Langsung ke konten utama

Persaingan Bisnis Makin Ketat, UMKM di Sulut Didorong Optimalkan Teknologi Digital

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Arbonas Hutabarat - ANTARA / Nancy Lynda Tigauw

Bank Indonesia (BI) menargetkan semua pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) bisa memanfaatkan teknologi digital digitalisasi dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat.

 Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Arbonas Hutabarat mengatakan UMKM di Bumi Nyiur Melambai ini perlu menerapkan digitalisasi. "Karena itu BI terus mensosialisasikan hal ini supaya digitalisasi ini dapat terealisasi di seluruh UMKM Sulut," kata Arbonas dikutip dari Antara, Jumat (19/3/2020). 

Salah satu sosialisasi yang akan dilakukan melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) pada Juli 2021, di mana Sulut merupakan salah tuan rumah pada perhelatan tersebut. "Kegiatannya kita akan buat di terminal baru Bandara Sam Ratulangi, karena memiliki gerai UMKM.

 Selain di bandara, kita akan buat juga di sejumlah hotel, bahkan kabupaten kota ikut melaksanakannya," ungkap Arbonas. BI akan mendata berapa UMKM yang akan dilibatkan pada ajang Gernas BBI itu. Selanjutnya bersama dengan Bank BNI akan mengkurasi UMKM tersebut. "Kami akan tampilkan UMKM yang premium. Sebelumnya dikurasi dulu supaya ada peningkatan mutu UMKM," jelas Arbonas.

 Di satu sisi BI juga mendorong pembentukan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) provinsi maupun kabupaten kota. Dijelaskan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey telah memberikan lampu hijau untuk membuat TP2DD Provinsi dalam waktu dekat. "Jika provinsi sudah dibentuk, maka kabupaten kota akan secepatnya mengikuti juga," jelasnya.


https://sulawesi.bisnis.com/read/20210319/539/1369709/persaingan-bisnis-makin-ketat-umkm-di-sulut-didorong-optimalkan-teknologi-digital

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengubah blog menjadi mesin uang

You probably know that while visits are nice, leads, well, are so much nicer. Simply put, blogging for the sake of driving more traffic to your website doesn’t cut it any more. You need to find a way to monetize your content. The real value lies in the ability to take this traffic and convert it into real leads, and eventually revenue, for your company. >  Learn how to monetize your content with Roojoom Back in 2014, HubSpot’s research found that marketers who prioritize blogging are  13 x more likely  to enjoy positive ROI. Not surprisingly, the same report found that marketers’ top two business concerns are increasing the number of leads generated, and turning those leads into customers. Once you’ve set your priorities straight, and start blogging at least once a week – if not twice or three times, it’s time to create a clear conversion path from your blog. This will help ensure that any top-of-the-funnel visitors can easily see what the next step is for th...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Tren Penggunaan AI di Indonesia

  Artificial Intelligence kini menjadi topik pembicaraan banyak orang berkat popularitas Generative AI (GAI) seperti   Midjourney   dan   ChatGPT . Namun, sebenarnya, AI sudah digunakan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Selain itu, AI juga digunakan di berbagai bidang, dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Di game, AI biasanya digunakan untuk menampilkan perilaku manusiawi dan responsif pada Non-Player Characters alias NPCs. Tak berhenti sampai di situ, AI kini juga bisa bermain game, layaknya manusia. Di 2017, AlphaGo buatan DeepMind berhasil mengalahkan pemain Go nomor satu di dunia,  Ke Jie . Sementara di 2019, OpenAI Five berhasil mengalahkan para pemain Dota 2 yang pernah menjadi juara dunia. Untuk mengetahui tren penggunaan AI di Indonesia, saya mengobrol dengan  Adhiguna Mahendra , Chief of Business, Product, and AI Strategy, Nodeflux. Awal Penggunaan AI di Indonesia Sebenarnya, AI sudah mulai digunakan di Indonesia sejak era 1980-an, u...