik pembicaraan banyak orang berkat popularitas Generative AI (GAI) seperti   Midjourney   dan   ChatGPT . Namun, sebenarnya, AI sudah digunakan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Selain itu, AI juga digunakan di berbagai bidang, dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Di game, AI biasanya digunakan untuk menampilkan perilaku manusiawi dan responsif pada Non-Player Characters alias NPCs. Tak berhenti sampai di situ, AI kini juga bisa bermain game, layaknya manusia. Di 2017, AlphaGo buatan DeepMind berhasil mengalahkan pemain Go nomor satu di dunia,  Ke Jie . Sementara di 2019, OpenAI Five berhasil mengalahkan para pemain Dota 2 yang pernah menjadi juara dunia. Untuk mengetahui tren penggunaan AI di Indonesia, saya mengobrol dengan  Adhiguna Mahendra , Chief of Business, Product, and AI Strategy, Nodeflux. Awal Penggunaan AI di Indonesia Sebenarnya, AI sudah mulai digunakan di Indonesia sejak era 1980-an, u...