Langsung ke konten utama

Workshop UKM Goes Online ciptakan Smart Citizen

Bertempat di Ruang Serbaguna Blok B Tanah Abang, Pihak Pengelola dan StartSmeUp.ID - sebagai divisi dari PT Daya Cipta Mandiri Solusi, anggota Asosiasi Pengusaha TIK Nasional, kembali mengadakan kegiatan Pelatihan / Workshop UKM Goes Online.

Kegiatan kali ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan tahun lalu di tempat yang sama, yang semula melibatkan Bukalapak. Kali ini melibatkan 2 anggota APTIKNAS, dengan produk unggulan mereka untuk membantu UKM, yaitu : iReapPOS (Aplikasi Point of Sales) dan Apps2U (Platform online membuat apps).

Hadir dalam kesempatan kali ini, Ibu Bevi Linawati selaku BM Pengelola Mal Blok B Tanah Abang, Ketua Umum APTIKNAS Soegiharto Santoso, Ketua DPD DKI APTIKNAS Fanky Christian, dan juga tamu dari luar jakarta, Tritan (DPD APTIKNAS JATIM) dan Mr. Tao (INSPUR China).


Foto. Suasana Blok B Tanah Abang, selaku pusat fashion terbesar Indonesia, yang telah efektif menerapkan Offline to Online (O2O). Tampak dalam gambar toko yang merupakan pedagang O2O.


Pihak pengelola menyediakan 1 kiosk untuk membantu tenant dalam mengelola bisnis online nya. Dan APTIKNAS melalui StartSmeUp.ID terlibat aktif di dalamnya.




Suasana di dalam Kiosk Kreatif, ada komputer, Manekin (ruang studio), dan proyektor untuk training dan pelatihan UKM Goes Online. Kiosk Kreatif terletak di Lantai 5.


Para pembicara yang hadir (ki-ka) : Ketua DPD DKI APTIKNAS Fanky Christian, CEO PT Sterling Tulus Cemerlang Andy Djojo , Hesty , Ketua Umum APTIKNAS Soegiharto Santoso, GM Blok B Tanah Abang Bevi Linawati , DPD APTIKNAS JATIM Tritan , INSPUR China Mr. Tao.


Foto bersama para peserta yang hadir dalam sesi 1.

Sesi pertama membahas penggunaan Point of Sales berbasis aplikasi Android yang dikembangkan oleh iReapPOS.



Sesi kedua membahas pembuatan Apps dengan menggunakan platform aplikasi Apps2U





Semua peserta sangat antusias mendengarkan dan bertanya mengenai aplikasi-aplikasi ini dan sangat berguna bagi pengembangan usaha mereka.

Nantikan training UKM Goes Online berikutnya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai menerap

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata pencaharian petani memi

WEF 2020 Meluncurkan Manifesto Davos untuk Revolusi Industri 4.0

Davos, IDN Times  - Pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF), Profesor Klaus Schwab, meluncurkan Manifesto Davos (The Davos Manifesto 2020).  Klaus yang mencetuskan “Revolusi Industri 4.0” dan menulis buku tentang itu, memberikan judul “Tujuan Universal Sebuah Perusahaan di era Revolusi Industri Ke-4”.  Manifesto diluncurkan bertepatan dengan tahun ke-50 dilakukannya WEF, yang setiap bulan Januari dilaksanakan di Davos, resor ski di pegunungan Alpen, Swiss.  “Tahun 1973, kami mengumumkan Manifesto Davos juga yang menjadi landasan bagi perusahaan untuk beroperasi.  Prinsip-prinsipnya masih relevan dan awet. Tapi, dunia berubah secara dinamis. Saat ini perusahaan global diharapkan menjadi agen perubahan, memainkan peran lebih besar dalam menentukan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengubah dunia,” kata Klaus. Pendiri WEF ini mengklaim bahwa selama 50 tahun, WEF telah berkontribusi dalam pembangunan global di berbagai bidang. Manifesto Davos 2020 dimaksudka