Langsung ke konten utama

Kenapa Digitalisasi untuk UMKM Begitu Penting? Ini Jawaban Menteri Koperasi

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus mencoba bertahan dan beradaptasi di tengah segala persoalan yang masih membelenggu Indonesia.

Salah satu upaya yang harus segera dijalankan dan dipahami dengan baik ialah merubah kebiasaan konservatif pelaku UMKM menjadi digital. 

Digitalisasi diterangai akan sangat mungkin untuk dapat memulihkan kembali aktivitas ekonomi sektor UMKM dengan cepat selain upaya lainnya seperti membeli dan mengonsumsi produk dalam negeri.

Pemerintah sendiri terus berusaha menaikan angka UMKM untuk terdaftar dalam platform digital sehingga dapat terus mendorong perbaikan ekonomi secara nasional.

“Diawal tahun 2020 yang terhubung ke platform digital itu baru 13 persen atau 8 juta, nah per hari ini sudah 12 juta.  Target kita 2021 akan terus digenjot menjadi 30 juta UMKM yang terhubung dengan ekosistem digital,” ujar Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Minggu (21/3).

Teten juga menyampaikan betapa pentingnya digitalisasi UMKM ini, selain dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara nasional jangan sampai prediksi para pakar mengenai potensi ekonomi digital terbesar se-Asia Tenggara lepas begitu saja dari genggaman UMKM Indonesia

“Nah kenapa kita transformasi digitalisasi UMKM ini penting, karena saya kira memang digitalisasi ini suatu keniscayaan, apalagi ekonomi digital kita diprediksi di Asia Tenggara akan terbesar dengan nilai 18 triliun pada tahun 2025, jangan sampai market digital kita itu justru dikuasai oleh produk asing,” jelasnya disela-sela konferensi pers Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

Pemerintah juga dalam waktu dekat ini akan menyelenggarakan kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia sebagi bentuk dukungan untuk para pelaku UMKM.

“Penting bagi kita sekarang melakukan pendampingan secara berkelanjutan, mendukung pembiayaan, supaya UMKM kita bisa mengembangkan kapasitas dan juga daya saing,” pungkas pria yang juga didapuk sebagai Manager National Movement pada ajang tersebut.


https://jabarekspres.com/berita/2021/03/21/kenapa-digitalisasi-untuk-umkm-begitu-penting-ini-jawaban-menteri-koperasi/2/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengubah blog menjadi mesin uang

You probably know that while visits are nice, leads, well, are so much nicer. Simply put, blogging for the sake of driving more traffic to your website doesn’t cut it any more. You need to find a way to monetize your content. The real value lies in the ability to take this traffic and convert it into real leads, and eventually revenue, for your company. >  Learn how to monetize your content with Roojoom Back in 2014, HubSpot’s research found that marketers who prioritize blogging are  13 x more likely  to enjoy positive ROI. Not surprisingly, the same report found that marketers’ top two business concerns are increasing the number of leads generated, and turning those leads into customers. Once you’ve set your priorities straight, and start blogging at least once a week – if not twice or three times, it’s time to create a clear conversion path from your blog. This will help ensure that any top-of-the-funnel visitors can easily see what the next step is for th...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Tren Penggunaan AI di Indonesia

  Artificial Intelligence kini menjadi topik pembicaraan banyak orang berkat popularitas Generative AI (GAI) seperti   Midjourney   dan   ChatGPT . Namun, sebenarnya, AI sudah digunakan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Selain itu, AI juga digunakan di berbagai bidang, dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Di game, AI biasanya digunakan untuk menampilkan perilaku manusiawi dan responsif pada Non-Player Characters alias NPCs. Tak berhenti sampai di situ, AI kini juga bisa bermain game, layaknya manusia. Di 2017, AlphaGo buatan DeepMind berhasil mengalahkan pemain Go nomor satu di dunia,  Ke Jie . Sementara di 2019, OpenAI Five berhasil mengalahkan para pemain Dota 2 yang pernah menjadi juara dunia. Untuk mengetahui tren penggunaan AI di Indonesia, saya mengobrol dengan  Adhiguna Mahendra , Chief of Business, Product, and AI Strategy, Nodeflux. Awal Penggunaan AI di Indonesia Sebenarnya, AI sudah mulai digunakan di Indonesia sejak era 1980-an, u...