Langsung ke konten utama

Kegiatan Launching Kiosk Kreatif dan Online Sales Asistant (OSA) di Blok B Tanah Abang

Seiring dengan salah satu target dari APTIKNAS, yaitu membina Digital Agent.  Digital Agent adalah anak-anak milenials kita yang dibina dan dipersiapkan untuk menjadi tenaga muda handal di dunia digital.

Karena sebagian besar pengusaha TIK yang bergabung di dalam APTIKNAS adalah pengusaha retail, maka layanan Digital Agent yang dikembangkan juga untuk mendukung kegiatan retail, dan khususnya e-commerce yang sedang marak saat ini.

Salah satu anggota APTIKNAS, PT Daya Cipta Mandiri Solusi mengembangkan layanan StartSmeUp (www.startsmeup.id) yang merupakan layanan pendampingan UMKM, khususnya dalam penggunaan sosmed dan e-commerce.

Gayung bersambut dari pengelola Blok B Tanah Abang yang tengah mencari mitra untuk membantu para tenant nya memaksimalkan potensi mereka terkait dengan sosial media dan e-commerce. Selain itu juga BUKALAPAK telah hadir memberikan pelatihan untuk para pemilik kiosk, yang sebagian besar adalah pedagang fashion.

Selain itu juga ada PT POS Indonesia yang membuka kiosk khusus untuk membantu para pedagang mengirimkan paket pesanan dari dunia online e-commerce.

Berikut foto kegiatannya.

Bu Bevi selaku Pengelola Blok B Tanah Abang Jakarta

Penyerahan Piagam Kerjasama - Pengelola Blok B Tanah Abang, PT Pos Indonesia, PT Daya Cipta Mandiri Solusi (Startsmeup.id) dan Bank Rakyat Indonesia.

Penyerahan kaos kerja Online Sales Asistant ditandai dimulainya layanan StartSmeUp untuk membantu para pemilik kios di Blok B Tanah Abang. Disaksikan oleh Ketum APTIKNAS Bapak Soegiharto Santoso (Hoky)


Lokasi Kiosk Kreatif di Lantai 5 Blok B Tanah Abang


Pemotongan tumpeng tanda dimulainya operasional Kiosk Kreatif kepada penanggung jawab Bpk. Iman.

Kerjasama dan kolaborasi Online Sales Asistant antara APTIKNAS (StartsmeUp) - Bank Rakyat Indonesia - BUKALAPAK - PT POS INDONESIA dan PT Samsung Indonesia. Semua bahu membahu membantu UMKM naik kelas dengan TIK.

Fasilitas Komputer - Proyektor di area Kiosk Kreatif

Manekin siap digunakan di salah satu ruangan dalam Kiosk Kreatif.


Dengan adanya Kiosk Kreatif didukung Online Sales Asistant maka para pemilik Kiosk di Blok B Tanah Abang siap go online. Informasi selengkapnya layanan OSA dapat dilihat di www.startsmeup.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai men...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Ini tren yang akan terjadi di pengembang aplikasi

JAKARTA (IndoTelko) – Outsystem penyedia platform Low Code mengumumkan 5 Tren yang diprediksi akan muncul pada kalangan Pengembang Aplikasi di Asia Pasifik. Sebuah infobrief dari IDC mengatakan pada tahun 2024, generasi baru dari para pengembang yang membuat aplikasi-aplikasi tanpa menulis kode/Low Code akan mencapai 20% dari semua pengembang di kawasan Asia-Pasifik. Para pengembang ini akan mengakselerasi transformasi digital di semua lini industri - dengan menyoroti disrupsi pasar dan inovasi tiada henti. “Low-code memberikan para pengembang ini potensi untuk menjembatani kubu-kubu, memangkas proses dan memungkinkan tim untuk bekerjasama dan fokus pada inti upaya transformasi serta meningkatkan pengalaman pengguna,” kata Vice President Outsystems Asia Pasifik Mark Weaser. Mark juga menambahkan, bahwa aplikasi-aplikasi kini menjadi sangat penting bagi para konsumen. Aplikasi telah secara fundamental merubah cara orang-orang mengorganisasi dan memaksimalkan kegiatan rutin seh...