Langsung ke konten utama

Siapkan bisnis anda ikut gelombang e-commerce di 2018 ini

Seiring dengan perkembangan ekonomi digital yang sedang dikebut pemerintah kita saat ini, maka sudah saatnya bisnis anda juga harus mempertimbangkan untuk ikut gelombang di dalamnya.
Bagaimana caranya? Pertama, bergabunglah ke dalam platform e-commerce yang jelas banyak trafiknya. Mengapa harus demikian ? Membuat website sendiri adalah baik, dan membuat website sendiri yang memiliki kemampuan e-commerce juga baik. Tapi trafik belum tentu datang ke website kita. Peluang bisnis akan lebih mudah terjadi di website platform e-commerce yang besar. Sehingga kita harus ada di dalamnya.
Dari sepanjang 2017, maka platform e-commerce yang paling menjanjikan untuk bisnis anda berikut ini datanya. IPrice melihatnya pertama berdasarkan platform e-commerce yang paling banyak dicari. Jadi konsentrasikan effort anda ke 5 platform ini.
Kemudian, data ini juga mengarah kepada platform yang paling banyak diakses sepanjang 2017.
Tidak lupa juga, sebagian besar pengakses e-commerce platform mengakses melalui website dan aplikasi. Berdasarkan apps yang digunakan.
Demikian juga di IOSStore
Kemudahan akses dan bertransaksi dengan apps juga sangat penting rupanya.
Kemudian para platform e-commerce ini juga sangat aktif di sosial media. Dimana rata-rata orang Indonesia menghabiskan waktu 16 menit per hari. Dan semuanya berusaha aktif dan mengedukasi masyarakat via sosial media.
Pertanyaan selanjutnya, bagaimana memulai ? Anda tinggal login dan mendaftar di platform e-commerce yang ada di atas, bisa fokus ke 5 platform itu dulu. Kemudian siapkan katalog (informasi produk, gambar, harga jual) dari produk-produk yang akan anda jual. Fokuskan kepada produk yang paling menjanjikan dan kemungkinan banyak dicari orang.
Alihkan budget maintain website e-commerce anda sendiri kepada budget untuk merekrut orang mengelola di platform e-commerce. Mengapa begini? Dengan budget 1 orang UMR, cukup untuk mengelola hingga 5 platform yang ada. Ada beberapa kawan yang semula memiliki banyak toko offline, sekarang cukup memiliki 1 toko saja, tapi tetap memiliki karyawan yang banyak, untuk mengelola trafik sales dari e-commerce platform. Bahkan ada kawan saya yang mengelola hingga 11 platform e-commerce, dan itu hanya perlu 2-3 orang saja. Orang yang sama juga mengelola interaksi dengan customer, baik melalui platform e-commerce, ataupun email dan chat yang mereka sediakan.
Lakukan review selama beberapa bulan, dan fokuskan effort anda di platform e-commerce yang paling menguntungkan. Banyak platform memiliki tawaran menarik. Mulai dari free-shipping, bonus dan lain sebagainya. Ingat, memang bila berjualan via e-commerce platform yang ada, keuntungan bisa tipis. Jadi jaga dengan baik margin kita, dengan beragam cara.
Berikutnya tetap lakukan edukasi. Orang akan kembali ke toko online anda karena layanan yang baik, dan tentu edukasi atas produk, serta dukungan teknis yang baik. Jadi tetap kita harus mengelola komplain yang ada, via email dan chat. Usahakan gunakan sistem helpdesk agar kita bisa mengelola komplain yang ada.
Semua edukasi produk, teknologi dapat tetap kita masukkan dalam website kita sendiri , dan blog yang ada. Gunakan juga blog yang mudah diakses seperti dari blogger.
Dan terakhir, masukkan customer voice. Semua komen, rating, pendapat dari happy customer akan menaikkan trafik penjualan kita. Fokuskan kepada customer voice, maka produk anda akan semakin menarik banyak orang.
Pastikan tahun ini anda ikut gelombang e-commerce Indonesia.
Fanky Christian - Waketum APOI (Asosiasi Pebisnis Online Indonesia) - Ketua DPD DKI APTIKNAS (Asosiasi Pengusaha TIK Nasional) - Waketum ASISINDO (Asosiasi Sistem Integrator & Sekuriti Indonesia)
sumber lain: https://www.digitalnewsasia.com/digital-economy/2017-e-commerce-review-indonesia

Komentar

  1. KABAR BAIK!!!

    Nama saya Aris Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu untuk Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran dimuka, tetapi mereka adalah orang-orang iseng, karena mereka kemudian akan meminta untuk pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, sehingga hati-hati dari mereka penipuan Perusahaan Pinjaman.

    Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial dan putus asa, saya telah tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan digunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia, yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dan tingkat bunga hanya 2%.

    Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya diterapkan, telah dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.

    Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman apapun, silahkan menghubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan oleh kasih karunia Allah ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda menuruti perintahnya.

    Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan bercerita tentang Ibu Cynthia, dia juga mendapat pinjaman baru dari Ibu Cynthia, Anda juga dapat menghubungi dia melalui email-nya: arissetymin@gmail.com sekarang, semua akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening mereka bulanan.

    Sebuah kata yang cukup untuk bijaksana.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bantu Mudahkan 'Jalan' UMKM, CEO Toko Online Ini Masuk Forbes 30 Under 30

Liputan6.com, Jakarta  Hidup itu adalah pilihan. Dalam pekerjaan atau menjalankan usaha misalnya. Anda bebas memilih, mau bekerja diposisi apa, berbisnis apa, dan bagimana cara menjalankan usaha tersebut. Hal itulah yang setidaknya dilakukan oleh pengusaha muda asal Jakarta, William Sunito. Dia adalah Founder & Chief Executive Officer (CEO) TokoWahab.com Di usia mudanya, bungsu dari tiga bersaudara ini memimpin sekaligus mengelola perusahaan keluarga yang berdiri pada 1957. "Pada akhir 2015 saya kembali dari Amerika ke Indonesia dan memutuskan untuk terjun langsung mengurus perusahaan keluarga saya. Ini memang kemauan saya (untuk mengelola perusahaan) karena saya melihat ada potensi yang besar," jelas William saat berbincang dengan  Tim Liputan6.com  di kantornya di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Rabu (12/2). Ya, berbekal passion dalam dunia bisnis ditambah pengetahuan yang didapat selama kuliah di University of Washington, Amerika Serikat, William mulai menerap

OPINI Cristeddy Asa Bakti: Menentukan Posisi di Era Digitalisasi

REVOLUSI  industri memegang peranan penting dalam  kehidupan manusia. Dimulai dari revolusi industri 1.0 pada abad ke-18 di mana tenaga manusia mulai digantikan dengan mesin bertenaga uap dampaknya pekerjaan yang sebelumnya di kerjakan manusia terdisrupsi oleh mesin uap. Pada era tersebut muncul pekerjaan baru yaitu sebagai operator mesin uap dan juga manusia yang sebelumnya hanya berfokuskan menggunakan tenaga mulai meningkatkan kompetensi supaya bisa mengoperasikan mesin tersebut. Revolusi industri 2.0 yang terjadi di awal abad ke-20 ditandai dengan kemunculan tenaga listrik. Perubahan dari mesin uap ke mesin bertenaga listrik dikarenakan energi listrik mudah diubah menjadi energi yang lain.  Pada era ini pun juga terjadi disrupsi dan perubahan yaitu mulai bermunculannya pabrik-pabrik untuk pembuatan produk massal dikarenakan mulai diperkenalkan dengan kehadiran “ban berjalan” (konveyor) misalnya: mobil, motor. Dampaknya manusia yang sebelumnya bermata pencaharian petani memi

WEF 2020 Meluncurkan Manifesto Davos untuk Revolusi Industri 4.0

Davos, IDN Times  - Pendiri dan Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia (WEF), Profesor Klaus Schwab, meluncurkan Manifesto Davos (The Davos Manifesto 2020).  Klaus yang mencetuskan “Revolusi Industri 4.0” dan menulis buku tentang itu, memberikan judul “Tujuan Universal Sebuah Perusahaan di era Revolusi Industri Ke-4”.  Manifesto diluncurkan bertepatan dengan tahun ke-50 dilakukannya WEF, yang setiap bulan Januari dilaksanakan di Davos, resor ski di pegunungan Alpen, Swiss.  “Tahun 1973, kami mengumumkan Manifesto Davos juga yang menjadi landasan bagi perusahaan untuk beroperasi.  Prinsip-prinsipnya masih relevan dan awet. Tapi, dunia berubah secara dinamis. Saat ini perusahaan global diharapkan menjadi agen perubahan, memainkan peran lebih besar dalam menentukan di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengubah dunia,” kata Klaus. Pendiri WEF ini mengklaim bahwa selama 50 tahun, WEF telah berkontribusi dalam pembangunan global di berbagai bidang. Manifesto Davos 2020 dimaksudka