Langsung ke konten utama

Type mana Anda ?




Empat Cara Mendapatkan Uang
Employee (E) dan Self Employee (S) adalah orang-orang yang mengutamakan kemampuan. Business Owner (B) dan Investor (I) adalah orang-orang yang mengutamakan kebebasan. Perbedaan antara Self Employee dengan Business Owner adalah Self Employee tidak bisa ditinggal dan selalu memerlukan orang tersebut. Sedangkan ciri-ciri True Business Owner adalah walau ditinggal pemiliknya selama satu tahun, bisnisnya tetap menguntungkan dan berkembang.
Orang bisa kaya dan miskin di empat kuadran tersebut. Untuk menjadi lebih aman secara financial mestinya dua kaki lebih baik dari satu. Selain melakukan pekerjaan di kuadran E atau S. Individu sebaiknya belajar tentang kuadran B dan I. Demikan juga apabila Employee dan Self Employee sakit maka income akan terganggu, Sedangkan pemilik bisnis dan investor, bisnis dan investasinya menjadi asset yang terus menghasilkan pemasukan dengan atau tanpa bekerja. Sebenarnya semua orang yang memiliki rekening di bank boleh dikatakan investor, karena banknya akan menghasilkan bunga. Menurut Robert T. Kiyosaki menabung di bank adalah investasi yang paling menyedihkan, kenapa? Seperti kondisi saat ini bunga bank hanya sekitar 5-6%, sedangkan inflasi sekitar 7%,
Jadi sebenarnya uangnya akan berkurang bukan bertambah.
Menurut Robert T. Kiyosaki rata-rata orang kaya memperoleh 70% dari sisi kanan Cashflow Quadrant plus 30% dari sisi kiri. Tidak peduli berapa banyak uang yang dihasilkan seseorang, mereka akan merasa lebih aman jika beroperasi di lebih dari satu kuadran. Keamanan financial berarti mempunyai pijakan yang kuat di kedua sisi Cashflow Quadrant. Jalan yang disarankan oleh Robert T. Kiyosaki baik dari E ataupun S lebih baik orang masuk ke B lebih dahulu karena pengalaman dan pendidikan. Jika sukses sebagai seorang B maka kita akan mendapatkan kesempatan menjadi I yang kuat, karena I akan menambah uangnya di B karena sudah pernah menjadi B maka kita bisa mengenali B yang lain yang lebih bagus. Sangat beresiko berinvestasi pada seorang E atau S yang tidak mengetahui perbedaan antara sebuah sistem dengan produk atau yang tidak mempunyai keterampilan kepemimpinan yang baik.
Kenapa menjadi B lebih dahulu? Pertama karena pendidikan dan kedua karena Cashflow. Jika memiliki bisnis yang berjalan dengan baik maka kita akan mempunyai waktu luang dan uang untuk berinvestasi di kuadaran I dengan baik.
Semoga bermanfaat.
Saya Tung Desem Waringin mengucapkan salam Dahsyat!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai menerap

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata pencaharian petani memi

WEF 2020 Meluncurkan Manifesto Davos untuk Revolusi Industri 4.0

Davos, IDN Times  - Pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF), Profesor Klaus Schwab, meluncurkan Manifesto Davos (The Davos Manifesto 2020).  Klaus yang mencetuskan “Revolusi Industri 4.0” dan menulis buku tentang itu, memberikan judul “Tujuan Universal Sebuah Perusahaan di era Revolusi Industri Ke-4”.  Manifesto diluncurkan bertepatan dengan tahun ke-50 dilakukannya WEF, yang setiap bulan Januari dilaksanakan di Davos, resor ski di pegunungan Alpen, Swiss.  “Tahun 1973, kami mengumumkan Manifesto Davos juga yang menjadi landasan bagi perusahaan untuk beroperasi.  Prinsip-prinsipnya masih relevan dan awet. Tapi, dunia berubah secara dinamis. Saat ini perusahaan global diharapkan menjadi agen perubahan, memainkan peran lebih besar dalam menentukan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengubah dunia,” kata Klaus. Pendiri WEF ini mengklaim bahwa selama 50 tahun, WEF telah berkontribusi dalam pembangunan global di berbagai bidang. Manifesto Davos 2020 dimaksudka