Langsung ke konten utama

Pentingnya Pencatatan Transaksi Bisnis

Desember 24, 2013

keuangan

12751

Setiap usaha yang dijalankan, pasti mempunyai pemasukan dan pengeluarandalam bentuk transaksi bisnis. Tiap transaksi keuangan tersebut idealnya harus  punya bukti-buktisebagai bentuk pencatatan. Pada awal mulai usaha, biasanya pemilik yang mencatat seluruh transaksi tersebut. Tetapi apabila usaha sudah mulai berkembang, sebaiknya rekrut orang khusus untukmembantu anda melakukan pencatatan.  Apa saja yang kita perlu catat untuk bahan analisa kita kedepannya, berikut beberapa diantaranya:

1.     Mencatat Penjualan

Anda sebagai pelaku usaha tentunya harus membuat nota/kuitansisetiap melakukan penjualan. Usahakannota tersebut dicatat kembali tiap hari kedalam buku penjualan atau lebih baik lagi ke aplikasispreadsheet. Informasi ini berguna bagi Andauntuk mengetahui tren penjualan usaha dari bulan bahkan per tahun. Kapan saatnya penjualan ramai maupun sepi, produk atau jasa apa yang paling diminati.

2.     Mencatat Pengeluaran

Apabila pemasukan sudah bisa dicatat secara tertib, sekarang kita masuk ke pencatatan pengeluaran. Pengeluaran bisa dibagi menjadi 2 komponen besar, yaitulangsung yang terkait dengan usaha maupuntidak langsung. Sederhananya seperti ini, pengeluaran langsung adalah semua uang yang kita keluarkan yang berkaitan langsung dengan penjualan. Contoh : Biaya pembelian barang dagangan, apabila usaha kita jual pulsa, berarti biaya pembelian pulsa adalah biaya langsungnya. Kalau contoh pengeluaran tidak langsung adalah gaji, biaya listrik yang tidak mempengaruhi penjualan secara langsung.

3.      Mencatat Pembelian Aset

Hal ini yang sering rancu dengan pencatatan biaya. Terkadang pemilik usaha tidak bisa membedakan mana yang tergolong aset dan mana yang tergolong biaya. Definisi aset secara sederhananya adalah benda/peralatan yang digunakan untuk aktivitas usaha dan umurnya lebih dari 1 tahun, contoh kalau usaha kita jasa pengetikan, aset kita adalah computer. Apabila pelaku usaha tertib mencatat aset yang dibeli, maka kita dapat menggunakan catatan tersebut untuk menyusun neraca usaha.

4.      Mencatat Stok/Persediaan

Pelaku usaha yang mempunyai usaha perdagangan, harus punya pencatatan stok atau persediaan. Hal ini penting dilakukan agar kita bisa tahu dengan tepat, persediaan kita yang masih ada apa saja. Coba bayangkan apabila kita berjualan pakaian dan kita tidak punya pencatatannya, apabila ada pembeli yang bertanya, maka kita akan kesulitan untuk mencarinya. Caranya mudah, cukup menggunakan buku stok yang kita gunakan saat barang masuk dan kita kurangi stoknya saat ada penjualan. Evaluasi yang paling mudah adalah dari catatan ini, kita dapat membeli dan menstok barang-barang yang perputarannya lebih cepat, karena persediaan adalah uang bukan?

 

Demikian masukan mengenai pencatatan yang diperlukan dalam memulai usaha. Semoga dapat membantu untuk perkembangan usahanya.

Silahkan gunakan CRM untuk mengelola prusahaan anda.

(hp) 62-8121057533
(tw) fankych

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai men...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Ini tren yang akan terjadi di pengembang aplikasi

JAKARTA (IndoTelko) – Outsystem penyedia platform Low Code mengumumkan 5 Tren yang diprediksi akan muncul pada kalangan Pengembang Aplikasi di Asia Pasifik. Sebuah infobrief dari IDC mengatakan pada tahun 2024, generasi baru dari para pengembang yang membuat aplikasi-aplikasi tanpa menulis kode/Low Code akan mencapai 20% dari semua pengembang di kawasan Asia-Pasifik. Para pengembang ini akan mengakselerasi transformasi digital di semua lini industri - dengan menyoroti disrupsi pasar dan inovasi tiada henti. “Low-code memberikan para pengembang ini potensi untuk menjembatani kubu-kubu, memangkas proses dan memungkinkan tim untuk bekerjasama dan fokus pada inti upaya transformasi serta meningkatkan pengalaman pengguna,” kata Vice President Outsystems Asia Pasifik Mark Weaser. Mark juga menambahkan, bahwa aplikasi-aplikasi kini menjadi sangat penting bagi para konsumen. Aplikasi telah secara fundamental merubah cara orang-orang mengorganisasi dan memaksimalkan kegiatan rutin seh...