Langsung ke konten utama

Ini Sepuluh Tips Berbelanja Pakaian di TM Blok B Tanah Abang

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  – Dihuni lebih dari 4.000 pedagang Usaha Kecil Menengah (UKM) dan dikunjungi 60.000 – 200.000 orang per hari, Trade Mall (TM) Blok B Tanah Abang salah satu blok paling ramai di pusat perdagangan grosir pakaian Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Trade Mall yang dikelola oleh PT Priamanaya Kelola, anak usaha dari PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) ini disukai oleh para pengunjung karena terkenal bersih, nyaman, ac-nya dingin, dan aman.
Para pedagang pun mengaku senang dan dapat untung besar berjualan di blok ini.
Berikut ini 10 tips berbelanja pakaian di Trade Mall (TM) Blok B Tanah Abang, agar bisa nyaman, tidak mudah tersesat dan efektif berbelanja sesuai tujuan.

Pilih waktu belanja yang tepatTrade Mall Blok B Tanah Abang sangat ramai di libur akhir pekan. Selain itu, sekitar 1 – 2 bulan sebelum Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri, ribuan pedagang dari daerah-daerah datang kesini untuk berbelanja, sehingga sangat ramai. Hari kerja (Senin – Jumat), dan pagi (pukul 08.00 – 12.00) adalah waktu yang relatif belum ramai.
Buatlah daftar barang yang hendak dibeli sebelum datang. Ini agar Anda tidak mudah tergiur. Ada ribuan pilihan barang bagus dan murah yang dipajang disini, sehingga seringkali membuat pembeli jadi kehilangan fokus. Berencana membeli barang A, ehh malah beli B yang nampak juga menarik. Susun prioritas dalam daftar belanjaan.
Ingat, ini adalah pusat perdagangan grosir. Pembelian dalam jumlah besar akan mendapatkan harga yang semakin murah. Bahkan, bisa lebih 50% dari harga pasar. Pembelian eceran, juga dilayani. Namun, biasanya harganya lebih mahal daripada harga grosir. Banyak barang yang dijual minimal 3 buah. Jadi kalau beli satu sekitar Rp 35 ribu, maka beli 3 pasang sekaligus harganya menjadi Rp 100 ribu. Pembelian biasanya juga bisa setelah lusin (6 buah), atau satu kodi (berisi 20 satuan barang)
Bawa uang tunai. Sebagian besar pedagang di Blok B adalah pedagang tradisional yang lebih suka pembayaran dengan cash daripada dengan transfer bank, atau melalui kartu kredit. Di dalam trade mall tersedia banyak ATM dari berbagai bank.
Jangan lupa menawar. Para pedagang di Blok B sudah terbiasa dengan transaksi yang sebelumnya dimulai dari tawar-menawar barang. Tetapi yang sopan ya, jangan menawar barang terlalu kecil. Dan iIngat selalu, kualitas barang juga sangat ditentukan dari harga. Meski harga bukan penentu utama. Pastikan bahwa budget belanjamu telah sesuai dengan rencana.
Pakai pakaian yang nyaman selama belanja, sebaiknya memakai sepatu olahraga. Sebaiknya jangan membawa anak kecil, karena akan merepotkan.
Manfaatkan jasa ekspedisi Ada banyak perusahaan ekspedisi menawarkan jasa di lantai atas dan lantai basement TM Blok B Tanah Abang. untuk membawa dan mengirimkan hasil belanjaan ke daerah asal. Lebih murah dan lebih praktis.
Jalinlah kontak yang baik dengan pedagang grosir. Hal ini akan berguna jika barang yang dibeli kurang sesuai, bisa ditukarkan lagi. Atau, pembelian ke tahap selanjutnya bisa dilakukan melalui pemesanan dari jauh, karena sudah ada kepercayaan dan networking. Ingat, TM Blok B di Pasar Tanah Abang bisa bertahun hingga ratusan tahun, karena adanya ikatan yang kuat antara pedagang dengan pembeli menjadi langganan tetap.
TM Blok B Tanah Abang dapat ditempuh dari berbagai penjuru di Jakarta. Tersedia sarana transportasi umum yang mudah dan murah menuju Tanah Abang. Datang dengan kendaraan umum lebih praktis dan mudah daripada membawa kendaraan sendiri yang sangat beresiko terjebak dalam kemacetan yang parah di sekitar pasar.
Meski secara umum aman dan jauh dari aksi kriminal. Sebaiknya tetap hati-hati dari kemungkinan pencopetan. Lindungi barangmu dengan baik selama berbelanja di sini


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ini Sepuluh Tips Berbelanja Pakaian di TM Blok B Tanah Abang, http://www.tribunnews.com/bisnis/2017/01/29/ini-sepuluh-tips-berbelanja-pakaian-di-tm-blok-b-tanah-abang.

Editor: Eko Sutriyanto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai men...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Ini tren yang akan terjadi di pengembang aplikasi

JAKARTA (IndoTelko) – Outsystem penyedia platform Low Code mengumumkan 5 Tren yang diprediksi akan muncul pada kalangan Pengembang Aplikasi di Asia Pasifik. Sebuah infobrief dari IDC mengatakan pada tahun 2024, generasi baru dari para pengembang yang membuat aplikasi-aplikasi tanpa menulis kode/Low Code akan mencapai 20% dari semua pengembang di kawasan Asia-Pasifik. Para pengembang ini akan mengakselerasi transformasi digital di semua lini industri - dengan menyoroti disrupsi pasar dan inovasi tiada henti. “Low-code memberikan para pengembang ini potensi untuk menjembatani kubu-kubu, memangkas proses dan memungkinkan tim untuk bekerjasama dan fokus pada inti upaya transformasi serta meningkatkan pengalaman pengguna,” kata Vice President Outsystems Asia Pasifik Mark Weaser. Mark juga menambahkan, bahwa aplikasi-aplikasi kini menjadi sangat penting bagi para konsumen. Aplikasi telah secara fundamental merubah cara orang-orang mengorganisasi dan memaksimalkan kegiatan rutin seh...