Langsung ke konten utama

Aplikasi SehatQ Luncurkan Fitur Beli Vitamin dan Obat Daring

Aplikasi SehatQ Luncurkan Fitur Beli Vitamin dan Obat Daring

Jakarta, Beritasatu.com - Startup atau perusahaan rintisan penyedia layanan kesehatan digital, SehatQ, mempercepat peluncuran fitur toko kesehatan untuk memudahkan akses masyarakat terhadap kebutuhan kesehatan yang meningkat tajam di tengah merebaknya pandemi virus corona atau Covid-19.
Direktur SehatQ, Dewi Bramono, mengatakan, imbauan pemerintah untuk membatasi aktivitas keluar rumah berimbas pada peningkatan kebutuhan masyarakat akan kanal belanja online. Terutama, belanja online untuk mencari dan membeli berbagai suplemen maupun vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
"Kami melihat pentingnya kebutuhan masyarakat ini, terutama atas kebutuhan produk yang pasti asli dan dengan harga yang layak," ujar Dewi Bramono dalam telekonferensi di Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (2/4/2020).
Dewi mengatakan, saat ini banyak keluhan masyarakat mengenai stok vitamin di pasaran yang mulai menipis, dan harga yang pun dipatok tinggi di atas harga eceran tertinggi (HET).
"Belum lagi persoalan kelangkaan dan harga ini selesai, masyarakat pun masih menghadapi risiko barang palsu, termasuk yang beredar di toko online," tambahnya.
Menurut Dewi, fitur toko di platform SehatQ menghubungkan pembeli dengan 35 apotek berlisensi di area Jabodetabek, serta distributor resmi berbagai merek produk kesehatan seperti KalbeStore, Blackmores, Kimberly Clark, Galenium, dan lainnya.
Pada awal peluncurannya, aplikasi SehatQ menawarkan lebih dari 1.200 produk vitamin dan suplemen. Layanan antar pun tersedia ke seluruh wilayah Indonesia untuk pembelian produk distributor resmi, dan ke area Jabodetabek untuk produk di luar official store. "Pengguna pun bisa melakukan pembayaran secara cashless melalui virtual account," jelas Dewi.
Uniknya lagi, lanjut Dewi, masyarakat juga dapat menggunakan fitur chat dokter SehatQ untuk bertanya seputar kebutuhan kesehatan mereka, termasuk kebutuhan akan konsumsi vitamin dan obat. "Layanan konsultasi dokter online ini disediakan gratis bagi para pengguna, untuk membantu masyarakat memahami produk yang tepat dan aman," tandasnya.
Dewi menambahkan, dengan sistem yang dikembangkan oleh SehatQ ini, masyarakat bisa dengan lebih mudah
memilih obat, suplemen, maupun vitamin yang cocok dan terjamin keasliannya, dengan harga wajar, dan stok produk yang terus ditambah langsung oleh mitra SehatQ setiap hari.
"Tujuannya, supaya masyarakat bisa sehat di rumah, kami pastikan sumber semua produk yang ada di toko kami pasti asli, atau garansi uang kembali," pungkas Dewi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai menerap

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata pencaharian petani memi

WEF 2020 Meluncurkan Manifesto Davos untuk Revolusi Industri 4.0

Davos, IDN Times  - Pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF), Profesor Klaus Schwab, meluncurkan Manifesto Davos (The Davos Manifesto 2020).  Klaus yang mencetuskan “Revolusi Industri 4.0” dan menulis buku tentang itu, memberikan judul “Tujuan Universal Sebuah Perusahaan di era Revolusi Industri Ke-4”.  Manifesto diluncurkan bertepatan dengan tahun ke-50 dilakukannya WEF, yang setiap bulan Januari dilaksanakan di Davos, resor ski di pegunungan Alpen, Swiss.  “Tahun 1973, kami mengumumkan Manifesto Davos juga yang menjadi landasan bagi perusahaan untuk beroperasi.  Prinsip-prinsipnya masih relevan dan awet. Tapi, dunia berubah secara dinamis. Saat ini perusahaan global diharapkan menjadi agen perubahan, memainkan peran lebih besar dalam menentukan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengubah dunia,” kata Klaus. Pendiri WEF ini mengklaim bahwa selama 50 tahun, WEF telah berkontribusi dalam pembangunan global di berbagai bidang. Manifesto Davos 2020 dimaksudka