Langsung ke konten utama

Potensi Besar Pasar Indonesia Hadapi Ekonomi Digital

Jakarta, CNN Indonesia -- Memasuki era perdagangan digitalIndonesia sering disebut memiliki pasar potensial karena besarnya kue untuk pelaku e-Commerce. Pasalnya, Indonesia memiliki jumlah penduduk 265 juta dan masuk empat besar negara dengan penduduk terbesar. 

Economist Intelligence Unit (EIU) menjelaskan Indonesia merupakan pasar yang menarik bagi pelaku usaha karena selain penduduknya yang banyak, negara ini memiliki proyeksi perkembangan jumlah pendapatan konsumen hingga jumlah pengeluaran masyarakat.

Direktur Regional Asia EIU Simon Baptist menjelaskan masyarakat Indonesia akan lebih konsumtif dalam lima tahun ke depan hingga. Baptist mengatakan konsumsi pribadi akan meningkat rata-rata 5,4 persen per tahun dari 2018 ke 2022

"Pertumbuhan Indonesia sangat tinggi dibandingkan seluruh negara di Asia Tenggara terkait pertumbuhan rata-rata pengeluaran konsumen," kata Baptist saat konferensi pers 11.11 Lazada di bilangan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (1/11)


Baptist meyakini pertumbuhan konsumsi pribadi masyarakat akan mendorong perkembangan penjualan retail. Angka proyeksi pertumbuhan ini merupakan hal positif bagi para pelaku e-Commerce dan Financial Technology

"Ini akan berpengaruh pada penjualan retail yang akan meningkat rata-rata 10 persen dalam 2018 sampai 2022. Setengahnya itu mengalir ke e-Commerce sektor," kata Baptist.

Selain itu, Baptist juga mengatakan dari 2017 ke 2030, Indonesia akan mengalami peningkatan konsumsi sebesar US$1,3 triliun atau sekitar Rp 19,5 kuadriliun ke angka US$1,9 triliun atau sekitar Rp 28,3 kuadriliun. Angka fantastsi ini disebabkan oleh perkembangan jumlah pendapatan masyarakat Indonesia per tahun.

Baptist mengatakan hal yang kedua adalah ada 51 juta rumah tangga yang naik kelas ke kelas menengah pada 2030. Angka ini merupakan terbesar dari negara ASEAN-6 (Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam).

"Indonesia sangat tinggi mencolok perkembangannya, tidak hanya pasar terbesar tapi juga yang paling berkembang dari jumlah rumah tangga kelas menengah. Sebanyak 20 juta di tahun 2017 kelas menengah akan menjadi 72 pada tahun 2030. Meningkat tiga kali lipat atau 300 persen," kata Baptist.

Baptist mengatakan kategori kelas menengah ini diperuntukkan bagi rumah tangga yang memiliki pendapatan di atas US$10 ribu atau sekitar Rp149 juta per tahun. Baptist meyakini rata-rata pendapatan rumah tangga akan meningkat ke angka US$19ribu atau Rp283 juta pada tahun 2030 dari US$7200 pada 2017 atau sekitar Rp107 juta.

"Ini sangat signifikan perkembangannya," kata Baptist.

"Pengeluaran uang untuk konsumsi juga berubah tidak hanya pendidikan dan kesehatan, tapi juga furnitur, barang elektronik dan kendaraan," tutur Baptist.

Baptist mengatakan pertumbuhan kelas menengah rumah tangga tidak hanya akan terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya. Baptist mengatakan pertumbuhan ini juga tersebar di kota-kota lain, tidak hanya di empat kota tersebut. 

Oleh karena itu, Baptist mengimbau agar bagi para pelaku usaha digital ekonomi agar tidak memusatkan perhatian hanya ke kota-kota besar.

"Ini tidak hanya soal Jakarta. Jadi, hanya satu dari lima dari total kelas menengah rumah tangga di empat kota tadi. 80 persen sisanya tersebar di kota lain. Ini berbeda dengan negara di Asia Tenggara lain, pertumbuhan kelas menengah Indonesia tidak hanya di kota-kota besar tapi juga di kota lain," kata Baptist. (jnp/age)
sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20181102184855-185-343600/potensi-besar-pasar-indonesia-hadapi-ekonomi-digital

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengubah blog menjadi mesin uang

You probably know that while visits are nice, leads, well, are so much nicer. Simply put, blogging for the sake of driving more traffic to your website doesn’t cut it any more. You need to find a way to monetize your content. The real value lies in the ability to take this traffic and convert it into real leads, and eventually revenue, for your company. >  Learn how to monetize your content with Roojoom Back in 2014, HubSpot’s research found that marketers who prioritize blogging are  13 x more likely  to enjoy positive ROI. Not surprisingly, the same report found that marketers’ top two business concerns are increasing the number of leads generated, and turning those leads into customers. Once you’ve set your priorities straight, and start blogging at least once a week – if not twice or three times, it’s time to create a clear conversion path from your blog. This will help ensure that any top-of-the-funnel visitors can easily see what the next step is for th...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Tren Penggunaan AI di Indonesia

  Artificial Intelligence kini menjadi topik pembicaraan banyak orang berkat popularitas Generative AI (GAI) seperti   Midjourney   dan   ChatGPT . Namun, sebenarnya, AI sudah digunakan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Selain itu, AI juga digunakan di berbagai bidang, dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Di game, AI biasanya digunakan untuk menampilkan perilaku manusiawi dan responsif pada Non-Player Characters alias NPCs. Tak berhenti sampai di situ, AI kini juga bisa bermain game, layaknya manusia. Di 2017, AlphaGo buatan DeepMind berhasil mengalahkan pemain Go nomor satu di dunia,  Ke Jie . Sementara di 2019, OpenAI Five berhasil mengalahkan para pemain Dota 2 yang pernah menjadi juara dunia. Untuk mengetahui tren penggunaan AI di Indonesia, saya mengobrol dengan  Adhiguna Mahendra , Chief of Business, Product, and AI Strategy, Nodeflux. Awal Penggunaan AI di Indonesia Sebenarnya, AI sudah mulai digunakan di Indonesia sejak era 1980-an, u...