Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Widagdo MSi mengungkapkan, pemkab terus memberikan pendampingan dan pelatihan agar keberadaan UMKM di Gunungkidul tetap berkembang. Pandemi Covid-19 dirasakan dampaknya oleh seluruh UMKM yang pada 2018 tercatat 23.630 unit.
“Pelatihan digitalisasi juga terus dikembangkan. Sedangkan permodalan dapat mengakses berbagai instansi terkait baik itu koperasi maupun perbankan. Sehingga UMKM di Gunungkidul diharapkan akan kembali meningkat,” kata Widagdo di sela-sela Pelatihan Kewirausahaan Didital dan Pelatihan Mentor Wirausaha di RM Simbok, Playen, Jumat (12/03/2021).Kegiatan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan menghadirkan Fasilitator Wiranesa Foundatin Dr H Faransyah Jaya ACC dan diikuti pelaku UMKM di Gunungkidul. Faransyah mengungkapkan, jika ingin naik kelas, UMKM wajib melaksanakan digitalisasi. Karena dengan digitalisasi akan lebih baik, pada skema penjualan, transaksi dan sebagainya.
“Digitalisasi akan mendorong peningkatan omzet UMKM. Termasuk bagaimana potensi pariwisata di Gunungkidul bisa dikombinasikan dengan pertumbuhan UMKM. Karena keberadaan pariwisata ini memiliki potensi pembeli yang cukup besar,” jelasnya.(Ded)
https://www.krjogja.com/berita-lokal/diy/gunungkidul/tingkatkan-pendapatan-umkm-perlu-digitalisasi/2/
Komentar
Posting Komentar