Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Bagaimana Cara Menetapkan Harga Jual?

Bagaimana Cara Menetapkan Harga Jual? June 25 2013 | By Raben Penyami  Banyak pertimbangan disaat produk baru siap untuk di jual. Biasanya harga ditentukan setelah produk sudah ditentukan pasar mana yang dituju secara spesifik. Contohnya mengetahui demografis produk, geografis produk, maupun karakter produk, sampai perusahaan mengetahui siapa yang layak menjadi konsumen produk terbaru tersebut. Proses yang tidak kalah penting untuk ditentukana adalah, bagaimana menentukan harga. Berikut adalah acuan, bagaimana menentukan pricing/ harga yang tepat. 1. Menganalisa production cost dan mengetahui profit expectation. Biaya produksi menjadi hal dasar dalam menentukan harga. Pastikan harga yang ditentukan diatas harga produksi, dan mengetahui keuntungan yang bisa didapat. 2. Menyesuaikan dengan competitor. Setiap produk juga memiliki lawan tersendiri, baik dari industri yang sama maupun berbeda. Ketahaui terlebih dahulu siapa pesaing produk yang dinilai memiliki target market ...

Strategi Menganalisis Lanskap Bisnis dengan TOWS

Strategi Menganalisis Lanskap Bisnis May 19, 2013 | By  Sigit Kurniawan +   0 Comments   Bagi seorang pebisnis pemula, menganalisis lanskap bisnis menjadi hal mutlak yang harus dilakukan terlebih dahulu. Tidak asal berbinis, meluncurkan produk, dan sebagainya. Tak hanya bagi pebisnis pemula, menganalisis lanskap bisnis juga wajib dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang sudah mapan sekalipun. Kenapa? Karena lanskap bisnis senantiasa dinamis dan berubah. Sebab itu, perusahaan secara kontinu perlu memperhatikan dinamika itu agar tetap relevan bagi pasar di eranya. Berikut adalah metode untuk menganalisis lanskap bisnis secara komprehensif. Metode ini populer disebut dengan model 4C diamond. Pebisnis maupun pemasar harus paham benar  4C  tersebut, yakni  Change, Customer, Competitor ,  dan  Company . Keempatnya akan dibahas secara terpisah dan tentunya lebih mendalam dalam artikel terpisah. 1. Change Perubahan ada di mana-mana....

Langkah mudah lakukan Cross selling..

Langkah Mudah Melakukan Cross Selling DECEMBER 17, 2012 | BY  Darus Salam +   0 Comments http://permaculturenews.org/2012/05/23/getting-kids-into-gardening-part-iv-creativity-in-the-garden/ Bagi sebuah perusahaan yang memiliki banyak produk atau jasa, penerapan cross selling kepada konsumen yang telah ada sangatlah penting. Biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan konsumen baru akan jauh lebih mahal daripada memaksimalkan utilisasi konsumen yan telah ada. Selain efisiensi biaya, waktu dan tenaga juga dapat dihemat sehingga kinerja perusahaan dapat meningkat. Lalu bagaimana cara menjadikan perbincangan dengan klien dapat berujung pada terjadinya cross selling? Berikut adalah beberapa tips berguna seperti dilansir oleh Inc. Pertama, saat bertemu dengan klien pastikan untuk bertanya tentang kabarnya hari itu dan bagaimana dengan bisnisnya. Dua pertanyaan simpel tersebut dapat menjadi pembukaan yang sangat penting untuk perbincangan yang ...

Tujuh Bentuk Social Commerce

Tujuh Bentuk Social Commerce May 13, 2013 | By Darus Salam+  Sumber Ilustrasi: http://technorati.com/technology/article/social-annex-debuts-mobile-social-commerce/ Menggunakan jejaring sosial sebagai media berjualan bukan lagi hal yang aneh. Hari ini transaksi ekonomi tidak hanya terjadi di pasar tradisional, namun juga berlangsung dari satu smartphone ke smartphone yang lain. Saking beragamnya transaksi yang terjadi, orang mulai kesulitan untuk mengidentifikasi jenis dan pola yang ada. Berikut adalah 7 bentuk social commerce yang dirilis oleh Mashable untuk mempermudah: 1. Peer-to-peer sales platforms Merupakan "tempat" dimana transaksi terjadi berdasarkan komunitas. Setiap orang melakukan komunikasi sekaligus menjual produk langsung kepada orang lain. Contohnya adalah eBay, Etsy, dan Amazon Marketplace. 2. Social network-driven sales Penjualan dalam kategori ini terjadi berkat dorongan jejaring sosial yang sudah populer. Transaksi juga bisa terjadi dalam jejaring itu sendi...

Pahami Pergeseran Tren Digital Marketing

Senin, 08 April 2013 16:43  Menurut Bhavin Parikh seorang praktisi pemasaran digital dari India, siapa saja yang terjun dalam dunia marketing konten dan Search Engine Optimization (SEO) harus sadar bahwa kondisi telah banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir ini. Pergeseran itu berasal dari penulisan konten yang dioptimalkan untuk mesin pencari (bukan manusia/ pengguna Internet), pembelian tautan dari situs lain, dan penggunaan trik-trik curang yang disebut "black SEO". Tetapi sekarang ini, trennya telah bergeser ke: Penulisan konten berkualitas yang memiliki manfaat bagi manusia yang membaca tetapi masih membidik peringkat mesin pencari dengan cara yang lebih cerdas. Pembangunan hubungan dengan perusahaan lain, situs lain, pihak lain yang memiliki visi dan misi yang kurang lebih sama, dan tautan pun akan datang. Perluas pandangan dan pengetahuan Anda mengenai mesin pencari: YouTube, Google Play, App Store juga patut dipertimbangkan sebagai platform mesin pencari lainnya...

Best Buy ends work-from-home program

By Julianne Pepitone @CNNMoneyTech March 5, 2013: 3:15 PM ET  Some Best Buy employees may be able to continue working from home, but they'll no longer have the freedom to make those decisions without a manager. NEW YORK (CNNMoney) Marissa Mayer might be a trendsetter. Just one week after the Yahoo CEO banned telecommuting at her company, Best Buy is ending its own flexible work program. Unlike Yahoo's blanket policy, Best Buy (⁠BBY, Fortune 500) said some of the 4,000 non-store employees who took advantage of its work-from home program still may be able to telecommute or set flexible schedules. But as of Monday they'll no longer have the freedom to make those decisions without a manager, as they had in the past. "It used to be a right about which a manager had no say. Now it's a conversation," Best Buy spokesman Matt Furman said in an email. "We believe in employee flexibility but are looking for it to come in the context of a conversation between that e...

Jangan Salah Kaprah Soal Rangking Kampus di Dunia

Penulis: Caroline Damanik  Kamis, 28 Februari 2013 | 08:10 AM  Ilustrasi. Photo: Shutterstock KOMPAS.com - Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung dan Universitas Indonesia sama-sama merajai daftar tiga besar kampus dari Indonesia yang terpopuler dalam pemeringkatan oleh 4 International Colleges & Universities (4ICU) dan Webometrics (baca: Ini Dia 50 Kampus Indonesia Paling Populer di Dunia). Pemeringkatan didasarkan pada tingkat popularitas perguruan tinggi dunia di situs web. Tak ada indikator langsung soal kualitas pendidikannya. Dalam pemeringkatan yang dirilis pada bulan ini, seperti dikutip dari situsnya, Webometrics mengklaim telah melakukan pemeringkatan terhadap 21.000 universitas di dunia. Sementara itu, seperti dilansir dari situs resminya hari ini, Rabu (26/2/2013), 4ICU menyatakan melakukan pemeringkatan untuk 11,160 perguruan tinggi dari 200 negara di dunia. Keduanya melakukan pemeringkatan dua kali setahun, di awal dan pertengahan tahun. Webometrics men...

4 Cara Memotivasi Karyawan untuk Lebih Kreatif

Perusahaan mana yang tidak ingin memiliki karyawan yang penuh dengan ide dan solusi baru? Kita semua pasti mengingingkan tingkat kreativitas yang tinggi di lingkungan kerja. Sayangnya, tidak semua orang sadar bahwa perusahaan mereka ikut andil dalam mencegah munculnya benih-benih kreativitas ini. Agar lebih banyak orang dalam perusahaan menjadi lebih kreatif dan bersemangat hasilkan inovasi, cobalah memotivasi mereka dengan 4 cara berikut ini: 1. Berikan masukan atas ide baru: Menghasilkan ide dan solusi baru selalu membutuhkan tenaga, pikiran dan waktu. Karenanya pastikan bahwa jerih payah karyawan Anda hargai. Berikan masukan positif dan saran yang membangun. 2. Kenali dan berikan imbalan atas kolaborasi: Kreativitas mengharuskan adanya proses kerjasama. Biasanya ada pencetus ide dan yang lain sepakat kemudian mereka bahu membahu mewujudkannya. Anda bisa memberikan pengakuan untuk ide terbaik dari kelompok-kelompok kerja . Ini akan meningkatkan semangat untuk berkolaborasi....

Tips Temukan Orang Kepercayaan

Apakah Anda tipe entrepreneur yang susah mempercayakan pekerjaan penting dalam usaha pada orang lain? Bisa jadi banyak entrepreneur yang gila kendali seperti ini. Setiap saat ingin menangani pekerjaannya sendiri. Hingga suatu saat, ia jatuh sakit atau tidak bisa bekerja karena berbagai alasan yang tak terelakkan. Lalu bagaimana solusinya? 21 Nov 2012  Mudah saja sebenarnya. Solusinya hanyalah delegasi tugas. Namun, bagi Anda yang susah mempercayakan pekerjaan penting dalam bisnis Anda pada orang lain, akan sangat merepotkan pula jika semua pekerjaan dalam menjalankan roda bisnis bergantung pada Anda. Anda juga harus berpikir bagaimana agar perusahaan Anda tetap bisa berjalan dan menghasilkan untung meski Anda tidak bekerja lagi. Itulah tahap yang perlu dicapai entrepreneur.   Untuk itu, penting sekali artinya bagi entrepreneur untuk memiliki orang kepercayaan. Sayangnya, memilih orang kepercayaan susah-susah gampang. Tidak ada resep khusus memang tetapi jika bisa dir...

Sudahkah Anda maksimalkan statistic Cpanel ?

Anda yang telah memiliki website, pasti pernah mendengar dan mengakses Cpanel yang dimiliki di website Anda. Tapi apakah Anda pernah memperhatikan statistik yang ada di Cpanel ? Ini adalah kekuatan yang harus Anda perhatikan dalam mengelola website Anda. How to view website statistics in cPanel using AWStats When you have a website online, you may want to check on how many people are coming to your website. cPanel has several built in statistic reports. Please note: The stats may not begin working and updating during the first 24 hours. The favored program is AWStats. This program updates every 24 hours, and also instantly updates when you click the "Update now" link. The statistics report gives details about the amount of people coming to your website, and other information like: Monthly history Days of month Days of week Hours Countries (Top 25) Hosts (Top 25) Authenticated users (Top 10) Robots/Spiders visitors (Top 25) Visits duration Files type Pa...

BI Adakan Program Kerja Penciptaan Wirausaha Baru

Oleh: Agustina Melani Senin, 3 September 2012, 12:26 WIB INILAH.COM , Jakarta - Untuk meningkatkan peran enterpreneur dan menggerakkan roda perekonomian nasional, Bank Indonesia (BI) melakukan program kerja berupa penciptaan wirausaha baru. Deputi Gubernur Bank Indonesia Halim Alamsyah menuturkan, banyak faktor yang mempengaruhi kecepatan pertumbuhan ekonomi di suatu negara baik faktor ekonomi maupun non-ekonomi. Faktor tersebut seperti climate, pendidikan, hak properti, ketersediaan infrastruktur, dan juga kewirausahaan. Enterpreneurship mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dengan berbagai cara antara lain melalui inovasi produk dan proses produksi serta peningkatan produktifitas melalui peningkatan persaingan. Selain itu, kewirausahaan juga berperan menjembatani gap antara pengetahuan dan pasar, menciptakan bisnis baru dan membawa produk baru ke pasar. "BI membuat program pelatihan kewirausahaan. Dengan pelatihan ini akan berperan menjembatani teori dan pengetahuan se...

Indonesia Butuh 4,76 Juta Wirausaha Baru

Oleh: Tio Sukanto Minggu, 14 Oktober 2012, 14:30 WIB INILAH.COM , Jakarta - Untuk menjadi negara yang bisa berdaya saing, setidaknya Indonesia harus memiliki 2% wirausaha dari 238 juta penduduk Indonesia, atau sekitar 4,76 juta wirausaha baru dengan beragam profesi dan keahlian. Terkait hal tersebut pemerintah dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi berkomitmen untuk mendukung program-program peningkatan kualitas dan kuantitas kewirausahaan di Indonesia. Demikian disampaikan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar dalam keterangan tertulis di Jakarta Sabtu kemarin (13/10/2012). "Wirausaha menjadi salah satu pilar ekonomi nasional yang tangguh dalam menghadapi krisis ekonomi global, sekaligus solusi mengurangi kemiskinan serta menyerap pengangguran," kata Muhaimin. Menurut Muhaimin, meski diterpa krisis ekonomi peran wirausaha telah teruji kehandalannya. Dia mencontohkan ketika krisis ekonomi melanda Indonesia pada tahun 1998, ekonomi mampu ber...

Peluang Bisnis Penerbitan Buku di Rumah

Bisnis Penerbitan. Dalam laporan yang dirilis oleh Forrester Research, dinyatakan bahwa diprediksi pertumbuhan jumlah perangkat e-book reader akan makin melesat. Di Amerika Serikat saja, perangkat tersebut diramalkan akan mencapai 10 juta rumah tangga. Secara lebih rinci dikemukakan terdapat 10,3 juta rumah tangga di AS yang akan memiliki perangkat ini di akhir tahun 2012 saja. Tentunya ini merupakan kabar gembira bagi mereka yang bergerak di industri penerbitan karena inilah peluang yang harus mereka sambut. Pemilik e-reader di AS rata-rata juga membeli 15 e-book per tahun  dan ⅔ perangkat e-reader sudah berada di tangan pemilik ialah Kindles. Saat sebagian besar orang masih berpikir bahwa berbisnis di bidang penerbitan harus membutuhkan banyak modal, kemampuan menulis yang hebat, dan sebagainya, kita patut sadari bahwa ceruk self-publishing makin berkembang pesat. Di bidang penerbitan sendiri, tenaga outsource juga banyak digunakan dan inilah celah bisnis yang bisa Anda manfaatka...