Langsung ke konten utama

Join Webinar HGC "Prevent advanced phishing attacks and minimize data breach risks" 16 Sep 2021

  

HGC Webinar: Prevent advanced phishing attacks and minimize data breach risks

Sept 16 (Wed) | 2-3:10PM (Indonesia Time)

Phishing attacks continue to be increasingly prevalent in Southeast Asia with the total number of attempts reached 14 million times or above. According to report, Indonesia is seen to be the first most highest phishing-infected users among the region last year, accounting for over 740,000 of phishing emails recorded in the country.

Free registration: 

https://bit.ly/3yfBZsQ 

    Contact us: 

    ibmarketing@hgc-intl.com 

    +62 21 2963 8009

      The increase in frequency of perpetrators’ attempt with hit-and-run tactics and the sophistication of attacks intensify the difficulties of phishing attacks and data breach monitoring, especially with the proliferation of multi-cloud operations, IoT, AI and ICT operations. The profit-hitting attacks incur the loss of company data and intellectual property. How can SMEs/ start-ups or FSI, e-commerce platforms proactively uplift the security defense in IT operations, while fulfilling compliance such as GDPR/PCI DSS?

      In this webinar, HGC expertise will cover:

      • How to proactively detect and respond to phishing attacks in minutes, not days/ weeks 
      • Protect organization against targeted phishing attacks and build security resilience among workforce across FSI, e-commerce, ICT and other fast-growing high-value industries
      • HGC one-stop solution to fully protect your business from different aspects, such as phishing assessment, penetration test, anti-DDoS protection solution

      Speakers:

      Simon Indra

      Advisor - Indonesia,

      HGC Global Communications

      Ken Chen

      Senior Solution Engineer,

      Macroview Telecom

      About HGC Global Communications: Keeping cybersecurity at the centre of business

       

      HGC is a leading international ICT solution provider and fixed-line operator. Tapping into our resilient global footprint and deep experience in developing customized digital solutions for enterprises, we help organization in all sizes to make more data-driven decisions in minimizing cyber risk.

       

      HGC provides the best-in-class tools and monitoring systems including multiple 7x24 security operation centers (SOC) and digital operation centers (DOC) to support our customers in the ever combat against malicious actors. From consultancy, assessment, user security training and platforms to addressing the new normal threats, we act as a holistic connector by partnering with international enterprises to implement data protection mechanisms, reinforcing their cyber defense and security landscape

       

      Learn more: https://bit.ly/3rR7jNc

      Contact us at +62 21 2963 8009 or ibmarketing@hgc-intl.com 

       

      *Please contact HGC representatives for more details.

      *This complimentary trial is subject to change according to customer environment.

      *Terms and conditions apply.

      Komentar

      Postingan populer dari blog ini

      Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

      Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai menerap

      OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

      REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata pencaharian petani memi

      WEF 2020 Meluncurkan Manifesto Davos untuk Revolusi Industri 4.0

      Davos, IDN Times  - Pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF), Profesor Klaus Schwab, meluncurkan Manifesto Davos (The Davos Manifesto 2020).  Klaus yang mencetuskan “Revolusi Industri 4.0” dan menulis buku tentang itu, memberikan judul “Tujuan Universal Sebuah Perusahaan di era Revolusi Industri Ke-4”.  Manifesto diluncurkan bertepatan dengan tahun ke-50 dilakukannya WEF, yang setiap bulan Januari dilaksanakan di Davos, resor ski di pegunungan Alpen, Swiss.  “Tahun 1973, kami mengumumkan Manifesto Davos juga yang menjadi landasan bagi perusahaan untuk beroperasi.  Prinsip-prinsipnya masih relevan dan awet. Tapi, dunia berubah secara dinamis. Saat ini perusahaan global diharapkan menjadi agen perubahan, memainkan peran lebih besar dalam menentukan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengubah dunia,” kata Klaus. Pendiri WEF ini mengklaim bahwa selama 50 tahun, WEF telah berkontribusi dalam pembangunan global di berbagai bidang. Manifesto Davos 2020 dimaksudka