Langsung ke konten utama

Pentingnya Visi dan Misi Perusahaan

PENTINGNYA VISI DAN MISI PERUSAHAAN

Adanya visi dan misi merupakan syarat wajib bagi sebuah perusahan atau organisasi. Setiap perusahaan memiliki visi dan misi yang berbeda, sesuai dengan tujuan.
ilustrasi visi dan misi perusahaanAdanya visi dan misi merupakan syarat wajib bagi sebuah perusahan atau organisasi. Setiap perusahaan memiliki visi dan misi yang berbeda, semua tergantung tujuan yang akan dicapai oleh masing – masing perusahaan. Biasanya visi dan misi dibuat saat perusahaan sedang akan dibangun, karena visi dan misi perusahaan menjadi landasan dasar bagi sebuahperusahaan. Oleh karena itu tak perlu ditanyakan lagi, bahwa peranan visi dan misi perusahaan sangatlah penting.
Namun sebelum mengetahui pentingnya visi dan misi perusahaan, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu pengertian visi dan misi perusahaan :

  • Sedangkan misi adalah kegiatan atau aktifitas yang mengarahkan perusahaan Anda pada tujuan yang menjadi impian perusahaan tersebut. Jadi bisa dikatakan bahwa misi adalah kegiatan atau aktivitas yang dilakukan untuk mendukung perusahaan hingga mencapai tujuannnya. Contoh misi PT. Khalifah Niaga Lantabura : menciptakan para
     pengusaha Indonesia yang berkarakter, membantu menyediakan berbagai prospektus bisnis berkualitas dan tepat guna, menciptakan inovasi bagidunia bisnis, menciptakan jaringan bisnis, menciptakan lapangan kerja, sehingga kemandirian ekonomi bangsa dapat terwujud.Istilah visi berasal dari kata vision yang berasal dari bahasa Inggris yang memiliki arti penglihatan. Bisa diartikan yang dimaksud visi adalah sebuah pandangan tentang tujuan jangka panjang perusahaan atau rencana yang akan dicapai oleh suatu perusahaan. Visi biasanya berisi pernyataan yang singkat dan jelas, namun bisa mencakup semua tujuan dan cita – cita perusahaan. Contoh visi PT. Khalifah Niaga Lantabura : “Membantu Siapa Saja Bisa Sukses Berbisnis
Setelah mengetahui pengertiannya dapat dipastikan bahwa tanpa adanya visi dan misi, sebuah perusahaan tidak akan bisa mencapai tujuan yang diimpikan. Contoh mudahnya, kita misalkan membangun perusahaan sama halnya dengan memulai sebuah perjalanan. Sebelum memulai perjalanan, Anda tentukan terlebih dahulu kota tujuan Anda. Tanpa memiliki tujuan tempat atau kota yang akan dikunjungi, orang tersebut tidak akan pernah beranjak kemanapun. Sama halnya dengan perusahaan yang belum memiliki visi, perusahaan tersebut juga belum bisa bergerak kemanapun karena belum memiliki tujuan usaha.
Tak kalah pentingnya dengan visi, misi perusahaan juga berpengaruh terhadap perjalanan perusahaan. Jika perusahaan tidak memiliki misi, keadaannya akan sama dengan orang yang sudah memiliki kota tujuan ( misalnya : perjalanan ke kota Jogja ) namun belum memiliki rencana sarana transportasi yang akan digunakan dan kapan waktu keberangkatan. Sehingga perjalanan menuju Jogja hanya sekedar angan – angan, yang belum bisa diwujudkan.
Dari contoh diatas dapat di ambil kesimpulan bahwa tanpa adanya visi dan misi perusahaan yang saling bersinergi, mustahil rasanya bila sebuah perusahaan dapat berjalan. Maka bagi Anda yang berminat untuk membuka usaha baru, siapkan pondasi bisnis Anda dengan membuat visi dan misi yang kuat. Semoga dapat bermanfaat dan salam sukses.
sumber: http://bisnisukm.com/pentingnya-visi-dan-misi-perusahaan.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai menerap

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata pencaharian petani memi

WEF 2020 Meluncurkan Manifesto Davos untuk Revolusi Industri 4.0

Davos, IDN Times  - Pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF), Profesor Klaus Schwab, meluncurkan Manifesto Davos (The Davos Manifesto 2020).  Klaus yang mencetuskan “Revolusi Industri 4.0” dan menulis buku tentang itu, memberikan judul “Tujuan Universal Sebuah Perusahaan di era Revolusi Industri Ke-4”.  Manifesto diluncurkan bertepatan dengan tahun ke-50 dilakukannya WEF, yang setiap bulan Januari dilaksanakan di Davos, resor ski di pegunungan Alpen, Swiss.  “Tahun 1973, kami mengumumkan Manifesto Davos juga yang menjadi landasan bagi perusahaan untuk beroperasi.  Prinsip-prinsipnya masih relevan dan awet. Tapi, dunia berubah secara dinamis. Saat ini perusahaan global diharapkan menjadi agen perubahan, memainkan peran lebih besar dalam menentukan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengubah dunia,” kata Klaus. Pendiri WEF ini mengklaim bahwa selama 50 tahun, WEF telah berkontribusi dalam pembangunan global di berbagai bidang. Manifesto Davos 2020 dimaksudka