Digitalisasi ekonomi hilangkan 50 juta peluang kerja Selasa, 6 Februari 2018 19:15 WIB Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. (ANTARA /Hendra Nurdiyansyah) Nusadua (ANTARA News) - Indonesia akan kehilangan 50 juta peluang kerja akibat penyimpangan (disruptive) ekonomi dari revolusi digital atau revolusi industri keempat (4.0) sehingga semua pihak harus siap menghadapinya termasuk pengelola badan pengelola jaminan sosial nasional. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang PS Brodjonegoro ketika membuka seminar internasional Expanding Social Security Coverage in The Disruptive Economy Era di Nusadua, Bali, Selasa, dengan mengutip Mckinsey, dia mengatakan fenomena tersebut sudah terjadi pada sejumlah sektor bisnis. Belakangan ini memang sejumlah sektor sudah bersiap mengurangi pekerjanya, seperti pengelola toll yang mengurangi pekerja layanan pembayaran toll dengan layanan penggunaan kartu. Di sektor perbankan juga bersiap untuk men
Digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah Indonesia. Kami membantu para pelaku bisnis untuk menggunakan teknologi digital untuk membantu, mengembangkan bisnis dan bahkan transformasi ke dunia digital. Twitter: @digi-um. Whatsapp: 08121057533