Langsung ke konten utama

UKM Pintar gunakan CRM


Dengan menggunakan CRM, sebuah usaha khususnya Usaha Kecil Menengah (UKM) dapat dengan mudah mengelola :

1. Prospek = LEAD

    Dengan mendaftarkan semua peluang / prospek / LEAD yang didapat, maka UKM dapat dengan mudah menindaklanjuti. Hal ini terjadi karena umumnya UKM mengelola sumber daya penjualan yang terbatas. Jumlah sales yang terbatas dan banyak memang bukan melulu kendala untuk keberhasilan penggunaan CRM. Tapi dengan melakukan track yang ketat khususnya terhadap LEAD yang ada, maka UKM dapat segera menindaklanjuti dengan tepat dan cepat.

2. Peluang = POTENTIAL = OPPORTUNITY

Pada saat LEAD telah didaftarkan, pengusaha UKM dapat menjadwalkan waktu kunjungan dalam CALENDAR, dan mendapatkan informasi peluang2 yang mungkin didapat. Peluang yang ada didaftarkan di POTENTIAL / OPPORTUNITY. Dengan produk / solusi yang ditawarkan, maka UKM dapat menangkap peluang dan angka target penjualan yang diharapkan.

3. Penawaran = Quotation

Salah satu hal yang mungkin sering hilang dalam pengawasan pengusaha UKM adalah penawaran / quotation yang ditawarkan oleh tim salesnya. Dengan mendaftarkan seluruhnya ke dalam sistem CRM, maka Quotation dapat dengan mudah ditrack, di-follow-up dengan cepat dan tepat.

4. PO Customer = Sales Order

Pada saat PO datang, pengusaha UKM harus segera mempersiapkan memberikan produk / solusi terbaik. Maka didaftarkan SALES ORDER dengan cepat, dengan hanya menekan tombol create dari Quotation yang pernah disampaikan.

5. Pembelian ke supplier / vendor = Purchase Order

Pengusaha UKM juga sering direpotkan dengan pembelian-pembelian kepada supplier / Vendor. Sistem CRM juga telah memungkinkan mencatat pembelian dengan membuat PO ke supplier. Informasi Vendor juga dicatat dengan tepat.

6. Menagih ke customer = Invoice

Seiring dengan selesainya pengiriman barang / solusi yang diberikan, maka UKM dapat menagih. Hanya dengan membuat Invoice, maka informasi penagihan dapat disampaikan ke customer.

Seluruh sistem ini tercatat dengan baik dalam sistem CRM dan seluruh report dan aktifitas terkait dengan seluruh kegiatan ini dicatat. Kemudian, hasil output dari sistem bisa digunakan untuk analisa Laporan Keuangan dengan menggunakan aplikasi lain.

Semua ini hanya cukup menggunakan 1 aplikasi, yaitu vTigerCRM versi komunitas.

Silahkan kontak kami untuk implementasi dan trainingnya.
Mobile: 0812-1057533
email: crm@dayaciptamandiri.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai menerap

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata pencaharian petani memi

WEF 2020 Meluncurkan Manifesto Davos untuk Revolusi Industri 4.0

Davos, IDN Times  - Pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF), Profesor Klaus Schwab, meluncurkan Manifesto Davos (The Davos Manifesto 2020).  Klaus yang mencetuskan “Revolusi Industri 4.0” dan menulis buku tentang itu, memberikan judul “Tujuan Universal Sebuah Perusahaan di era Revolusi Industri Ke-4”.  Manifesto diluncurkan bertepatan dengan tahun ke-50 dilakukannya WEF, yang setiap bulan Januari dilaksanakan di Davos, resor ski di pegunungan Alpen, Swiss.  “Tahun 1973, kami mengumumkan Manifesto Davos juga yang menjadi landasan bagi perusahaan untuk beroperasi.  Prinsip-prinsipnya masih relevan dan awet. Tapi, dunia berubah secara dinamis. Saat ini perusahaan global diharapkan menjadi agen perubahan, memainkan peran lebih besar dalam menentukan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengubah dunia,” kata Klaus. Pendiri WEF ini mengklaim bahwa selama 50 tahun, WEF telah berkontribusi dalam pembangunan global di berbagai bidang. Manifesto Davos 2020 dimaksudka