Langsung ke konten utama

Webinar Pengembangan Teknologi & Digital Talent dalam Percepatan Transformasi Digital di Daerah - 10 September 2020

  APTIKNAS ( Asosiasi Pengusaha TIK Nasional ), bekerja sama dengan FORK4SI ( Forum Kepala Dinas KOMINFO Kota dan Kabupaten Seluruh Indonesia ), dan didukung ole * APJII* ( Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia ) yang dilaksanakan oleh PT. Garindo Media Tama akan menyelenggarakan Webinar ”PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN DIGITAL TALENT DALAM PERCEPATAN TRANSFORMASI DIGITAL DI DAERAH” 


Acara ini akan di selenggarakan Pada hari Kamis tanggal 10 September 2020 lewat aplikasi Zoom Video Conference.


Acara ini melibatkan pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah selaku pemangku kebijakan akan perihal apa saja yang akan, atau telah dilakukan untuk pengembangan Teknologi dan Digital Talent dalam menunjang percepatan transformasi Digital yang akan di paparkan oleh Balitbang SDM KOMINFO, pemaparan peran pemerintah tingkat provinsi oleh  Gubernur Jawa Tengah bapak Ganjar Pranowo, pemaparan peran pemerintah tingkat kabupaten dan kota oleh Bupati Badung Bali bapak Giri Prasta, dan juga pemaparan dari APTIKNAS dan APJII selaku Asosiasi yang berperan aktif dalam pengembangan teknologi dan Digital Talent, kemudian di lanjutkan oleh swasta selaku praktisi. 


Acara ini juga bertujuan untuk memperkenalkan Inovasi yang dapat diberikan oleh perusahaan swasta kepada pemerintah untuk dapat mempercepat  Transformasi Digital agar tercapainya masa depan teknologi yang lebih baik dan merata  di seluruh kota di Indonesia.


Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya.

More Info : 082211962403 ( KRIS )

www.garindo.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai men...

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata...

Stafsus Presiden Andi Taufan Apresiasi Pengembangan UMKM di Banyuwangi

Banyuwangi (beritajatim.com) –  Staf Khusus Presiden Indonesia, Andi Taufan Garuda Putra bertemu dengan sejumlah pelaku UMKM di Desa Gintangan, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Andi Taufan berdialog langsung dengan para pelaku usaha untuk menyerap langsung berbagai usulan dan permasalahan yang dialami. “Saya berdiskusi dengan pak presiden setiap dua minggu atau sebulan sekali  tentang bagaimana UMKM bisa naik kelas. Apa yang saya dapat dari dialog ini, menjadi bahan kami untuk menyampaikan gagasan-gagasan inovatif pengembangan UMKM,” ungkap Andi, Kamis (30/1/2020). Dari hasil dialog tersebut, lanjut Andi, tantangan UMKM berkisar pada tiga hal. “Secara holistik untuk meningkatkan UMKM itu, yang pertama masalah produk, bagaimana menambah value dengan desain kemasan dan lain sebagainya. Selanjutnya adalah kompetensi. Terutama dalam kompetensi dalam menajemen keuangan. Dan yang terakhir, adalah akses pasar,” jelasnya. Dari tiga hal tersebut, Andi menilai Banyuwangi jauh le...