Langsung ke konten utama

Jaga Jarak, BNI Gelar Pelatihan UMKM Secara Online

Jaga Jarak, BNI Gelar Pelatihan UMKM Secara Online - Warta Ekonomi

WE Online, Jakarta -
Upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus corona (Covid-19) dengan melaksanakan physical distancing telah membuat metode live streaming menjadi pilihan masyarakat untuk tetap bersosialisasi, berbagi pengetahuan, dan produktif. Salah satunya adalah dalam melaksanakan pelatihan atau diskusi secara online.
Seperti yang dilakukan oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) bersama konsultan media OK’s Consultant (PT Opatan Komunika Sejahtera) saat menggelar pelatihan bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). Peserta diskusi dapat menyimak pembicara pelatihan dari tempatnya masing-masing dengan mengakses channel pada aplikasi video sharing, youtube. Pelatihan yang mengusung pembicara Dudung Arief Rahmanto (pegiat Search Engine Organizing/ SEO dari Dominasiserp.com) ini dilaksanakan pada Sabtu (11/4/2020).
Dalam kesempatan ini, Dudung berbagi ilmu dari sebuah kota di Jawa Timur, sementara penyelenggara OK's Consultant memandu acara dari beberapa tempat di Jabodetabek. Tema pelatihan pun bermanfaat bagi UKM agar lebih maksimal melakukan pemasaran online, yaitu "Digital Marketing, Solusi Hemat Promosi UKM di Tengah Wabah Covid-19".
Dalam pemaparannya, Dudung menuturkan, memasuki era milenial yang sarat ketergantungan pada media sosial seperti sekarang ini, digital marketing telah menjadi salah satu strategi promosi dan pemasaran yang sangat relevan sekaligus efisien bagi UKM. Salah satu bagian dari strategi yang dapat memaksimalkan digital marketing adalah dengan mengimplementasikan SEO agar dapat mengoptimalkan promosi produk atau website milik UKM.
"Dengan implementasi SEO, UKM berpeluang menghemat biaya iklan. Selain itu, implementasi SEO juga terbilang simpel, siapa pun bisa melakukannya," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama OK’s Consultant, Mukhtar Wijaya, berharap langkah produktif ini dapat mendukung upaya seluruh pihak untuk menekan penyebaran Covid-19 sekaligus tetap menambah kapasitas UKM dalam hal digital marketing.
"Kami berterima kasih dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BNI yang telah mendukung suksesnya pelatihan UKM di bidang digital marketing ini. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kami dalam menumbuhkembangkan sektor UKM yang berdaya saing global," ungkapnya.
Selama ini, lanjut dia, OK’s Consultant memiliki komitmen yang tinggi terhadap upaya-upaya pengembangan UKM di Indonesia. Dalam menjalankan bisnisnya, perseroan senantiasa menjadi bagian dari penyelenggaraan berbagai kegiatan pelatihan serta pendampingan bagi UKM. Karena itu, hingga saat ini OK’s Consultant telah memiliki lebih dari 1.000 UKM mitra binaan dari berbagai bidang usaha yang tersebar di seluruh wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
"Selama ini kami memosisikan diri sebagai jembatan antara UKM dengan pemangku kebijakan, sektor usaha skala besar, lembaga pembiayan, serta seluruh stakeholders terkait. Dengan harapan, UKM tidak hanya dijadikan sebagai jargon kekuatan perekonomian nasional, tetapi juga menjadi bagian terpenting dalam pertumbuhan ekonomi itu sendiri," pungkas Mukhtar Wijaya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai men...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Ini tren yang akan terjadi di pengembang aplikasi

JAKARTA (IndoTelko) – Outsystem penyedia platform Low Code mengumumkan 5 Tren yang diprediksi akan muncul pada kalangan Pengembang Aplikasi di Asia Pasifik. Sebuah infobrief dari IDC mengatakan pada tahun 2024, generasi baru dari para pengembang yang membuat aplikasi-aplikasi tanpa menulis kode/Low Code akan mencapai 20% dari semua pengembang di kawasan Asia-Pasifik. Para pengembang ini akan mengakselerasi transformasi digital di semua lini industri - dengan menyoroti disrupsi pasar dan inovasi tiada henti. “Low-code memberikan para pengembang ini potensi untuk menjembatani kubu-kubu, memangkas proses dan memungkinkan tim untuk bekerjasama dan fokus pada inti upaya transformasi serta meningkatkan pengalaman pengguna,” kata Vice President Outsystems Asia Pasifik Mark Weaser. Mark juga menambahkan, bahwa aplikasi-aplikasi kini menjadi sangat penting bagi para konsumen. Aplikasi telah secara fundamental merubah cara orang-orang mengorganisasi dan memaksimalkan kegiatan rutin seh...