Langsung ke konten utama

Kendala – Kendala yang dihadapi UKM di Indonesia dari berbagai aspek

Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tidak pernah lepas dari berbagai kendala,karena memang UKM dibentuk atas berbagai keterbatasan ,misalnya keterbatasan modal dan teknologi.Padahal kita tahu bahwa bagi Negara berkembang seperti Indonesia , yang sektor informalnya masih dominan ,maka keberadaan UKM  justru banyak dibutuhkan kontribusinya dalam pertumbuhan perekonomian secara agregat.Hal inilah yang menjadi tantangan bagi UKM untuk tetap mampu mempertahankan eksistensinya dan mampu berkembang,bahkan mampu menembus pasar internasional di tengah- tengah keterbatasan dan berbagai kendala yang ada.Berikut adalah beberapa kendala dan contoh dari masing-masing kendala yang dihadapi UKM tersebut dari berbagai aspek yaitu aspek teknologi,birokrasi,dan infrastruktur.

1.Teknologi
Salah satu kendala utama yang dihadapi Usaha Kecil Menengah adalah kurangnya alih teknologi dan minimnya sumber daya manusia yang berkualitas.Memang tak dapat dipungkiri bahwa keterbelakangan teknologi pada Usaha Kecil Menengah salah satunya disebabkan oleh rendahnya akumulasi modal di Indonesia ,yang sebenarnya mampu mendukung berkembangnya UKM di Indonesia.Kebijakan-kebijakan Pemerintah juga dinilai kurang mampu mendukung dan membuka jalan bagi UKM-UKM di Indonesia untuk mendapat akses ke pasar modal.Hal ini jelas membuat UKM sulit berinovasi ,mengingat adanya keterbatasan modal.Belum lagi,ketersediaan sumberdaya manusia yang berkualitas masih sangat kurang .Sektor informal adalah sektor yang cukup dominan di Negara berkembang.Sektor ini menjadi dominan di Negara berkembang,karena mampu menyerap banyak tenaga kerja yang tidak terdidik.Artinya,sebagian besar SDM di Negara-negara berkembang adalah sumber daya manusia yang kurang terdidik dan terlatih.Kita tentu tidak dapat berharap banyak mengenai inovasi dan pengembangan teknologi ,dari sumber daya manusia seperti ini.
Sebagai contoh,usaha kecil yang bergerak di bidang kuliner keripik talas di Bogor,misalnya.Wilayah pemasarannya memang terbilang belum luas,namun sudah mulai mampu merambah kota Bogor.Proses pembuatan keripik talas ini masih menggunakan teknologi dan cara yang sederhana.Masih banyak menggunakan keterampilan tangan para pekerja dan penggunaan pisau-pisau yang sederhana.Apabila dilakukan pendampingan pada UKM ini,sehingga dalam proses produksinya ,UKM ini dapat menggunakan alat-alat potong yang lebih canggih,atau penggunaan kompor yang memiliki panas yang baik dan merata,maka dapat dibayangkan produktivitas UKM ini dalam menghasilkan keripik talas juga pasti akan meningkat pesat.Peningkatan produktivitas tentu saja mampu meningkatkan jumlah output yang diproduksi,sehingga berdampak pada kenaikan income UKM tersebut.Sebagai contoh lain,dalam hal pemilikan SDM yang berkualitas,dapat dilihat pada kasus Kelompok petani kopi binaan Pemerintah Bali, Subak Abian Tri Guna Karya Kintamani, Bangli .Ketua Kelompok petani kopi Subak Abian Tri Guna Karya I Ketut Jati mengatakan banyak kendala untuk pengembangan bisnis usaha kecil menengah. “Terutama pada saat pengembangan penjualan ke luar negeri,”.Lanjutnya, “ Saat ini  kelompok kami masih mengadakan pengiriman kopi dengan perusahaan yang berbasis Korea,dan sampai saat ini kami masih menggantungkan bantuan dari salah satu unit usaha dagang di Surabaya,karena sumber daya manusia kami belum mampu untuk mengurus izin dan persyaratan ekspor.”.Keterbatasan kemampuan SDM Kelompok petani kopi Subak Abian Tri Guna Karya dalam mengurus izin dan persyaratan ekspor,akhirnya menjadi hambatan bagi kemajuan dan pengembangan kelompok tani tersebut. Artinya,kemampuan dan keahlian dari  SDM  pada UKM  memegang andil besar dalam kemajuan UKM tersebut.
Inovasi teknologi tidak akan terealisasi bila tidak ada SDM handal yang mampu merealisasikannya.Sebaliknya,teknologi yang canggih juga tidak akan dapat dimanfaatkan dengan maksimal oleh SDM yang tidak memiliki kemampuan untuk mendayagunakan teknologi tersebut.

2.Birokrasi
Salah satu kekurangan Negara berkembang yang menjadikannya semakin sulit untuk berkembang adalah birokrasi yang berbelit-belit.UKM yang notabene masih merupakan usaha dengan kestabilan dan kekuatan yang relatif lemah ,akan semakin sulit untuk berkembang dibawah proses birokrasi yang berbelit-belit ini. Anggota Komite Ekonomi Nasional Sandiaga S. Uno mengatakan persoalan utama yang dihadapi usaha kecil menengah dan pengusaha pemula berkaitan dengan birokrasi perizinan yang masih berbelit-belit dan lama yang prosesnya bisa mencapai 3-5 bulan yang membuat mayoritas usaha kecil memilih bergerak di sektor informal.“Birokrasi yang berbelit dan lama masih menjadi persoalan utama yang dihadapi usaha kecil sehingga banyak memilih bergerak di sektor informal, dan bagi pengusaha pemula justru bisa menimbulkan demotivasi karena optimisme berwirausaha bisa luntur akibat perizinan yang rumit itu,”,papar beliau.Sandiaga menyatakan untuk pengembangan UKM dan kewirausahaannya harus dimotori oleh pemerintah dengan mempermudah perizinan usaha di seluruh daerah agar seluruh usaha kecil menengah itu bisa dirangkul di sektor formal.Hal itu, katanya, merupakan langkah awal bagi UKM untuk dapat mengembangkan usahanya lebih baik dan dapat mengoptimalkan potensi bisnisnya serta peluang untuk mengakses pembiayaan dari perbankan juga semakin besar.
Sebagai contoh ,kita ambil studi kasus UKM Kerajinan Tangan berbahan dasar pecahan kulit telur di Jakarta.Karya seni bernilai tinggi yang dihasilkan dari pecahan kulit telur tersebut dapat menjadi komoditi dengan nilai ekonomis tinggi.Untuk pengembangan usahanya,UKM tersebut berusaha mencari pinjaman modal ke Bank Pemerintah.Namun,karena proses birokrasi dan perizinan pinjaman modal yang harus ditempuh terlalu dipersulit pihak Perbankan dengan segenap persyaratan-persyaratan tertulis dan non tertulis ,maka akhirnya UKM Handicraft ini memilih untuk meredam niat untuk mengembangkan usahanya dan sebagai konsekuensinya,tetap berada pada skala usaha sebelumnya,tidak meningkat.Apabila Pemerintah dapat mempermudah proses birokrasi semacam ini,misalnya dengan penghapusan beberapa point syarat-syarat perizinan yang dinilai memberatkan,maka hal ini dapat menginsentif UKM untuk mau mengembangkan usahanya,sehingga terjadi peningkatan skala usaha.
3.Infrastruktur
Infrastruktur atau pengadaan sarana dan pra sarana usaha yang relatif terbatas ketersediannya bagi UKM ,juga menjadi salah satu kendala penghambat kinerja UKM.Terkadang produk-produk UKM kuat di hulu namun lemah di hilir,artinya produk-produk UKM sebenarnya memiliki kualitas yang tidak kalah saing dibanding produk-produk buatan Industri maju.Namun produk – produk UKM seringkali lemah dalam infrastruktur,promosi dan pemasaran.
Sebagai contoh,studi kasus UKM kosmetika di Tangerang. Solihin Sofian, produsen Jinzu cosmetic mengatakan di wilayah Banten saja terutama Tangerang sedikitnya ada 100 UKM yang membuat parfum, sabun, shampo ataupun produk spa. Hambatan UKM kosmetika umumnya adalah infrastruktur yang tidak memadai, bunga bank yang tinggi dan kurangnya dukungan  pemerintah ataupun minimnya sosialisasi soal regulasi atau peraturan yang terkait usaha kosmetika.Infrastruktur yang kurang memadai dan pemasaran yang kurang gencar membuat produk-produk UKM ini kurang dikenal.UKM butuh pendampingan khusus dari Industri besar sejenis untuk membantu pengadaan infrastruktur dan pemasaran.
Hal inilah yang coba dijembatani oleh PT.Mustika Ratu.PT.Mustika Ratu adalah salah satu industri besar yang bergerak di bidang kosmetika di Indonesia.Dengan dibentuknya PPA(Perhimpunan Pengusaha) , maka UKM-UKM kosmetika tersebut dapat dirangkul,didampingi,dilatih dan dibina bersama oleh PT.Mustika Ratu ,sehingga UKM tersebut dapat mampu bersaing secara global. "Sebelum ada PPA , kami kesulitan informasi baik soal kebijakan pemerintah, peta industri kosmetika dalam negeri, data impor dan lainnya,” ujarnya di sela kegiatan rakernas dan workshop PPA Kosmetika Indonesia. Asosiasi PPA ini,memberikan dampak positif pada pemasaran produk kosmetika skala UKM. Jika selama ini pangsa pasarnya 70% di pasar tradisional, kini produk rumahan didorong masuk minimarket dan peritel modern lainnya.Hal ini membuktikan bahwa sebenarnya UKM mampu bersaing,namun kekurangan sarana dan prasarana (infrastruktur) yang memadai.Sehingga, pendampingan dan pembinaan dari industri besar sejenis dalam pengadaan infrastruktur dan pemasaran sangat dibutuhkan untuk membantu kemajuan UKM – UKM tersebut.

Komentar

  1. Nama saya Siti Maria, dari Indonesia. Saya menghubungi Bu RIKA ANDERSON PINJAMAN DAN PERUSAHAAN INVESTASI BITCOIN untuk bisnis tanpa jaminan sejumlah $ 10.000 kejutan terbesar, jumlah pinjaman disetujui dan dikreditkan ke rekening bank saya dalam 7 jam perbankan tanpa ada tekanan mendapatkan pinjaman saya. Saya terkejut karena saya pertama kali menjadi korban penipuan! Jika Anda tertarik untuk mendapatkan jumlah pinjaman tanpa jaminan & Anda berada di negara mana pun, saya akan menyarankan Anda dapat menghubungi RIKA ANDERSON PINJAMAN DAN PERUSAHAAN INVESTASI BITCOIN melalui Email rikaandersonloancompany@gmail.com
    untuk pertanyaan dan penjelasan Whatsapp +1(323)689-3663
    Siti: mariasity62@gmail.com

    BalasHapus
  2. Di RIKA ANDERSON LOAN COMPANY, kami menawarkan semua jenis bantuan kewangan kepada semua individu, kadar faedah kami adalah 2% setiap tahun. Kami juga memberikan nasihat dan bantuan kewangan kepada kami pelanggan dan pemohon Sekiranya anda mempunyai projek yang baik atau ingin memulakan perniagaan dan memerlukan pinjaman untuk membiayai dengan segera, kami dapat membincangkannya, menandatangani kontrak, dan kemudian membiayai projek atau perniagaan anda untuk anda bersama-sama dengan Bank Dunia dan Bank Industri.

    Kategori Perniagaan

    Perniagaan Merchandising.
    Perniagaan pembuatan
    Perniagaan Hibrid.
    Perniagaan tunggal
    Perkongsian.
    Syarikat.
    Syarikat terhad.
    pinjaman peribadi.
    pinjaman pelaburan.
    Pinjaman Pinjaman.
    Kredit pemilikan rumah.

    HUBUNGAN SYARIKAT PINJAMAN:
    Laman web: rikaandersonloancompany.webs.com
    E-mel: rikaandersonloancompany@gmail.com
    Panggilan Pelanggan: +1 (323) 689-3663
    Sembang Whatsapp: + 1-323-689-3663
    Facebook: Rika Anderson Alfreda
    Instagram: Rikaandersonloancompany.alfred
    Twitter: @LoanRika
    Ibu Pejabat: 228 Park Ave S, New York, NY 10003-1502, Amerika Syarikat
    Cukai / CAC /: 1095/0730/2028
    Mahkamah Agung Daerah New York, NY9016 34001

    BalasHapus
  3. Hari yang baik untuk semua warga negara Indonesia, nama saya Nurul Yudianto, tolong, saya ingin berbagi kesaksian hidup saya yang sebenarnya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman pinjaman di internet

    Setelah beberapa waktu berusaha mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan terus ditolak, saya memutuskan untuk mengajukan pinjaman secara online tetapi saya curang dan kehilangan Rp18,7 juta, kepada seorang wanita di saudi arabia dan Nigeria.

    Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan teman saya Nyonya Rika Nadia (rikanadia6@gmail.com) yang kemudian memperkenalkan saya kepada Lady Esther, manajer Cabang dari Access Loan Firm, sehingga teman saya meminta saya untuk mendaftar dari LADY ESTHER, jadi saya Menjerit dituangkan dan dihubungi LADY ESTHER. melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)

    Saya mengajukan pinjaman sebesar Rp250 juta dengan suku bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui dengan mudah tanpa tekanan dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan jaminan untuk pengalihan pinjaman, saya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari satu setengah jam uang pinjaman telah dimasukkan ke dalam rekening bank saya.

    Saya pikir itu adalah lelucon sampai saya menerima panggilan dari bank saya bahwa akun saya telah dikreditkan dengan jumlah Rp250 juta. Saya sangat senang bahwa akhirnya Tuhan telah menjawab doa-doa saya dengan buku pinjaman dengan pinjaman asli saya, yang telah memberi saya keinginan hati saya.

    Semoga Tuhan memberkati LADY ESTHER untuk mewujudkan kehidupan yang adil bagi saya, jadi saya menyarankan siapa pun yang tertarik untuk mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. LADY ESTHER melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) atas pinjaman Anda

    Akhirnya saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena meluangkan waktu untuk membaca kesaksian hidup saya yang sebenarnya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa kepada Tuhan untuk melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: (nurulyudianto2@gmail.com) Salam

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai menerap

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata pencaharian petani memi

WEF 2020 Meluncurkan Manifesto Davos untuk Revolusi Industri 4.0

Davos, IDN Times  - Pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF), Profesor Klaus Schwab, meluncurkan Manifesto Davos (The Davos Manifesto 2020).  Klaus yang mencetuskan “Revolusi Industri 4.0” dan menulis buku tentang itu, memberikan judul “Tujuan Universal Sebuah Perusahaan di era Revolusi Industri Ke-4”.  Manifesto diluncurkan bertepatan dengan tahun ke-50 dilakukannya WEF, yang setiap bulan Januari dilaksanakan di Davos, resor ski di pegunungan Alpen, Swiss.  “Tahun 1973, kami mengumumkan Manifesto Davos juga yang menjadi landasan bagi perusahaan untuk beroperasi.  Prinsip-prinsipnya masih relevan dan awet. Tapi, dunia berubah secara dinamis. Saat ini perusahaan global diharapkan menjadi agen perubahan, memainkan peran lebih besar dalam menentukan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengubah dunia,” kata Klaus. Pendiri WEF ini mengklaim bahwa selama 50 tahun, WEF telah berkontribusi dalam pembangunan global di berbagai bidang. Manifesto Davos 2020 dimaksudka