Langsung ke konten utama

Perlindungan dari Covid-19, Registrasi dan Klaim Asuransi Daring Disediakan

Perlindungan dari Covid-19, Registrasi dan Klaim Asuransi Daring Disediakan

Jakarta, Beritasatu-com - Wabah Covid-19 telah meningkatkan tantangan kesehatan global, terutama masyarakat Indonesia. Mengikuti kebutuhan masyarakat yang dinamis, transformasi digital terus dilakukan untuk memberikan solusi perlindungan yang relevan seperti kecelakaan, termasuk Covid-19.
Upaya nyata meningkatkan inklusi dan penetrasi asuransi di Indonesia kini telah didukung proses registrasi hingga proses klaim yang dapat dilakukan secara daring.
Layanan ini merupakan hasil kolaborasi PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) berkolaborasi dengan perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia.
Kehadiran Prudential selama hampir 25 tahun di Indonesia selalu berusaha mendengarkan dan memahami kebutuhan masyarakat. Untuk itu, beberapa tahun terakhir fokus melakukan transformasi digital demi terus memberikan solusi perlindungan yang relevan dan mengikuti kebutuhan masyarakat yang dinamis.
"Melalui inisiatif perlindungan ini, kami berharap dapat melindungi lebih banyak masyarakat Indonesia, khususnya di tengah tantangan kesehatan global pandemi Covid-19,” kata Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia, Luskito Hambali, seperti rilis yang diterima Beritasatu.com, Minggu (12/4/2020).
Bersama Tokopedia yang memiliki lebih dari 90 juta pengguna bulanan dan tersebar di lebih dari 97 persen kecamatan di Indonesia, kolaborasi strategis ini memantapkan perwujudan salah satu visi Prudential Indonesia untuk meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia.
“Bersama dengan para mitra strategis -- dalam hal ini Prudential Indonesia -- kami terus berupaya membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19 yang saat ini terjadi. Salah satu langkah kami yaitu dengan mempermudah masyarakat untuk mendapatkan perlindungan dari kecelakaan maupun Covid-19 dari Prudential Indonesia,” kata VP of Fintech and Payment Tokopedia, Vira Widiyasari.
Melalui inisiatif ini, pengguna Tokopedia Emas bisa mendapatkan perlindungan dari kecelakaan melalui produk PRUWorks Personal Accident dan perlindungan tambahan Covid-19 dari Prudential Indonesia. Pengguna Tokopedia Emas dalam hal ini adalah pengguna dengan level keanggotaan minimal Gold Prime, telah melakukan verifikasi secara online serta memasukkan data KTP dan menabung emas minimal Rp 50.000 dalam satu hari pada masa periode hingga 30 April 2020.
Selain itu, 50 ribu power merchant pertama yang mendaftarkan diri hingga 30 April 2020 juga bisa mendapatkan kemudahan ini tanpa dipungut biaya apapun. Untuk mendapatkan perlindungan ini, penjual dapat mengisi data yang dibutuhkan melalui tautan yang dikirim ke email, notifikasi atau WhatsApp. Langkah ini dinilai dapat membantu masyarakat tetap berjualan secara online sekaligus mendapatkan perlindungan di tengah situasi pandemi.
Melalui inisiatif ini, jika tertanggung terdiagnosis positif Covid-19 selama periode inisiatif (28 Januari – 30 April 2020) dan harus menjalani rawat inap, maka Prudential Indonesia akan memberikan santunan tunai tambahan sebesar Rp 1 juta/hari selama maksimal 30 hari sejak tanggal awal rawat inap.
Selain itu, Prudential Indonesia akan memberikan santunan sebesar Rp 10 juta apabila tertanggung meninggal dunia atau kehilangan anggota tubuh akibat kecelakaan serta penggantian biaya medis rawat jalan atau rawat inap akibat kecelakaan sebesar Rp 1 juta yang berlaku hingga 30 Juni 2020.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai men...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Ini tren yang akan terjadi di pengembang aplikasi

JAKARTA (IndoTelko) – Outsystem penyedia platform Low Code mengumumkan 5 Tren yang diprediksi akan muncul pada kalangan Pengembang Aplikasi di Asia Pasifik. Sebuah infobrief dari IDC mengatakan pada tahun 2024, generasi baru dari para pengembang yang membuat aplikasi-aplikasi tanpa menulis kode/Low Code akan mencapai 20% dari semua pengembang di kawasan Asia-Pasifik. Para pengembang ini akan mengakselerasi transformasi digital di semua lini industri - dengan menyoroti disrupsi pasar dan inovasi tiada henti. “Low-code memberikan para pengembang ini potensi untuk menjembatani kubu-kubu, memangkas proses dan memungkinkan tim untuk bekerjasama dan fokus pada inti upaya transformasi serta meningkatkan pengalaman pengguna,” kata Vice President Outsystems Asia Pasifik Mark Weaser. Mark juga menambahkan, bahwa aplikasi-aplikasi kini menjadi sangat penting bagi para konsumen. Aplikasi telah secara fundamental merubah cara orang-orang mengorganisasi dan memaksimalkan kegiatan rutin seh...