Liputan6.com, Jakarta - Google dan Temasek merilis laporan penelitian baru bertajuk e-Conomy SEA. Laporan itu meneliti empat sektor ekonomi digital , online travel, media, transportasi, dan e-Commerce di Asia Tenggara. Negara Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam masuk sebagai negara yang diteliti. Hasilnya adalah Indonesia menjadi negara yang paling potensial dalam pertumbuhan ekonomi digital. Indonesia diprediksi menguasai hampir setengah dari total nilai ekonomi digital di Asia Tenggara pada 2025 yang mencapai USD 240 miliar atau Rp 3.499 triliun (USD 1 = 14.582). Totalnya, nilai ekonomi digital di Indonesia akan mencapai USD 100 miliar (Rp 1.458 triliun), jauh di atas Vietnam, walau saat ini negara itu memiliki pertumbuhan ekonomi digital yang dijuluki bagaikan naga. "Ekonomi internet Indonesia, yang pertumbuhannya terbesar dan tercepat di regional itu, mencapai USD 27 miliar pada 2018 dan disiapkan tumbuh menjadi USD 100 miliar p