Langsung ke konten utama

Pahami Pergeseran Tren Digital Marketing

Senin, 08 April 2013 16:43

Menurut Bhavin Parikh seorang praktisi pemasaran digital dari India, siapa saja yang terjun dalam dunia marketing konten dan Search Engine Optimization (SEO) harus sadar bahwa kondisi telah banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir ini. Pergeseran itu berasal dari penulisan konten yang dioptimalkan untuk mesin pencari (bukan manusia/ pengguna Internet), pembelian tautan dari situs lain, dan penggunaan trik-trik curang yang disebut "black SEO".


Tetapi sekarang ini, trennya telah bergeser ke:

Penulisan konten berkualitas yang memiliki manfaat bagi manusia yang membaca tetapi masih membidik peringkat mesin pencari dengan cara yang lebih cerdas.

Pembangunan hubungan dengan perusahaan lain, situs lain, pihak lain yang memiliki visi dan misi yang kurang lebih sama, dan tautan pun akan datang.

Perluas pandangan dan pengetahuan Anda mengenai mesin pencari: YouTube, Google Play, App Store juga patut dipertimbangkan sebagai platform mesin pencari lainnya tempat orang mencari interaksi dan pendidikan. Jangan lupa buat dan unggah video ke YouTube dan semua aplikasi mobile tersebut.

Penggunaan semua konten yang membuat pengunjung lebih tertarik untuk berinteraksi untuk kemudian secara bertahap membangun sebuah komunitas dan sebagainya. Jejaring sosial menjadi kanal untuk menyebarkan pesan Anda lebih luas lagi. Inilah faktor word-of-mouth yang tak boleh diabaikan.

Jadilah yang terdepan dalam bidang yang Anda geluti sehingga orang lain akan menjadikan Anda panutan.

Di samping itu, Anda harus menggunakan solusi-solusi yang membidik kembali tujuan pemasaran Anda misalnya dengan menggunakan "ReTargeter" atau "AdRoll" untuk mengubah pengunjung, pembaca, pengikut, dan sebagainya menjadi pelanggan yang mau membeli produk Anda.


Hal lain yang perlu diperhatikan ialah pemahaman terhadap perilaku pengunjung dengan menggunakan solusi-solusi analytics seperti Google Analytics, KISSmetrics, Mixpanel, dan sebagainya untuk menentukan cara meningkatkan kualitas konten, produk dan pesan marketing.


Terakhir, gunakan juga kampanye email dengan target sangat spesifik dengan bantuan perusahaan penyedia layanan seperti Intercom, MailChimp, dan sebagainya untuk memberikan tindak lanjut pada konsumen berdasarkan perilaku mereka dengan situs atau produk Anda.


Pencarian berbayar dan pemasangan iklan konvensional masih menjadi pilihan dan dianggap tak kalah efektif. Namun, semua itu akan terus berlanjut, bukan lagi tren terbaru. (*Akhlis)
build-access-manage at dayaciptamandiri.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengubah blog menjadi mesin uang

You probably know that while visits are nice, leads, well, are so much nicer. Simply put, blogging for the sake of driving more traffic to your website doesn’t cut it any more. You need to find a way to monetize your content. The real value lies in the ability to take this traffic and convert it into real leads, and eventually revenue, for your company. >  Learn how to monetize your content with Roojoom Back in 2014, HubSpot’s research found that marketers who prioritize blogging are  13 x more likely  to enjoy positive ROI. Not surprisingly, the same report found that marketers’ top two business concerns are increasing the number of leads generated, and turning those leads into customers. Once you’ve set your priorities straight, and start blogging at least once a week – if not twice or three times, it’s time to create a clear conversion path from your blog. This will help ensure that any top-of-the-funnel visitors can easily see what the next step is for th...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Tren Penggunaan AI di Indonesia

  Artificial Intelligence kini menjadi topik pembicaraan banyak orang berkat popularitas Generative AI (GAI) seperti   Midjourney   dan   ChatGPT . Namun, sebenarnya, AI sudah digunakan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Selain itu, AI juga digunakan di berbagai bidang, dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Di game, AI biasanya digunakan untuk menampilkan perilaku manusiawi dan responsif pada Non-Player Characters alias NPCs. Tak berhenti sampai di situ, AI kini juga bisa bermain game, layaknya manusia. Di 2017, AlphaGo buatan DeepMind berhasil mengalahkan pemain Go nomor satu di dunia,  Ke Jie . Sementara di 2019, OpenAI Five berhasil mengalahkan para pemain Dota 2 yang pernah menjadi juara dunia. Untuk mengetahui tren penggunaan AI di Indonesia, saya mengobrol dengan  Adhiguna Mahendra , Chief of Business, Product, and AI Strategy, Nodeflux. Awal Penggunaan AI di Indonesia Sebenarnya, AI sudah mulai digunakan di Indonesia sejak era 1980-an, u...