Langsung ke konten utama

IndoBitubi: Upgrade Your B2B Skills, 6 Nov 2024

  Komunitas IndoBitubi yang berkonsentrasi untuk mengembangkan Business to Business Skills dan Networking, kembali mengadakan kegiatan meetup dengan membahas tema AI - Public Speaking - Networking.. Kegiatan kali ini diadakan di area Getcourse Hall, di daerah Setiabudi Jakarta Selatan. Hal ini karena platform 521Talenta menggunakan Getcourse sebagai salah satu platform di dalamnya. Kegiatan kali ini dihadiri oleh anggota Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS) dan Indonesia Artificial Intelligence Society (IAIS) selain dari anggota komunitas Indobitubi sendiri.

Hadir dalam kegiatan ini beberapa narasumber luar biasa yang membagikan pandangan dan wawasannya dalam dunia B2B.


Fanky Christian, selaku founder komunitas IndoBitubi, sekaligus juga Sekjen Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS) menyampaikan keynote di awal kegiatan.


Langsung di sesi awal dimulai dengan topik Public Speaking. Kemampuan public speaking dapat meningkatkan 50% pendapatan usaha B2B, demikian Fanky Christian membuka sesi. Sesi Public Speaking dipimpin oleh Coach Fitrini Chow , dalam bentuk Workshop.


Dengan gayanya yang khas, Fitrini menarik perhatian dan partisipasi para peserta yang hadir, karena memang Public Speaking harus perlu praktek dan berani tampil di depan peserta.


Setelah beberapa kesempatan tampil di depan, dan langsung praktek, maka peserta akan lebih mengerti apa yang harus dilakukan, demikian Fitrini Chow menutup sesinya.


Di akhir sesi, Fanky Christian memberikan plakat APTIKNAS SMART NATION kepada Fitrini Chow.

Sesi selanjutnya tidak kalah seru, karena membahas AI dan dampaknya bagi dunia pekerjaan, yang langsung dibawakan oleh Eka Kurniawan, dari Jobstreet by Seek. Siapa yang tidak mengenal Jobstreet, sejak lama platform ini telah menjadi panduan bagi para pencari kerja dan juga perusahaan untuk mencari kandidat terbaik.


Dalam acara ini juga di luncurkan kerjasama antara APTIKNAS dan Jobstreet untuk memberikan 1x Posting Job di platform Jobstreet. Khusus untuk anggota APTIKNAS.


Silahkan mendaftar untuk bisa mendapatkan manfaat ini: https://bit.ly/JobstreetXAptiknas

Eka Kurniawan mengulas banyak hal terkait AI berdasarkan report yang baru saja dikeluarkan oleh Jobstreet, yang anda dapat akses juga di: https://id.employer.seek.com/id/page/rsa-decoding-global-talent-2024#ReportForm

Di akhir sesi, kembali pengurus APTIKNAS menyampaikan plakat APTIKNAS SMART NATION kepada Eka Kurniawan dari Jobstreet by Seek.


Kami berfoto dulu sebelum beberapa narasumber meninggalkan lokasi kegiatan.


Kami lanjutkan dengan sesi menarik lainnya, dari Immanuel Manurung, Importir.Org yang membahas Sales Funnel di B2B.


Importir.org juga merupakan mitra dari anggota APTIKNAS untuk proses import bersama. Kembali diberikan plakat APTIKNAS SMART NATION di akhir sesi Immanuel Manurung.


Selanjutnya disampaikan pembahasan platform Indojual.com yang baru saja diluncurkan oleh APTIKNAS, langsung oleh founder nya, Brian S, yang juga merupakan salah satu pengurus APTIKNAS.


Dan sesi selanjutnya adalah pemaparan platform 521 Talenta yang dikembangkan oleh PT LIMA DUA SATU TEKNOLOGI INDONESIA oleh Fajar Dwi Putra. Platform ini juga menggabungkan kemampuan LMS (menggunakan Getcourse, LMS Tutor, Classin) dan terintegrasi dengan Job Portal. Integrasi 521Talenta.com yang terakhir juga dengan iBlooming.ai yang memungkin konten video bisa menjadi multi-language. Dan dengan bergabungnya 521Talenta sebagai Channel Provider di iBlooming.ai maka konten juga bisa diakses di platform tersebut.


Sesi terakhir ditutup dengan sesi Fanky Christian, yang membahas AI untuk Sales B2B.


Di kesempatan yang sama, ketua umum APTIKNAS, Ir. Soegiharto Santoso, SH. (Hoky) Bisa hadir dan menyapa para peserta yang ada.


Di akhir kegiatan, Fanky Christian juga meluncurkan ebook Deep People yang menceritakan perjalanan kehidupan dan karirnya hingga mencapai usia 50 tahun. Peluncuran disaksikan peserta yang ada, dan tampil di muka , para pengurus inti dari APTIKNAS.


Hari itu juga menjadi tonggak sejarah integrasi baru antara 521Talenta.com iBlooming.ai .

Kami di PT LIMA DUA SATU TEKNOLOGI INDONESIA bangga bisa menjadi bagian dari iblooming.ai , platform pembelajaran bersama. Dengan sinergi ini, konten 521Talenta akan tersedia juga dalam multi bahasa.Kontak tim kami 521Talenta untuk membantu anda mengembangkan "Talent for the products and solutions"..https://iblooming.ai/teachers/521-talenta/


Adapun konten ebook Deep People dapat anda dapatkan dengan mengakses : https://eventcerdas.myr.id/ebook/deep-people , gunakan kode B2BDP hingga 12 November 2024 untuk mendapatkan harga Rp.50.000, dari harga normal Rp.199.000. Ebook juga dapat diakses di platform iBlooming.ai dengan harga 12 USD.

Terakhir, acara ditutup dengan foto bersama dengan peserta yang ada.


Anda ketinggalan acaranya ? Jangan kuatir, nanti materi recording dan bahannya anda bisa dapatkan di platform EventCerdas. https://eventcerdas.myr.id/

Kami nantikan anda di kegiatan selanjutnya bersama IndoBitubi dan APTIKNAS dan IAIS.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai menerap

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata pencaharian petani memi

WEF 2020 Meluncurkan Manifesto Davos untuk Revolusi Industri 4.0

Davos, IDN Times  - Pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF), Profesor Klaus Schwab, meluncurkan Manifesto Davos (The Davos Manifesto 2020).  Klaus yang mencetuskan “Revolusi Industri 4.0” dan menulis buku tentang itu, memberikan judul “Tujuan Universal Sebuah Perusahaan di era Revolusi Industri Ke-4”.  Manifesto diluncurkan bertepatan dengan tahun ke-50 dilakukannya WEF, yang setiap bulan Januari dilaksanakan di Davos, resor ski di pegunungan Alpen, Swiss.  “Tahun 1973, kami mengumumkan Manifesto Davos juga yang menjadi landasan bagi perusahaan untuk beroperasi.  Prinsip-prinsipnya masih relevan dan awet. Tapi, dunia berubah secara dinamis. Saat ini perusahaan global diharapkan menjadi agen perubahan, memainkan peran lebih besar dalam menentukan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengubah dunia,” kata Klaus. Pendiri WEF ini mengklaim bahwa selama 50 tahun, WEF telah berkontribusi dalam pembangunan global di berbagai bidang. Manifesto Davos 2020 dimaksudka