Langsung ke konten utama

Mendag Sebut Pemerintah Fokus Mengembangkan Sektor UMKM

Mendag Sebut Pemerintah Fokus Mengembangkan Sektor UMKM

Sektor UMKM selama ini dianggap berhasil dalam menyediakan lapangan kerja

21 Oktober 2015 00:00 WIB

Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong. (Foto: Istimewa)
Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong. (Foto: Istimewa)


JAKARTA, JITUNEWS.COM - Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong mengatakan, bahwa UKM merupakan salah satu sektor yang menjadi perhatian pemerintah saat ini untuk dikembangkan.  Hal ini dikarenakan sebagian besar pelaku usaha di Indonesia berasal dari sektor ini, selain itu juga sektor UMKM selama ini dianggap berhasil dalam menyediakan lapangan kerja.

"Usaha kecil dan menengah ini seperti halnya di semua negara, yang namanya UMKM itu merupakan mayoritas daripada perekonomian dan mayoritas menyediakan lapangan kerja. Bahkan mayoritas ekspor berasal dari sektor ini," tuturnya di JiExpo Kemayoran, Jakarta pada Rabu (21/10).

Ia mengatakan, saat ini pemerintah fokus mengembangkan UMKM untuk mendongkrak kinerja ekspor Indonesia. Oleh karena itu pada peresmian Trade Expo Indonesia 2015 (TEI) ini, dirinya juga menandatangani nota kesepahaman dengan berbagai negara tetangga seperti Australia, Jepang dan Malaysia.

"UMKM merupakan fokus utama dari pemerintahan Jokowi-JK dan saya senang sekali dapat bantuan untuk bisa kerjasama ekspor ke beberapa negara ada Australia, Jepang dan Malaysia. Ini sangat penting untuk memotori perekonomian dan mendongkrak ekspor," lanjutnya.

Dirinya berharap dengan dilaksanakan TEI ini akan menghasilkan lebih banyak lagi kerjasama perdagangan dengan berbagai negara. Sehingga acara ini akan berkontribusi terhadap pertumbuhan kinerja ekspor Indonesia, khususnya di sektor UMKM.

"Kami mengharapkan TEI tahun ini akan mampu menghasilkan lebih banyak lagi kerjasama perdagangan antara eksportir dan para buyer, sehingga secara langsung dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan kinerja ekspor nasional," ungkapnya.
Penulis:Andi Dwijayanto, Vicky Anggriawan


@jitunews http://www.jitunews.com/read/23945/mendag-sebut-pemerintah-fokus-mengembangkan-sektor-umkm#ixzz4AhC6EUwP

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai menerap

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata pencaharian petani memi

WEF 2020 Meluncurkan Manifesto Davos untuk Revolusi Industri 4.0

Davos, IDN Times  - Pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF), Profesor Klaus Schwab, meluncurkan Manifesto Davos (The Davos Manifesto 2020).  Klaus yang mencetuskan “Revolusi Industri 4.0” dan menulis buku tentang itu, memberikan judul “Tujuan Universal Sebuah Perusahaan di era Revolusi Industri Ke-4”.  Manifesto diluncurkan bertepatan dengan tahun ke-50 dilakukannya WEF, yang setiap bulan Januari dilaksanakan di Davos, resor ski di pegunungan Alpen, Swiss.  “Tahun 1973, kami mengumumkan Manifesto Davos juga yang menjadi landasan bagi perusahaan untuk beroperasi.  Prinsip-prinsipnya masih relevan dan awet. Tapi, dunia berubah secara dinamis. Saat ini perusahaan global diharapkan menjadi agen perubahan, memainkan peran lebih besar dalam menentukan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengubah dunia,” kata Klaus. Pendiri WEF ini mengklaim bahwa selama 50 tahun, WEF telah berkontribusi dalam pembangunan global di berbagai bidang. Manifesto Davos 2020 dimaksudka