Pengaruh Globalisasi terhadap Perkembangan UKM
Unit usaha yang paling mendominasi di Indonesia adalah UKM. UKM telah membuktikan bahwa sektor ini dapat menjadi tumpuan perekonomian nasional ketika menghadapi krisis di tahun 1997. Jumlahnya pun semakin bertambah dari 47,1 juta pada tahun 2005 menjadi 48,9juta unit pada tahun 2006, tenaga kerja yang terserap 85,4 jiwa atau dengan kata lain menyerap 96,18 persen dari seluruh tenaga kerja di Indonesia (BPS 2007). Namun tidak dapat disangkal bahwa Indonesia masih memiliki PR besar untuk meng-upgrade UKM agar dapat terus bertahan ditengah arus globalisasi saat ini. Karena pengaruh globalisasi terhadap perkembangan UKM menentukan pula stabilitas perekonomian nasional.
Era Globalisasi membuat hubungan sosial dan saling ketergantungan antarnegara dan antarmanusia menjadi semakin tidak berbatas. Pada masa tersebut terjadi proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak dan elektronik. Indonesia sebagai Negara yang sedang berkembang tidak dapat menghindar dari arus perubahan yang terjadi karena pengaruh globalisasi ini. Teknologi informasi yang semakin canggih dan pasar bebas sebagai tatanan ekonomi dunia, serta berbagai bidang kehidupan pun terkena imbasnya harus semakin memiliki tingkat efisiensi dan kompetitif yang tinggi.
Pengaurh Positif dan Negatif dari Globalisasi
Pengaruh globalisasi memiliki dampak positif maupun negatif bagi perkembangan UKM. Dampak positifnya yaitu mudahnya mendapatkan informasi-informasi yang dapat menambah pengetahuan bagi UKM sehingga bisa lebih berkembang. Perkembangan teknologi juga dapat di adopsi oleh UKM. Teknologi informasi juga membantu UKM untuk melakukan pemasaran yang lebih masif. UKM juga memiliki kesempatan yang luas untuk memasarkan produknya hingga ke luar negri dengan kata lain pasar internasinal semakin terbuka. UKM tertantang untuk bisa “go international”
Sedangkan dampak negatifnya akan sangat dirasakan bagi UKM yang belum atau tidak siap mengikuti perkembangan globalisasi. Persaingan yang semakin ketat bukan hanya saja dari produk dalam negeri tetapi juga produk luar negri yang semakin bebas masuk ke Indonesia. Produk UKM harus siap bersaing skala Internasional. Bila tidak, akan banyak UKM di Indonesia yang terpuruk. UKM yang bermodal kecil pun akan kalah dengan pengusaha yang bermodal besar untuk bertahan dalam pengaruh globalisasi ini. Pasar-pasar tradisional telah banyak ditinggalkan oleh masyarakat perkotaan, beralih pada supermarket-supermarket yang memiliki banyak keunggulan dibandingkan pasar tradisional. Pemerintah benar-benar harus mendampingi dan menyokong kebutuhan UKM untuk berkembang dan siap bersaing dalam globalisasi.
sumber:https://zahiraccounting.com/id/blog/pengaruh-globalisasi-terhadap-perkembangan-ukm/
Komentar
Posting Komentar