Langsung ke konten utama

5 Pertanyaan terpenting (Tanadi Santoso)


5 Pertanyaan terpeting.


Begawan Manajemen Almarhum Peter Drucker telah menulis banyak buku dan menelorkan begitu banyak teori tentang manajemen. Bahkan banyak ahli menganggap Peter Drucker adalah “penemu” Konsep Manajemen Modern yang kita anut sekarang ini.

Salah satu buku dan teori yang dibuatnya adalah tentang “The 5 Most Important Questions” yang asalnya dibuat untuk perusahaan nirlaba. Inila
h pertanyaan pertanyaan mendasar yang harus dijawab seorang CEO, manager, supervisor ataupun pebisnis.

What is Our Mission? Apa sebenarnya misi kita? Menggabungkan kemampuan kerja kita, kesempatan yang ada, dan komitmen kita untuk menghasilkan sebuah karya, maka kita harus menentukan apa yang kita akan anggap sebagai “sukses”? Laba perusahaan, kemakmuran semua karyawan, atau apa yang membuat kita mau bekerja keras? Ukuran “Key Performance Index” apa yang kita pakai sebagai tolok ukur?

Who is our customers? Siapa sebenarnya pelanggan kita? Sebuah organisasi tidak mungkin memuaskan semua orang, kita harus berani memilih pelanggan yang cocok dengan atribut perusahaan kita, dan melupakan yang bukan pelanggan. Siapa target paling utama, siapa yang kedua, dan bagaimana dinamika pelanggan dulu, sekarang, dan trend masa depan. Pemahaman yang dalam akan pelanggan kita akan memudahkan kita menjadi lebih efektip dalam melaksankan pekerjaan kita.

What does the customer value? Apa yang diinginkan pelanggan kita? Tidak mungkin kita memuaskan segalanya sepenuhnya. Kita haru tahu apa yang menjadi titik kunci dalam pelanggan kita memilih kita. Hal apa yang membedakan anda dengan pesaing anda, sehingga kalau bisa pelanggan anda hanya akan menginginkan produk anda saja, dan tidak dapat menemukannya pada kompetitor anda.

What are our results? Bagaimana hasil kita selama ini? Bagaimana hasil kerja kita selama ini, baik dari sisi penjulan, laba rugi, kepuasan pelanggan, karyawan, dan persepsi orang tentang brand kita? Apakah sudah kita nilai semua devisi perusahaan kita dengan baik? Apakah ada sistem yang jelas untuk mengecek keberhasilan kita terhadap misi yang kita inginkan? Evaluasi rutin yang baik akan memberikan tolok ukur yang jelas.

What is our plan? Apa rencana kerja kita? Semua perbaikan harus dilakukan dengan perencanaan yang baik. Dengan pendelegasian yang jelas, dengan tolok ukur yang jelas, dengan penanggung jawab yang jelas. Secara sistematik kita harus selalu memperbaik diri dan melakukan pekerjaan secara lebih efektip dan efisien. Apa yang salah, apa yang baik, dan bagaimana menjadi lebih baik dari kompetitor kita, semuanya kita lakukan dengan rencana kerja yang jelas.

5 Pertanyaan terpenting untuk bisnis kita ini juga dapat kita terapkan dalam kehidupan keseharian kita. Mempertanyakan kembali apa sebenarnya mimpi kita, apa yang kita anggap penting dalam hidup ini. Siapa yang kita layani, dan apa yang mereka anggap penting, bagaimana kerja kita selama ini, cukup sukseskah? Lalu apa rencana kita saat ini untuk menjadi lebih “sukses”?

*Tanadi Santoso

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengubah blog menjadi mesin uang

You probably know that while visits are nice, leads, well, are so much nicer. Simply put, blogging for the sake of driving more traffic to your website doesn’t cut it any more. You need to find a way to monetize your content. The real value lies in the ability to take this traffic and convert it into real leads, and eventually revenue, for your company. >  Learn how to monetize your content with Roojoom Back in 2014, HubSpot’s research found that marketers who prioritize blogging are  13 x more likely  to enjoy positive ROI. Not surprisingly, the same report found that marketers’ top two business concerns are increasing the number of leads generated, and turning those leads into customers. Once you’ve set your priorities straight, and start blogging at least once a week – if not twice or three times, it’s time to create a clear conversion path from your blog. This will help ensure that any top-of-the-funnel visitors can easily see what the next step is for th...

PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM

MAKALAH PERMASALAHAN DAN UPAYA PENGEMBANGAN UMKM Tugas Mata Kuliah  Ekonomi Kerakyatan Pembina : Dr. Sukidjo, M.Pd.   Disusun Oleh    : Dewi Mawadati    (14811134022) Luna Octaviana (14811134029) ADMINISTRASI PERKANTORAN D3 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015 BAB I     PENDAHULUAN A.      Latar Belakang UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan usahanya.Saat ini, UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan Negara Indonesia. UKM  merupakan suatu bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif seseorang.Sebagian besar masyarakat bera...

Tren Penggunaan AI di Indonesia

  Artificial Intelligence kini menjadi topik pembicaraan banyak orang berkat popularitas Generative AI (GAI) seperti   Midjourney   dan   ChatGPT . Namun, sebenarnya, AI sudah digunakan sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Selain itu, AI juga digunakan di berbagai bidang, dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Di game, AI biasanya digunakan untuk menampilkan perilaku manusiawi dan responsif pada Non-Player Characters alias NPCs. Tak berhenti sampai di situ, AI kini juga bisa bermain game, layaknya manusia. Di 2017, AlphaGo buatan DeepMind berhasil mengalahkan pemain Go nomor satu di dunia,  Ke Jie . Sementara di 2019, OpenAI Five berhasil mengalahkan para pemain Dota 2 yang pernah menjadi juara dunia. Untuk mengetahui tren penggunaan AI di Indonesia, saya mengobrol dengan  Adhiguna Mahendra , Chief of Business, Product, and AI Strategy, Nodeflux. Awal Penggunaan AI di Indonesia Sebenarnya, AI sudah mulai digunakan di Indonesia sejak era 1980-an, u...